Evolene Whey Protein Menjadi Solusi Pemenuhan Kebutuhan Protein yang Aman
Pembentukan otot merupakan salah satu tujuan yang ingin dicapai banyak masyarakat saat ini. Bukannya tanpa sebab, adanya massa otot dalam jumlah tertentu ternyata dapat mengubah postur tubuh, meningkatkan penampilan, serta meningkatkan kepercayaan diri. Salah satu upaya yang banyak dilakukan masyarakat untuk membentuk otot adalah dengan menggabungkan aktivitas fitness dengan konsumsi protein yang sesuai.
Alhasil, fitness pun menjadi aktivitas yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Sebuah studi dari Ken Research memproyeksikan bahwa industri fitness Indonesia akan bertumbuh hingga Rp 5 triliun pada tahun 2020. Bicara tentang membentuk otot tentu tidak bisa dilepaskan dari kebutuhan akan protein. Tanpa protein yang cukup, otot akan sulit berkembang. Tidak hanya itu, kekurangan protein saat fitness justru akan merusak sel otot. Indonesia memang kaya akan sumber daya alam dengan kandungan protein. Akan tetapi, gaya hidup masyarakat yang memperbanyak konsumsi karbohidrat setiap kali makan menjadi penghambatnya. Jumlah protein menjadi sedikit dan asupan karbohidrat semakin banyak.
Cara yang paling mudah untuk memenuhi protein selama membentuk otot adalah dengan mengonsumsi susu fitness tinggi protein. Akan tetapi, susu fitness yang ramah di kantong masih sulit ditemukan.
“Kebanyakan susu fitness masih perlu impor, sehingga harganya selangit. Susu fitness lokal yang sudah tersertifikasi sebetulnya ada, akan tetapi belum ada rasio proteinnya yang tinggi dan bila dikalkulasi harganya lebih mahal ketimbang suplemen impor,” jelas Christian Dicky, CEO Evolene.
Sulitnya menemukan susu fitness tinggi protein adalah salah satu alasan yang menggerakkan hati Dicky dalam menciptakan suplemen brand yang aman, tinggi protein, halal, dan terjangkau. Brand inilah yang dinamakannya Evolene. Salah satu produk unggulan Evolene adalah Whey Protein. Beda dari produk sejenis, Evolene Whey Protein ini lebih unggul dalam beberapa hal, baik dari segi bahan dasar, proses pembuatan, hingga pengemasan. Dari segi bahan dasarnya, Evolene Whey Protein terbuat dari penyaringan susu sapi jenis Brown Swiss dari kota kecil di Evolene, Switzerland.
Kota ini sejak dulu terkenal akan susu sapi yang berkualitas; susu yang rendah laktosa, tinggi protein, dan kaya kalsium. Keunggulan susu tersebut membuat tubuh cepat melakukan penyerapan dan pembentukan otot. Keunggulan dalam proses pembuatan Evolene Whey Protein terletak pada teknologi yang digunakan. Produk ini dibuat dengan teknologi multiphase filtrasi biology yang mengeliminasi laktosa, lemak, dan meningkatkan kemurnian setiap gram protein. Hasilnya, protein yang ada dalam Evolene Whey Protein merupakan kualitas terbaik yang mampu diserap sempurna oleh tubuh dan membantu pembentukan massa otot yang padat dan solid.
"1 takaran saji Whey Protein ini sama dengan 25 gram protein atau setara dengan 1 porsi dada ayam ukuran 100 gram. Kandungan lemaknya pun sangat rendah, hanya 1 gram dengan total kalori 125 kalori per sajian,” papar Dicky lebih lanjut. Dalam proses produksinya, Evolene Whey Protein menggunakan standarisasi GMP sehingga aman, bermutu, dan layak dikonsumsi.
Tidak hanya itu, semua produk yang dicantumkan dalam kemasan Evolene Whey Protein sesuai dengan isi produknya sendiri. “Di luar sana ada banyak produk whey protein yang menampilkan komposisi protein dengan tambahan amino acid, BCAA, glutamine, dan lainnya. Namun, hal tersebut belum tentu benar, karena sebagian produk belum memiliki ijin edar BPOM/FDA,” tidak seperti produk lainnya, Dicky melanjutkan “Evolene Whey Protein aman dan telah lulus BPOM.” Evolene Whey Protein aman dikonsumsi jangka panjang selama sesuai dengan saran yang dianjurkan. Produk ini bukanlah minuman instan yang mampu mengubah tubuh jadi berotot dalam waktu sekejap namun sangat efektif dalam menyuplai kebutuhan protein tubuh untuk pembentukan otot. Tidak hanya produk penjualan Whey Protein, di situs resmi mereka (www.evolene.co.id), Evolene juga memiliki program fitness online training, MYEVOLUTION.
Program ini berisi hal-hal fundamental dalam melakukan latihan beban, pola pikir yang benar sebelum memulai fitness, program diet yang sesuai dengan gaya hidup, teknik yang benar dan kesalahan gerakan, serta informasi mengenai kesalahan yang sering dilakukan para pemula atau fitness beginner.
Source : tribunnews.com