
Kebutuhan Protein untuk Lansia
sfidn.com – Merujuk pada World Health Organization (WHO) serta Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, Lanjut Usia (lansia) diartikan sebagai seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun ke atas. Pada fase ini, tubuh mengalami banyak perubahan struktur dan fungsi, kemampuan kognitif dan mental, hingga perubahan pada saluran pencernaan yang menyebabkan penurunan efektivitas penyerapan nutrisi. Salah satu bukti penurunan penyerapan nutrisi ini berupa tubuh lansia yang kehilangan banyak massa otot, kekuatan, dan fungsi sebab kekurangan protein. Padahal, seiring bertambahnya usia, protein berperan dalam menjaga kekuatan otot yang penting untuk keseimbangan dan stabilitas tubuh. Jika begitu, berapakah kebutuhan protein yang harus lansia penuhi? Serta, apa saja manfaat yang bisa lansia dapatkan dari pemenuhan kebutuhan protein ini?
Kebutuhan Protein Lansia
Seperti yang kita tahu, kebutuhan protein setiap orang tidaklah sama. Hal ini bergantung pada banyak faktor, mulai dari usia hingga tingkat aktivitas mereka. Namun, rata-rata asupan protein harian untuk orang dewasa di atas 18 tahun adalah 0,8 gram per kilogram (g/kg) berat badan, berdasarkan yang direkomendasikan oleh Food and Nutrition Board.
Di saat yang sama, penelitian menunjukkan bahwa mereka yang berada di usia lebih tua atau memasuki fase lansia membutuhkan protein lebih banyak dari jumlah rata-rata. Hal ini dikarenakan lansia cenderung makan lebih sedikit sehingga asupan protein yang masuk juga lebih sedikit. Lansia juga kurang responsif terhadap penyerapan asam amino dalam protein. Tetapi, tubuh mereka tetaplah membutuhkan protein untuk menjalankan berbagai fungsi. Ketidakseimbangan inilah yang akhirnya mengakibatkan hilangnya massa otot, kekuatan otot, dan fungsi tubuh yang terjadi seiring penuaan dan biasa disebut dengan sarcopenia.
Oleh karena itu, kelompok studi PORT-AGE Internasional merekomendasikan untuk mengonsumsi 1,0 - 1,5 gram protein per kilogram (g/kg) berat badan per hari bagi individu di atas 65 tahun, baik yang memiliki penyakit atau tidak memiliki penyakit. Sementara, Nordic Nutrition merekomendasikan untuk mengonsumsi 1,2 - 1,4 gram protein per kilogram (g/kg) berat badan atau 15%-20% dari total asupan kalori per hari untuk yang sehat.
Manfaat Konsumsi Protein Bagi Lansia
Secara umum, konsumsi protein dapat memberikan banyak manfaat untuk tubuh, seperti meningkatkan massa otot dan kekuatan, meningkatkan kesehatan tulang, hingga meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak. Sama halnya seperti pada lansia, protein juga dapat memberikan beberapa dampak positif.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa lansia yang mengonsumsi banyak protein cenderung lebih terjaga fungsi tubuhnya. Mereka mampu bangun dari tempat tidur, berpakaian, berjalan dan menaiki tangga, serta beberapa kegiatan lain yang dilakukan sendiri. Sebuah studi yang diterbitkan di tahun 2017 dan diikuti hampir 2000 orang tua selama enam tahun menunjukkan hasil bahwa mereka yang mengonsumsi protein lebih sedikit, memiliki resiko dua kali lipat terkena kesulitan berjalan dan menaiki tangga dibandingkan mereka yang mengonsumsi protein lebih banyak.
Studi lain di tahun 2018 yang diikuti lebih dari 2900 manula selama 23 tahun juga menunjukkan hasil serupa. Para peneliti menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi protein sebanyak 30% dari keseluruhan kalori harian memiliki resiko lebih kecil terkena gangguan fungsi tubuh daripada mereka yang mengonsumsi lebih sedikit protein. Paul Jacques, direktur epidemiologi gizi program di Tufts University’s Jean Mayer USDA Human Nutrition Research Center on Aging sekaligus penulis yang terlibat dalam studi tersebut menyatakan bahwa manula yang mengonsumsi banyak protein memiliki hasil kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan.
