Kefir: Susu Fermentasi yang Kaya Manfaat untuk Tubuh
sfidn.com - Kefir adalah susu fermentasi yang memiliki beragam manfaat untuk tubuh. Susu yang mirip dengan yogurt ini dibuat dengan memfermentasi susu sapi, kambing, atau domba dengan bakteri polisakarida yang disebut dengan kefiran. Ketika bakteri ini mulai aktif dalam proses fermentasi, polisakarida menciptakan probiotik dosis tinggi dan soda dalam susu tersebut. Secara rasa dan tekstur, kefir berbentuk cairan yang dapat diminum.
Susu kefir dapat dikonsumsi oleh orang intoleransi laktosa. Tak hanya itu, oleh para pakar nutrisi dan kesehatan, kefir juga dinilai dapat menjadi obat, mulai dari obat jerawat hingga depresi. Kefir juga mengandung tinggi kalsium dan probiotik sehingga bermanfaat untuk tulang.
Berdasarkan United States Department of Agriculture: Food Data Central Search Results (2017), dalam secangkir susu kefir terkandung 139 kalori, 8 gram lemak, 91 mg sodium, 9 gram karbohidrat, 7 gram gula, dan 8 gram protein.
Selain kaya nutrisi, susu kefir juga memiliki banyak manfaat. Berikut manfaat susu kefir yang telah SFIDN rangkum.
Manfaat Susu Kefir untuk Tubuh
1. Meningkatkan imunitas tubuh
Riset menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan dan minuman fermentasi memiliki beragam manfaat untuk tubuh, salah satunya adalah membangun sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat. Bakteri di dalam kefir menumbuhkan mikrobioma yang sehat sehingga dapat meningkatkan imunitas tubuh.
2. Mencegah infeksi tubuh
Salah satu jenis probiotik yang terkandung dalam kefir disebut dengan Lactobacillus kefiri. Berdasarkan beberapa studi, probiotik ini dapat menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab infeksi, contohnya Salmonella, Helicobacter pylori, dan E. coli.
3. Dapat mengurangi konstipasi
Dalam sebuah studi yang dilakukan terhadap 20 subjek penelitian dengan sembelit kronis, mengonsumsi 500 ml kefir dalam sehari selama empat minggu dapat meningkatkan frekuensi dan konsistensi buang air besar.
4. Dapat meminimalisir gangguan autoimun
Gangguan autoimun sering kali dipicu oleh peradangan di tubuh. Probiotik dalam kefir dapat menjadi salah satu strategi untuk menjinakkan peradangan. Susu kefir dapat memperbaiki gejala pada rheumatoid arthritis, ulcerative colitis, dan multiple sclerosis. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan susu kefir benar-benar dapat memperbaiki gejala gangguan autoimun.
5. Dapat dikonsumsi oleh intoleransi laktosa
Bagi mereka yang tidak dapat mentolerir laktosa dalam susu, kefir adalah alternatif yang tepat. Sebuah studi dalam Journal of American Dietetic Association menemukan bahwa minum kefir meningkatkan kualitas pencernaan dan toleransi laktosa.
6. Meningkatkan kesehatan tulang
Kalsium yang melimpah dalam kefir dikenal sebagai pembangun tulang. Susu kefir dapat mencukupi kebutuhan mikronutrien untuk membangun kembali jaringan tulang yang sehat.
7. Mengurangi risiko kanker
Sebuah studi yang dilakukan pada 11 subjek mengungkapkan bahwa susu kefir dapat mencegah dan mengobati kanker payudara, usus besar, kulit, lambung, serta leukimia. Namun, studi tersebut masih memerlukan penelitian lanjutan untuk kesimpulan yang lebih tepat.
Itulah manfaat susu kefir yang kaya manfaat untuk tubuh. Jika Anda salah satu penderita intoleransi laktosa, susu kefir dapat menjadi pilihan terbaik untuk mencukupi nutrisi tubuh.