Invasi Kettlebell dalam Dunia Fitness

sfidn.com - Kettlebell adalah jenis alat beban yang berbentuk bulat dengan pegangan melengkung. Bentuknya seperti bola meriam dengan pegangan atau lebih sering dikaitkan dengan bentuk ceret sehingga dinamakan kettle. Di Rusia, bola besi ini disebut dengan girya. Umumnya, kettlebell asli terbuat dari besi cor atau baja. 

Alat beban ini seringkali digunakan untuk latihan balistik, yaitu latihan dengan gerakan cepat yang mengharuskan perubahan cepat dari panjang otot atau jaringan ikat. Hal itu disebabkan gerakan dengan alat beban ini cenderung mengayung (swing). Ada beragam ukuran kettlebell, mulai dari 4 pon (1,8 kilogram) hingga 175 pon (79 kilogram). 

Tidak seperti dumbbell, kettlebell dapat diayun, dilempar, ditekan, dipegang, dan dipindahkan. Bentuk mereka mudah dibawa atau portable dan dapat digabungkan ke dalam semua aspek latihan atletik serta kebugaran. 

Kettlebell adalah alat yang efisien menurunkan berat badan, mengencangkan tubuh, meningkatkan kebugaran, dan kekuatan kardiovaskular, serta menjaga kesehatan, mobilitas, dan fleksibilitas sendi.

Asal dan sejarah kettlebell masih sering diperdebatkan. Namun, belakangan ini mulai menemukan titik terang. Berikut informasi lengkap tentang kettlebell yang telah SFIDN rangkum. 

Sejarah Kettlebell dalam Dunia Fitness

Dilansir dari Kettlebell USA, sejak 350 tahun yang lalu. Dalam kamus bahasa Rusia, kata girya atau kettlebell telah muncul pada tahun 1704. Awalnya, alat fitness ini diartikan sebagai alat timbang untuk mengukur berat barang di pasar yang digunakan dalam kekaisaran Rusia. 

Kemudian, seiring berjalannya waktu kettlebell mulai digunakan untuk olahraga angkat beban nasional di Rusia. Beban yang digunakan sekitar 16,38 kilogram atau 36,11 pon. Hal itu membuat orang-orang Rusia dikenal mempunyai kekuatan fisik yang baik. 

Kontes kekuatan dan ketahanan fisik di Rusia digelar tiap tahunnya. Para pemenang dari kontes tersebut akan dinominasikan sebagai Bogatir, yaitu manusia terkuat dan terhormat. 

Sepanjang sejarah, telah banyak budaya yang menggunakan alat beban untuk latihan kekuatan. Misalnya, Skotlandia menggunakan alat beban yang serupa dengan kettlebell di Highland Games. Budaya Cina menggunakan stone padlocks, alat beban yang mirip dengan kettlebell dan digunakan sebagai satu jenis latihan beban bernama Shi-SuoGuong. Berdasarkan sejarah budaya, ada anggapan pula bahwa beban seperti kettlebell juga digunakan oleh orang Romawi & Yunani.

Pada tahun 1948, kettlebell menjadi olahraga nasional Uni Soviet. Tahun 1970-an kettlebell berkembang menjadi bagian dari United All State Sport Association of USSR. Pada bulan November 1985, Kejuaraan Nasional pertama diadakan di Lipetsk, Rusia. Angkatan Militer Rusia juga mengharuskan para calon militer berlatih dengan kettlebell. Tak hanya itu, Dinas Rahasia Amerika Serikat & Tim Penanggulangan Serangan FBI juga meminta operator mereka berlatih gerakan kettlebell balistik dengan intensitas tinggi. 

Saat ini, olahraga kettlebell sedang mengalami perkembangan dan latihan kettlebell kini juga telah menjadi salah satu cara paling populer untuk menurunkan berat badan, meningkatkan kebugaran kardiovaskular, dan berlatih ketahanan. 

Latihan kettlebell yang tepat dapat membantu Anda menjalani hidup yang lebih lama dan sehat. Kesehatan, mobilitas, dan fleksibilitas sendi semuanya dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan dengan penerapan gerakan kettlebell yang benar. 

Sudah banyak para atlet yang berhasil di dunia angkat beban yang menggunakan kettlebell sebagai alat yang mereka gunakan. Berikut jajaran atlet kettlebell yang telah menuai prestasi. 

Atlet-atlet Kettlebell

Ivan Denisov

sumber: pinterest.com

Seorang atlet asal Rusia ini adalah pemegang rekor angkat beban kettlebell Rusia, Eropa, dan Dunia berulang kali. Pada tahun 2005, Ivan Denisov menjadi juara di Moskow, dengan 175 repetisi. Rekor ini sebelumnya adalah milik Sergey Mishin selama 10 tahun.

Pada Kejuaraan Dunia tahun 2007, Ivan melakukan 109 repetisi. Di Kejuaraan Rusia Ivan telah memenangkan enam kali kejuaraan. Prestasinya tak henti sampai di sana, Ivan Denisov juga berprestasi dalam kejuaraan Italia pada tahun 2008 dengan dua kettlebell dengan beban 32 kilogram dan 85 repetisi. Kini, Ivan Denisov telah menjadi pelatih khusus angkat beban kettlebell. 

Kimberly Fox

sumber: cavemantraining.com

Kimberly Fox adalah perempuan pertama di dunia yang mendapatkan anugerah Master of Sport and Master of Sport International Class dengan dua kettlebell beban 24 kilogram, 61 lift, dalam waktu 10 menit. 

Perempuan asal Inggris ini pertama kali mengikuti kompetisi pada tahun 2013 di International Kettlebell and Fitness Federation (IKFF). Ia berhasil menyelesaikan kompetisi dengan 12 kilogram kettlebell dan 145 repetisi. Sampai saat ini, Kimberly Fox telah berprestasi dalam 17 kompetisi di 6 negara berbeda, mencetak rekor dunia, menjadi salah satu wanita profesional pertama yang menjadi juara dunia.

Santavana

sumber: jabar.tribunnews.com

Santavana, atlet kettlebell pertama asal Indonesia ini berhasil membawa medali perunggu pada Kettlebell World Championship 2017. Kejuaraan tersebut diselenggarakan di Seoul tanggal 15—19 November 2017 yang diikuti 457 atlet dari 37 negara.

Saat berusia 12 tahun, perempuan ini sudah menjadi juara kettlebell Asia di Singapura. Sebelum Santavana menjuarai kompetisi di Seoul, ia juga telah mengikuti kejuaraan tahun 2015, di Dublin, Irlandia.

Itulah serba-serbi kettlebell yang harus diketahui. Selain bermanfaat, sejarah kettlebell ke dalam dunia fitness tentunya menarik. Yuk, latihan kettlebell sekarang!