sfidn - Kenapa Bisa Terjadi Overtraining? dan Bagaimana Mengatasinya?

Kenapa Bisa Terjadi Overtraining? dan Bagaimana Mengatasinya?

sfidn.com - Untuk Anda yang baru memulai nge-gym, overtraining mungkin masalah yang pernah Anda rasakan. Selain karena pengetahuan yang kurang dalam bidang fitnes, ego yang tinggi untuk ingin memiliki otot yang berisi secara cepat sering kali mengabaikan waktu istirahat dan terus-menerus berlatih. padahal, otot juga memerlukan waktu untuk pemulihan pasca latihan beban atau latihan kardio berintensitas tinggi. Hal tersebut tentunya mampu mempengaruhi kinerja tubuh dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

 

Tanda Tubuh Mengalami Overtraining

Pada umumnya, setiap individu akan sulit menyadari bahwa dirinya sedang mengalami overtraining, terlebih lagi untuk mereka yang sangat suka berolahraga. Tapi tetap saja, tubuh tidak bisa dibohongi. Beberapa gejala overtraining memiliki sifeat multisistem yang diwakili dengan terganggunya sistem hormonal, imunologis, neurologis dan juga psikologis yang mendasarinya.

Salah satu gejala tubuh yang sedang mengalami overtraining adalah lamanya proses pemulihan tubuh pasca berolahraga. Sebuah studi yang dilakukan di Departemen Psikologi di Universitas Stockholm menemukkan bahwa tubuh atlet dan mereka yang gagal dalam memulihkan tubuh selama 72 jam kemungkinan besar mengalami overtraining atau overreaching yang tinggi.

Selain melambatnya pemulihan tubuh, overtraining juga menyebabkan penurunan sistem imun tubuh yang berdampak pada semakin lemah dan mudah mengalami penyakit. Penelitian lain yang dilakukan di Laboratorium Fisiologi Terapan, Departemen Olahraga & Ilmu Olahraga Universitas North Carolina, Chapel Hill melaporkan bahwa overtraining sangat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh sehingga para atlet akan rentan terkena penyakit dan penurunan performa latihan.

Selain itu, overtraining juga mampu menyebabkan katabolik otot serta deposisi pada lemak. Mungkin maksud hati Anda dalam berolahraga adalah untuk membakar lemak, namun sialnya glikogen dan sejumlah jaringan otot juga terbakar. Berat badan Anda mungkin akan turun drastis, namun sejumlah otot tubuh Anda juga akan menyusut. Berbagai gejala lainnya adalah stress, insomnia, nyeri otot dan hilangnya konsentrasi saat berlatih.

 

Lalu, Bagaimana Cara meminimalisir terjadinya Overtraining

 

1. Istirahat

Hal yang paling utama adalah istirahat. Kenapa? Karena otot membutuhkan waktu pemulihan setelah di paksa untuk mengangkat beban yang berat. Dengan mengistirahatkan otot, Anda juga akan membiarkan otot Anda untuk tetap tumbuh dan berkembang. Catatlah bahwa jeda istirahat yang cukup tidak akan menyusutkan massa otot Anda dan saat Anda pulih, otot akan tumbuh lagi dengan maksimal.

 

2. Mengurangi Intensitas Latihan

Mengurangi intensitas latihan adalah cara lain yang bisa Anda lakukan, contohnya jika Anda biasa berlatih sebanyak 5 set, maka kurangi menjadi 2 hingga 3 set saja agar otot tidak terlalu lelah. Selain itu, latih juga mind muscle connection Anda agar stimulasi pada otot menjadi lebih maksimal.

 

3. Pijat/Terapi

Cara ini sangat baik untuk merileksasi otot yang lelah. Pijat yang dilakukan secara tepat akan mampu mengembalikan keseimbangan sistem muskulo-skeletal. Pijat yang baik juga mampu meminimalisir cedera pada bagian otot yang sering dilatih. Selain melalui pijat, Anda juga bisa mandi air panas, air hangat atau air dingin. Cara ini disebut dengan terapi suhu, yang mana menggunakan reaksi tubuh pada rangsangan panas atau dingin. Terapi ini terbukti ampuh dalam merangsang sistem imun, meningkatkan kesehatan sirkulasi darah dan pencernaan, mengatur hormon stress, serta mengurangi rasa nyeri akibat berlatih.

 

4. Asupan Kalori yang Tepat

Pada kondisi overtraining, cadangan energi dalam tubuh sudah terkuras habis, oleh karena itu Anda memerlukan nutrisi yang tepat. Cukupi asupan karbohidrat, protein tanpa lemak dan lemak sehat Anda. Karbohidrat akan mampu memberikan energi pada otot, protein akan bantu peningkatan massa otot dan depresi akan diringankan dengan lemak sehat. Bila perlu, Anda bisa konsumsi suplemen untuk memenuhi asupan tersebut.

 

--- Related Article ---

 

5. Mengatur Program Latihan

Jika tubuh sudah pulih, untuk sementara hindarilah program latihan yang sebelumnya lalu buatlah program latihan baru, dan jangan lupa untuk memasukan waktu istirahat di dalamnya.

Itulah penjelasan mengenai overtraining dan cara dalam mengatasinya. Semoga berguna

 


 
Tags:
#workout  #fitness  #cedera 
0 Comment
Leave Your Comment

Latest Article