Hal yang Perlu Anda Waspadai Ketika Melakukan Pilates saat Hamil
sfidn.com – Pilates adalah olahraga yang memiliki banyak manfaat bahkan ketika itu dilakukan saat Anda sedang hamil atau pun setelah melahirkan.
Dengan melakukan gerakan pilates yang aman serta kondisi kesehatan ibu hamil sedang prima maka dampak positifnya tidak hanya yang berkaitan dengan kebugaran fisik tapi juga berpengaruh terhadap proses persalinan.
Pilates yang dilakukan saat hamil bisa memberikan manfaat, seperti menenangkan sistem saraf, mengurangi nyeri punggung, meningkatkan stamina saat persalinan, hingga menurunkan risiko lahir sesar.
Baca Juga:
Pilates saat Hamil Apakah Boleh dan Aman untuk Dilakukan?
3 Hal yang Perlu Anda Waspadai Ketika Melakukan Pilates saat Hamil
Kehamilan adalah masa-masa yang krusial sehingga aktivitas apa pun apalagi dengan intensitas yang cukup tinggi harus sangat diperhatikan. Termasuk melakukan pilates saat hamil.
Ada beberapa hal yang harus Anda waspadai agar latihan fisik tersebut tidak mengganggu kesehatan ibu maupun janin. Berikut informasi selengkapnya untuk Anda.
Trimester Pertama: Perhatikan Rentang Gerak saat Latihan
Trimester pertama menjadi awal dari segala perubahan hormonal yang dirasakan oleh ibu hamil. Mulai dari suasana hati yang berubah-ubah, mudah merasa lelah, rasa mual, hingga pusing yang tak kunjung membaik.
Memang tidak semua ibu hamil mengalami gejala yang disebut morning sickness tersebut namun tetap ada perubahaan yang Anda rasakan sehingga meningkatkan latihan pilates bukan hal yang tepat.
Latihan yang sebaiknya Anda lakukan adalah berpikir dan bergerak dengan sederhana. Mengatur pernapasan dan menenangkan pikiran harus menjadi yang utama.
Itu karena pernapasan yang baik dan pikiran yang jernih akan mengurangi rasa cemas serta meningkatkan oksigen yang akan memberi energi lebih bagi tubuh Anda.
Jadi, ada baiknya jika Anda memperhatikan rentang gerak saat memasuki kehamilan di trimester pertama. Pastikan gerakan pilates yang Anda lakukan tidak melewati rentang akhir sendi karena ini bukan waktunya meningkatkan fleksibilitas.
Trimester Kedua: Waspadai Gerakan Berbaring Telentang saat Pilates
Saat memasuki trimester kedua, ibu hamil biasanya tidak lagi merasakan morning sickness namun benjolan pada perut akan semakin besar karena pertumbuhan janin.
Pusat gravitasi Anda pun akan bergeser sehingga menantang keseimbangan, daya tahan, dan koordinasi tubuh Anda.
Hal inilah yang perlu Anda waspadai sehingga gerakan pilates yang mengharuskan Anda mengambil posisi telentang harus diminimalkan.
Berbaring telentang dalam waktu lama dapat mengurangi bahkan menyumbat suplai oksigen ke bayi. Maka dari itu, Anda dianjurkan untuk berbaring secara miring atau menggunakan alat bantu untuk meninggikan tubuh bagian atas.
Jadi, waspadai gerakan yang dapat menyumbat aliran oksigen ke bayi Anda. Mintalah instruktur pilates Anda untuk memodifikasi gerakan yang sesuai. Bila perlu, gunakan gym ball untuk membantu latihan Anda.
Baca Juga:
Manfaat Gym Ball untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Perbaiki Posisi Bayi
Trimester Ketiga: Jauhkan Latihan yang Memberikan Banyak Tekanan
Memasuki trimester ketiga, ini adalah tiga bulan terakhir sampai Anda bertemu dengan buah hati. Di masa ini, tenaga Anda akan berkurang dan perut semakin membesar.
Perut yang membesar akan meningkatkan lekukan tulang belakang serta menarik punggung bawah ke arah lordosis. Maka dari itu, Anda harus melakukan gerakan pilates yang dapat membuka tubuh bagian depan serta menguatkan punggung Anda.
Namun, waspadai gerakan yang terlalu banyak memberikan tekanan pada perut dan punggung bawah karena bisa meningkatkan cedera dan membahayakan janin Anda.
Jika Anda merasa tidak nyaman, pusing, atau mengalami kelelahan yang berlebihan, segera hentikan latihan dan istirahat.
Kesejahteraan Anda dan bayi Anda selalu menjadi prioritas utama selama kehamilan. Konsultasikan dengan instruktur pilates yang berpengalaman dalam bekerja dengan ibu hamil.
Pastikan mereka memodifikasi latihan sesuai dengan keadaan Anda serta menggunakan berbagai alat yang mendukung postur tubuh selama sesi latihan. ***