Hindari Panic Buying dan Cukup Stok Makanan ini Saja!
sfidn.com - Masifnya penyebaran dan pemberitaan pandemi COVID-19 atau virus corona menimbulkan rasa panik dan cemas di masyarakat, hingga akhirnya ada beberapa kelompok masyarakat yang memilih melakukan panic buying atau memborong berbagai kebutuhannya di tempat perbelanjaan. Kenyataannya, tindakan ini bisa membuat barang-barang tertentu menjadi langka sehingga harganya bisa melonjak. Padahal, seharusnya setiap individu mampu meyiapkan stok makanan sesuai kebutuhannya di rumah melalui perhitungan yang matang.
Mempersiapkan segala sesuatau, seperti stok makanan di rumah memang suatu hal yang lumrah di lakukan, baik saat ada pandemi maupun tidak ada. Tapi, adanya pandemi bukanlah alasan yang tepat bagi Anda untuk memberong semua barang secara berlebih. Jika semua orang melakukan hal ini, maka beberapa makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan sehari-hari tentunya akan terbuang sia-sia atau mubazir.
Tips Cerdas Dalam Melakukan Stok Makanan
Sebelum Anda berbelanja makanan, alangkah baiknya jika Anda menyiapkan terlebih dahulu susunan daftar makanan berupa jenis dan jumlahnya. Selain itu, Anda juga harus bisa memisahkan makanan apa yang mampu bertahan lama dan tidak bisa bertahan lama. Nah, berikut ini adalah daftar makanan yang perlu Anda :
1. Makanan Pokok dan Berkarbohidrat
Makanan ini terdiri dari beberapa jenis, dari mulai yang berbentuk biji utuh, tepung, hingga produk yang sudah tinggal konsumsi. Jadi, sebenarnya kita tidak melulu harus berpatokan pada beras, karena sumber karbohidrat lain selain beras masih banyak di pasar. Berikut ini adalah pilihannya:
- Beras merah atau cokelat atau cokelat hitam
- Pasta
- Tepung terigu, tepung beras, tepung ketan, dan tepung lainnya
- Sereal bulir utuh dan padat serat
- Bulir biji utuh seperti oatdan quinoa
- Seluruh jenis roti.
Cokelat dan beras merah yang belum digiling biasanya memiliki ketahanan hingga 6 bulan lamanya, sedangkan beras putih tercatat hanya 3 bulan. Disisi lain, roti yang disimpan di luar kulkas memiliki ketahanan selama 3-7 hari lamanya. Jika Anda ingin menyimpan stok makanan yang mampu bertahan lebih lama, maka pasta dan sereal adalah produk yang bisa Anda pilih. Kenapa? Karena produk makanan ini mampu bertahan dari 1-2 tahun jika di simpan pada tempat kering.
2. Makanan Sumber Protein
Kita telah mengetahui bersama bahwa protein adalah nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi. Oleh karena itu, Anda harus menyimpan sumber makanan berprotein sebagai stok makanan Anda. Tapi, tentunya kita tidak bisa menyimpan sumber protein dari daging ayam, daging merah ataupun daging ikan, karena daging tersebut hanya mampu bertahan dalam dua hari saja. Jadi solusinya adalah dengan membeli sumber protein yang sudah dikemas dalam kaleng. Berikut ini adalah pilihannya:
- Ikan kalengan
- Daging kornet
- Kacang kalengan
- Kacang kering
- Biji labu, biji rami, biji chia, dll
- Keju bertekstur keras seperti Cheddar
- Susu berkemasan karton
- Telur ayam, simpanlah dalam kulkas agar bertahan sampai 3 minggu
3. Sayur dan Buah
Penyimpanan buah dan sayur memang terlihat sulit, karena kudua sumber makanan ini umumnya mudah layu dan busuk. Tapi, kita bisa meminimalisirnya dengan memilih jenis buah dan sayur bertekstur keras, seperti:
- brokoli
- kembang kol
- paprika
- wortel
- apel
- pir
Buah yang disimpan dalam kaleng dan sudah melalui proses pengeringan juga bisa Anda pilih sebagai alternatif buah. Pada umumnya, produk ini dibuat dengan bahan dasar buah mangga, anggur, leci, atau aprikot. Namun, disarankan untuk memilih produk yang minim atau tanpa gula tambahan. Untuk jenis sayuran, berbagai tempat perbelanjaan biasanya menawarkan produk sayuran beku yang sudah tercampur dengan sayur lainnya. Ternyata, jenis sayur ini bisa awet lebih lama daripada sayuran segar yang dijual di pasar, sehingga Anda bisa mengonsumsi beragam jenis sayur saat masa karantina.
4. Air Minum
Jangan melupakan juga stok air mimun mineral. Disarankan untuk mempersiapkan stok air minum sebanyak 3,2 liter perhari selama beberapa hari, karena kebutuhan cairan tubuh perhari kurang lebih adalah 2 liter.
Sebelum Anda mempersiapkan dan membeli stok sumber makanan, Anda harus lebih dulu menyusun skala prioritas pada bahan makanan Anda, sehingga Anda bisa meminimalisir pembuangan makanan yang tidak bisa bertahan dalam waktu lama. Disarankan untuk memilih sumber makanan kering, tidak mudah busuk dan basi, serta mampu bertahan lama di dalam kulkas. Karena bahan-bahan ini mampu menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh Anda.
Sumber:
- https://www.nbcnews.com/better/lifestyle/staying-home-due-coronavirus-here-s-what-stock-your-fridge-ncna1155791
- https://www.health.nsw.gov.au/emergency_preparedness/planning/Factsheets/emergency-pantry-list.pdf
- https://www.foodsafety.gov/food-safety-charts/cold-food-storage-charts
- https://www.ready.gov/food
- https://www.wellandgood.com/good-food/long-lasting-fruits-and-vegetables/
- https://www.webmd.com/food-recipes/features/stock-your-kitchen-in-case-of-disaster#1