Kuning Telur Bikin Gemuk? Simak Faktanya di Sini!
sfidn.com - Meski dikenal lezat, nyatanya banyak orang yang menyingkirkan kuning telur dari porsi makan. Alasannya beragam, salah satunya adalah takut berat badan semakin bertambah. Hal itu disebabkan kuning telur dipercaya mempunyai kandungan lemak yang tinggi.
Meskipun mengandung lemak jenuh yang tinggi, namun nyatanya kuning telur juga berfungsi sebagai sumber nutrisi yang diperkaya vitamin dan mineral. Berdasarkan penelitian, ditemukan bahwa lemak jenuh mampu menjaga keseimbangan hormon dan mengekang nafsu makan berlebihan.
Jadi, apakah kuning telur baik untuk dikonsumsi manusia? Simak lengkapnya di sini.
Kuning Telur Baik untuk Kesehatan
Jika Anda membuang kuning telur dan hanya mengonsumsi putih telur, coba pikir ulang setelah memahami kandungannya.
Kuning telur mengandung vitamin A, D, E, dan K. Selain itu, kuning telur mengandung nutrisi protein, lemak tak jenuh tunggal, serta antioksidan. Berikut adalah kandungan nutrisi di dalam kuning telur.
- 53,9 kalori
- 2,7 gram protein
- 4,5 gram lemak
- 0,5 gram karbohidrat
- 5% dari AKG vitamin A
- 3% dari AKG vitamin B6
- 5% dari AKG vitamin D
- 6% dari AKG vitamin B12
- 6% dari AKG folat
- 3% dari AKG seng
- 14% dari AKG selenium
- 7% dari RDA fosfor
- 80% dari AKG kolesterol
Dilansir dari Harvard Medical School, kuning telur bermanfaat bagi kesehatan manusia jika dikonsumsi satu butir setiap hari. Artinya, sebutir telur tidak akan berdampak pada kolesterol darah, risiko stroke, dan penyakit jantung seperti yang diasumsikan sebagian orang.
Hal terpenting dalam kuning telur adalah kandungan asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda. Kandungan inilah yang dapat melawan peradangan atau anti inflamasi. Tak hanya itu, kuning telur juga mengandung antioksidan untuk mengurangi stres dan memperlambat penuaan dini.
Sebenarnya, bukan kuning telur yang perlu diwaspadai, melainkan lemak trans karena berbahaya bagi tubuh. Umumnya, lemak trans dipicu oleh gaya hidup buruk seperti kurang olahraga, makan berlebihan, merokok, dan lain-lain.
Manfaat Mengonsumsi Kuning Telur
Kuning telur dibutuhkan tubuh karena mengandung lemak jenuh. Jenis lemak inilah yang memperkuat hormon testosteron alami, yaitu hormon yang mengatur metabolisme, suasana hati, perilaku, serta perbaikan otot.
Selain itu, lemak jenuh juga mampu menurunkan kolesterol jahat dan menambah produksi kolesterol baik sehingga dapat mengarah pada peningkatan fungsi kerja jantung.
Sekalipun penelitian saling bertentangan, kuning telur tidak akan menyebabkan gangguan penyakit jika dikonsumsi dalam porsi dan diet seimbang. Sebaliknya, kuning telur dapat melindungi membran sel dan membantu produksi testosteron. Otak juga membutuhkan lemak untuk membangun koneksi antar syaraf yang membuat Anda memiliki daya ingat tajam dan mempelajari hal-hal baru.
Jadi, perlu diingat bahwa kuning telur aman jika dikonsumsi secukupnya. Jika dikonsumsi dengan jumlah banyak, kuning telur bisa membahayakan kesehatan. Kesimpulannya, kuning telur bisa memberikan manfaat yang baik atau buruk bagi tubuh, tergantung pada pola makan dan kebiasaan gaya hidup Anda.