Makanan Mengandung Lemak Baik yang Cocok untuk Latihan

sfidn.com - Makanan sehat dengan lemak tinggi bukanlah sesuatu yang perlu dihindari. Tubuh membutuhkan sejumlah lemak dari makanan untuk membantu fungsi hormon, daya ingat, dan penyerapan nutrisi tertentu. Memasukkan lemak sehat dalam makanan juga menciptakan rasa kenyang dan membuat pencernaan karbohidrat melambat. 

Lemak yang paling menyehatkan adalah lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang termasuk asam lemak omega-3 dan omega-6. Semua jenis makanan sehat yang mengandung lemak seringkali diminati para bodybuilder sebagai sumber energi tubuh. 

Ada banyak makanan dengan komposisi lemak, namun tak semuanya mengandung lemak baik. Berikut 7 makanan yang mengandung lemak baik.

7 Hidangan Lemak Baik yang Cocok Dikonsumsi saat Latihan 

1. Alpukat 

Alpukat berbeda dari buah lainnya. Buah pada umumnya mengandung karbohidrat, sedangkan alpukat mengandung lemak. Dilansir dari Nutrition Data, dalam alpukat terkandung 77% lemak. Jika dibandingkan dengan makanan hewani, alpukat memiliki lemak yang lebih tinggi. 

Asam lemak utama yang terkandung dalam alpukat adalah lemak tak jenuh tunggal. Asam lemak ini disebut juga asam oleat yang bermanfaat untuk kesehatan. Tak hanya lemak, alpukat juga mengandung 40% kalium, lebih banyak daripada pisang.

Alpukat adalah sumber potasium dan serat yang baik dan telah terbukti memiliki manfaat besar untuk kesehatan jantung.

2. Kacang

Kacang sangat baik untuk kesehatan karena tinggi lemak dan serat sehat dan mengandung sumber protein nabati yang baik. Kacang juga tinggi vitamin E dan sarat dengan magnesium. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi kacang cenderung membuat tubuh lebih sehat dan lebih rendah risiko terkena penyakit, misalnya obesitas, penyakit jantung, dan diabetes. 

Beberapa kacang dengan lemak baik adalah almond, kenari, dan macadamia. Ada sekitar 14 g lemak dalam 1 ons almond dan 18.5 g di kenari. Konsumsilah kacang-kacang tersebut tanpa garam agar memperoleh manfaat yang maksimal.

3. Keju 

Keju sangat bergizi bagi tubuh karena mengandung sumber kalsium, vitamin B12, fosfor, dan selenium. Keju juga kaya protein. Satu irisan keju tebal mengandung 6,7 gram protein setara dengan satu gelas susu. 

Dalam keju juga terkandung asam lemak tinggi yang dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2. Kandungan lemak dalam keju berbeda-beda, sekitar 7—10 gram per ons. 

4. Telur 

Telur seringkali dianggap tidak sehat karena dapat menjadi penyebab kolesterol. Namun, faktanya, sebutir telur mengandung 62% kalori yang berasal dari lemak baik. Penelitian terbaru menemukan bahwa kolesterol dalam telur tidak mempengaruhi kolesterol dalam darah jika dikonsumsi secukupnya. 

Sebenarnya, telur kaya vitamin dan mineral. Makanan ini mengandung antioksidan tinggi yang melindungi mata, dan banyak kolin, dan nutrisi otak. Telur juga makanan yang sering dikonsumsi saat program penurunan berat badan.

5. Cokelat hitam

Konsumsi 1 ons cokelat hitam cukup untuk mengabulkan keinginan makan manis. Dalam 1 ons cokelat hitam terkandung 9 gram lemak sehat dan nutrisi lain, seperti kalium dan kalsium. Tak hanya itu, cokelat hitam juga mengandung 41 miligram (mg) magnesium. 

Cokelat hitam juga kaya akan antioksidan flavonoid. Penelitian menemukan bahwa bubuk kakao mengandung lebih banyak antioksidan daripada bubuk blueberry. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa makan cokelat hitam menurunkan risiko penyakit jantung. Orang lanjut usia yang mengkonsumsi cokelat juga bisa meningkatkan fungsi otak. 

6. Kelapa

Kelapa, termasuk minyak kelapa mengandung lemak jenuh tinggi. Faktanya, sekitar 90% asam lemak di dalamnya adalah asam lemak jenuh. Lemak kelapa sesungguhnya berbeda dari lemak lainnya. Sebagian besar asam lemak ini terdiri dari lemak rantai menengah. 

Studi menunjukkan bahwa lemak rantai menengah dapat menekan nafsu makan dan dapat meningkatkan metabolisme hingga 120 kalori per hari. Banyak penelitian menunjukkan bahwa jenis lemak ini dapat bermanfaat bagi penderita Alzheimer dan membantu Anda menghilangkan lemak perut. 

7. Biji chia

Umumnya, biji chia dianggap bukan sebagai makanan berlemak. Namun, sesungguhnya satu ons biji chia mengandung 9 gram lemak. Karbohidrat dalam chia berasal dari serat, sedangkan kalori chia bersumber dari lemak. Berdasarkan kalorinya, biji chia mengandung sekitar 80% lemak. Hal itu membuat biji chia menjadi makanan nabati tinggi lemak. Kandungan lemak dalam biji chia dapat menyehatkan jantung, menurunkan tekanan darah, dan memiliki efek antiinflamasi. 

Itulah 7 makanan mengandung lemak yang bisa Anda konsumsi saat latihan. Sebelum mengkonsumsinya, hitung terlebih dahulu nutrisi, terutama lemak baik yang terdapat dalam makanan Anda.