sfidn - Jenis-jenis Lemak yang Ada di Tubuh Manusia

Jenis-jenis Lemak yang Ada di Tubuh Manusia

sfidn.com – Banyak orang yang menganggap lemak tubuh sebagai musuh karena membuat penampilan menjadi tidak menarik dan meningkatkan berbagai risiko penyakit. Tak heran jika banyak orang yang berjuang untuk menghilangkan sebanyak mungkin lemak yang ada di tubuh mereka.

Namun, tahukah Anda kalau sebenarnya lemak  memiliki peran yang penting dalam tubuh? Lemak tidak hanya berfungsi sebagai cadangan energi tetapi juga membantu dalam mengatur metabolisme dan hormon.

 

Jenis-jenis Lemak yang Ada di Tubuh Manusia

Tidak semua lemak dalam tubuh itu berbahaya. Apalagi jika jumlahnya dalam batas normal. Lemak yang ada di tubuh pun beragam jenis dan Anda perlu mengetahuinya.

Berikut ini jenis-jenis lemak dalam tubuh manusia dan dampaknya bagi kesehatan: 

 

1. Lemak Esensial

Lemak esensial adalah lemak yang sangat diperlukan tubuh untuk menjalankan fungsi-fungsi vital, seperti mengatur suhu tubuh, menyerap vitamin, dan produksi hormon. Lemak ini tersebar di otak, sumsum tulang, saraf, serta organ-organ penting lainnya.

Wanita membutuhkan 10-12% lemak esensial untuk kesehatan optimal, sementara pria hanya membutuhkan sekitar 2-4%.

Jenis lemak ini bukanlah target yang harus dihilangkan saat Anda berusaha menurunkan berat badan karena perannya sangat penting bagi tubuh.

 

2. Lemak Cokelat

Lemak cokelat umumnya ditemukan pada bayi dan anak-anak. Fungsinya adalah membakar asam lemak untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat, terutama di lingkungan yang dingin. Sedangkan pada orang dewasa, jumlah lemak cokelat jauh lebih sedikit.

Lemak cokelat tidak menumpuk seperti lemak putih dan justru membantu tubuh membakar kalori sehingga membuatnya bermanfaat dalam menjaga berat badan. Untuk mendukung produksi lemak cokelat, penting menjaga kadar lemak esensial dalam tubuh.

 

3. Lemak Putih

Lemak putih adalah jenis lemak yang paling umum. Ia berfungsi menyimpan energi dan melindungi organ-organ dalam. Namun, terlalu banyak lemak putih dapat memicu berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Pria yang tidak berolahraga sebaiknya memiliki kadar lemak tubuh antara 14-24%, sedangkan wanita antara 21-31%. Untuk mengurangi lemak putih, disarankan melakukan latihan yang membangun massa otot dan memperbaiki pola makan.

 

4. Lemak Krem

Lemak krem adalah jenis lemak yang terbentuk dari lemak putih ketika tubuh mengalami stres. Meski tidak seefektif lemak cokelat dalam membakar kalori tapi jenis lemak ini tetap bisa membantu tubuh mengubah lemak jahat menjadi energi.

Olahraga, terutama latihan interval intensitas tinggi dapat meningkatkan produksi hormon irisin yang membantu mengubah lemak putih menjadi lemak krem. Ini menjadi salah satu strategi untuk mengurangi lemak tubuh secara keseluruhan.

 

5. Lemak Subkutan

Lemak subkutan adalah lemak yang berada tepat di bawah kulit. Jenis lemak ini menyumbang sekitar 90% dari total lemak tubuh.

Pada wanita, lemak subkutan biasanya terakumulasi di paha dan pinggul. Sementara pada pria lebih banyak di sekitar perut.

Meski memiliki fungsi sebagai bantalan untuk melindungi otot dan organ, terlalu banyak lemak subkutan, terutama di bagian perut dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis. Kombinasi diet sehat dan olahraga teratur adalah kunci untuk mengurangi lemak ini.

 

6. Lemak Visceral

Lemak visceral adalah lemak yang berada di sekitar organ dalam perut. Jenis lemak ini berbahaya karena terkait dengan resistensi insulin yang meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.

Untuk mengurangi lemak visceral, penting untuk mengubah pola makan dengan mengurangi asupan makanan olahan dan meningkatkan konsumsi protein serta serat. Olahraga dan tidur yang cukup juga dapat membantu mengendalikan kadar lemak ini.

 

Kesimpulan

Lemak dalam tubuh tidak selalu buruk. Beberapa jenis lemak seperti lemak esensial dan lemak cokelat justru diperlukan untuk menjaga kesehatan.

Namun, kadar lemak tubuh yang berlebihan, terutama lemak putih dan visceral dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan.

Jaga pola makan, lakukan diet yang seimbang, dan olahraga teratur untuk menjaga kadar lemak tubuh tetap sehat dan mengurangi risiko penyakit yang berhubungan dengan kelebihan lemak.

Dengan memahami perbedaan jenis-jenis lemak dalam tubuh, Anda bisa lebih cermat dalam menjaga kesehatan dan mencapai tujuan tubuh ideal yang diinginkan.
 

--- Related Article ---

 


 
Tags:
#Lemak 
0 Comment
Leave Your Comment

Latest Article