Kaitannya antara massa otot dan protein juga ditanggapi oleh Wayne Campbell, seorang profesor ilmu gizi di Purdue University. Campbell menyatakan bahwa makan protein dalam jumlah cukup, tidak sepenuhnya mencegah hilangnya massa otot yang berkaitan dengan usia. Namun, tidak mengonsumsi protein dalam jumlah cukup dapat memperburuk hilangnya massa otot tersebut.
Kesimpulan
Protein merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan oleh setiap individu, termasuk lansia. Perubahan fungsi dan struktur tubuh hingga penurunan penyerapan nutrisi menjadikan kebutuhan protein lansia meningkat seiring bertambahnya usia. Beberapa studi merekomendasikan lansia untuk mengonsumsi protein sekitar 1,0 – 1,5 gram per kilogram (g/kg) berat badan per harinya. Jumlah ini berguna untuk memenuhi kebutuhan protein harian, menjaga kesehatan, sekaligus meminimalisir resiko penurunan massa otot, kekuatan otot, dan keseluruhan fungsi tubuh.
Referensi
-
https://www.aarp.org/health/healthy-living/info-2018/protein-needs-fd.html
-
https://khn.org/news/why-older-adults-should-eat-more-protein-and-not-overdo-protein-shakes/
-
https://www.anfponline.org/docs/default-source/legacy-docs/ia/documents/protein-requirements-of-the-elderly.pdf
-
https://www.verywellfit.com/how-much-protein-should-i-eat-if-im-over-70-2223579
-
https://www.washingtonpost.com/national/health-science/for-older-adults-a-protein-rich-diet-is-important-for-health/
-
Gianni, B., Tommy, C., Matteo, C., et al. (2013). Evidence-Based Recommendations for Optimal Dietary Protein Intake in Older People: A Position Paper From the PROT-AGE Study Group. Journal of the American Medical Directors Association, 14(8), 542-559. doi: 10.1016/j.jamda.2013.05.021
-
Chernoff, R. (2004). Protein and older adults. J Am Coll Nutr, 23(6 Suppl):627S-630S
-
Baum, J. I., Kim, I. Y., Wolfe, R. R. (2016). Protein Consumption and the Elderly: What Is the Optimal Level of Intake?. Nutrients, 8(6): 359. doi: 3390/nu8060359
-
Hruby, A., Sahni, S., Bolster, D., Jacques, P. (2018). Protein Intake and Functional Integrity in Aging: The Framingham Heart Study Offspring . The Journals of Gerontology: Series A, gly201. doi: 10.1093/gerona/gly201
-
Mendonça, N., Granic,, Hill, T. R., et al. (2018). Protein Intake and Disability Trajectories in Very Old Adults: The Newcastle 85+ Study. Journal of American Geriatrics Society, 67 (1), 50-56. doi: 10.1111/jgs.15592
-
Deutza, N. E. P., Bauerb, J. M., Barazzoni, R., et al. (2014). Protein intake and exercise for optimal muscle function withaging: Recommendations from the ESPEN Expert Group. Clinical Nutrition, 33(6), 929-936. doi: 1016/j.clnu.2014.04.007
-
Bauer, J., Biolo, G., Cederholm, T., Cesari, M., Cruz-Jentoft, A.J., Morley, J.E. et al. (2013). Evidence-based recommendations for optimal dietary protein intake in older people: a position paper from the PROT-AGE Study Group. J Am Med Dir Assoc, 14: 542–559
-
Gray-Donald, K., Arnaud-McKenzie, D.S., Gaudreau, P., Morais, J.A., Shatenstein, B., Payette, H. (2014). Protein intake protects against weight loss in healthy community-dwelling older adults. J Nutr, 144: 321–326
-
Koopman, R. (2011). Dietary protein and exercise training in ageing. Proc Nutr Soc, 70: 104–113
-
Houston, D.K., Nicklas, B.J., Ding, J., Harris, T.B., Tylavsky, F.A., Newman, A.B. et al. (2008). Dietary protein intake is associated with lean mass change in older, community-dwelling adults: the Health, Aging, and Body Composition (Health ABC) Study. Am J Clin Nutr, 87: 150–155
-
Beasley, J.M., Wertheim, B.C., LaCroix, A.Z., Prentice, R.L., Neuhouser, M.L., Tinker, L.F. et al. (2013). Biomarker-calibrated protein intake and physical function in the women's health initiative. J Am Geriatr Soc, 61: 1863–1871