Kalori Masih Terbakar Setelah Olahraga: Benarkah Ada Efek Afterburn?

sfidn.com - Sebagian orang berasumsi bahwa kalori hanya terjadi pada saat melakukan latihan atau olahraga. Namun, nyatanya tidak. Pada saat Anda duduk diam atau bahkan tidur, pembakaran kalori tubuh masih bisa terjadi, lho!

Hal itu dikenal dengan efek afterburn. Efek ini bisa dihasilkan dengan metode latihan tertentu untuk mempercepat proses pembakaran lemak dan menambah energi. Sebenarnya, apakah afterburn benar-benar ada efeknya bagi tubuh? Jika benar ada, bagaimana cara mendapatkannya? 

Nah, agar tidak penasaran, berikut pemaparan lengkap tentang afterburn.  

Pengertian Efek Afterburn

Efek afterburn juga dikenal dengan istilah EPOC yaitu Excess post-exercise oxygen consumption. Nah, efek ini akan muncul ketika Anda berolahraga dengan intensitas tinggi dan tubuh mengeluarkan banyak keringat. Selain itu, tubuh juga  menggunakan oksigen lebih banyak daripada biasanya sehingga efek afterburn terasa lebih optimal. 

Efek afterburn ini bisa membuat Anda tetap mengalami pembakaran lemak selama berjam-jam setelah latihan selesai. Bahkan, efeknya bisa berlangsung selama berhari-hari pascaolahraga. Tidak heran pembakaran kalori berjalan lebih efektif. 

Berdasarkan beberapa penelitian, telah ditemukan bahwa sebagian besar orang membakar sekitar 5kalori untuk 1liter oksigen ekstra yang dipakai selama olahraga intensitas tinggi. 

Contoh Efek Afterburn

Untuk lebih mudah memahami efek afterburn, coba bayangkan tubuh Anda seperti mesin mobil. Setelah menempuh perjalanan selama beberapa jam, mesin mobil akan terasa panas. Bahkan, suhu panas akan tetap bisa dirasakan setelah mobil dimatikan.

Nah, seperti itulah efek afterburn. Jadi, semakin tinggi intensitas latihan, maka semakin banyak oksigen yang didapat dan semakin besar pembakaran lemak tubuh. Oleh karena itu, tubuh tetap bisa membakar lemak sekalipun sudah selesai berolahraga berjam-jam. Kondisi metabolik inilah yang dikenal sebagai afterburn. Mudah dipahami, bukan?

Apakah Efek Afterburn Benar Adanya?

Para ahli telah menyatakan bahwa efek afterburn adalah fakta dan memang ada. Akan tetapi, penelitian memperlihatkan bahwa sebagian besar orang membakar kalori hanya sekitar 15% usai latihan intensif. 

Jadi, jika ada yang mengatakan bahwa efek afterburn bisa membuat Anda langsing dalam semalam, hal itu perlu dipertanyakan. Efek afterburn bisa diperoleh dari latihan intensitas tinggi, sirkuit training, latihan beban, dan latihan interval dengan periode istirahat atau jeda singkat. 

Adapun beberapa jenis latihan untuk mendapatkan efek afterburn, antara lain deadlift, squat, pull-up, dan bench press.

Jenis-jenis latihan tersebut membutuhkan banyak oksigen dan kalori. Oleh karena itu, tubuh akan bekerja lebih keras untuk mengganti energi yang hilang selama berolahraga.

Anda bisa mendapatkan efek afterburn sekaligus menambah tingkat metabolisme tubuh dengan olahraga intensitas tinggi sejenis yang dapat merangsang efek afterburn.

Jika teratur dilakukan, maka pada gilirannya efek afterburn akan mengarah pada penurunan berat badan yang lebih cepat dan menjaga kekuatan serta daya tahan tubuh. Akan tetapi, patut diperhatikan bahwa efek afterburn hanya membakar sekitar 50–200 kalori ekstra. Jadi, setelah latihan tetap pertahankan pola makan sehat, dan menjaga gaya hidup aktif agar semua latihan tersebut tidak sia-sia. 

Tetap pertahankan gaya hidup sehat dan mengurangi asupan gula maupun garam untuk mempercepat penurunan berat badan dengan dukungan efek afterburn. Sekali lagi, afterburn bukan metode untuk menghilangkan lemak dalam semalam. Usahakan Anda juga memperhatikan pola makan dan berkomitmen melakukan olahraga rutin.