Kaldu Tulang Ayam vs Kaldu Daging Ayam, Mana yang Lebih Sehat?
sfidn.com – Ada dua jenis kaldu yang bisa kita buat dari ayam, yaitu kaldu tulang (bone chicken broth) dan kaldu daging (chicken broth). Keduanya memiliki tekstur, rasa, dan manfaat yang berbeda.
Kira-kira, jenis kaldu mana yang lebih sehat untuk dikonsumsi dan ditambahkan ke dalam makanan sehari-hari? Yuk, kita bahas bersama.
Kaldu Tulang Ayam vs Kaldu Daging Ayam, Mana yang Lebih Sehat?
Kaldu adalah salah satu bahan dasar yang penting dalam berbagai jenis masakan, seperti sup, soto, risotto, dan rebusan lainnya.
Ada dua jenis kaldu yang paling sering dibuat dan digunakan, yaitu kaldu tulang ayam dan kaldu daging ayam.
Kaldu tulang ayam adalah cairan atau kuah yang dihasilkan dari merebus tulang ayam dengan air dalam waktu yang sangat lama. Ada juga yang menambahkan wortel, bombay, dan lobak ke dalam rebusan untuk menambah cita rasa.
Sedangkan kaldu daging ayam adalah cairan atau kuah yang dihasilkan dari merebus daging ayam dengan air dalam waktu yang lebih singkat. Beberapa orang juga ada yang sama-sama menambahkan wortel, bombay, lobak, dan seledri ke dalam rebusan.
Karakteristik Kaldu Tulang Ayam dan Kaldu Daging Ayam
Dikarenakan bahan serta proses memasaknya yang tidak sama, ini menciptakan karakteristik kaldu yang berbeda.
Kaldu tulang ayam biasanya lebih kental (mirip seperti gel) dengan rasa yang lebih kaya serta warna yang lebih pekat.
Sedangkan kaldu daging ayam memiliki warna yang lebih cerah, rasa daging yang lebih kuat, dan tekstur yang lebih cair.
Baca Juga:
8 Resep Dada Ayam untuk Diet Sehat Anda
Fakta Nutrisi: Kaldu Tulang Ayam vs Kaldu Daging Ayam
Kaldu tulang ayam dan kaldu daging ayam memiliki kandungan nutrisi yang cukup berbeda tapi sama-sama bagus untuk kesehatan kita.
Kaldu tulang ayam mengandung gelatin, kolagen, Vitamin A, protein, kalsium, magnesium, dan fosfor yang cukup tinggi. Sedangkan kaldu daging ayam lebih banyak mengandung protein, Vitamin B6, niacin, dan fosfor.
Namun, kalori pada kaldu tulang ayam lebih tinggi dibandingkan kaldu daging ayam sehingga Anda perlu memperhatikan jumlah pengonsumsiannya.
Kalori pada kaldu tulang ayam sekitar 48 gram per cangkir, sementara kalori pada kaldu daging ayam sekitar 39 gram per cangkir.
Baca Juga:
Apakah Perlu Mencuci Daging dan Unggas Sebelum Dimasak?
Manfaat Kaldu Tulang Ayam vs Kaldu Daging Ayam
Kaldu tulang ayam sangat bagus untuk menjaga kesehatan tulang, sendi, kulit, dan pencernaan. Sementara kaldu daging ayam baik untuk pembentukan otot, pemulihan jaringan tubuh, dan meningkatkan sistem kekebalan.
Jika Anda ingin tampak awet muda dan memiliki tulang serta gigi yang kuat maka sebaiknya Anda rutin mengonsumsi kaldu tulang ayam.
Namun, jika Anda rajin berolahraga, sedang dalam proses membentuk otot, atau pun sedang tidak enak badan, sebaiknya Anda rutin mengonsumsi kaldu daging ayam.
Menurut Amy Myers, MD, seorang dokter pengobatan fungsional di Santa Fe, New Mexico, kaldu ayam lebih mudah dicerna oleh tubuh dibandingkan kaldu tulang.
Kesimpulan
Kesimpulannya, baik itu kaldu tulang ayam maupun kaldu daging ayam, keduanya sama-sama bagus untuk kesehatan.
Keduanya menawarkan nutrisi dan manfaat yang berbeda sehingga bisa Anda maksimalkan dengan mengonsumsi kaldu tulang dan kaldu daging secara bergantian.
Namun, tidak bisa dipungkiri jika kandungan nutrisi pada kaldu tulang ayam itu lebih kaya sehingga bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan.
Akan tetapi, jika Anda lebih menyukai kaldu yang ringan dengan rasa ayam yang lebih kuat maka kaldu daging ayam lebih cocok untuk dikonsumsi.
Pada akhirnya, semua keputusan ada di tangan Anda. Sesuaikan dengan kebutuhan, keinginan, atau pun jenis masakan yang akan Anda buat.