Makanan Rendah Protein yang Perlu Anda Hindari saat Membentuk Massa Otot
sfidn.com – Saat membentuk massa otot, menghindari makanan rendah protein sangat penting untuk Anda lakukan demi keberhasilan tujuan kebugaran yang sedang Anda usahakan.
Makanan Rendah Protein yang Perlu Anda Hindari saat Membentuk Massa Otot
Protein sangat penting untuk membentuk massa otot karena memainkan peran utama dalam proses pertumbuhan dan perbaikan jaringan otot.
Beberapa alasan mengapa protein sangat penting untuk pembentukan massa otot adalah sebagai berikut:
1. Membangun Blok Bangunan Otot
Protein adalah sumber asam amino yang merupakan "blok bangunan" utama dari otot. Ketika Anda berolahraga, otot-otot mengalami kerusakan mikroskopis. Protein inilah yang akan membantu memperbaiki kerusakan serta merangsang pertumbuhan otot yang lebih besar dan lebih kuat.
2. Mendukung Proses Anabolic Window
Setelah melakukan latihan fisik yang intens, tubuh mengalami apa yang disebut sebagai "anabolic window," yaitu kondisi di mana tubuh menjadi lebih mudah dan lebih cepat menyerap protein sehingga dapat memaksimalkan pertumbuhan otot yang baru.
3. Meningkatkan Nitrogen dalam Tubuh
Makanan tinggi protein dapat meningkatkan kadar nitrogen dalam tubuh. Hal ini bisa terjadi karena protein terdiri dari asam amino yang salah satu komponen pembentuknya adalah atom nitrogen.
Namun jika Anda hanya mengonsumsi makanan rendah protein maka otot tidak akan memiliki bahan bakar yang cukup untuk memulihkan dirinya apalagi membesarkan ukuran atau massanya.
4. Mengatur Metabolisme
Protein juga berperan dalam mengatur metabolisme tubuh. Ini memengaruhi seberapa banyak energi yang digunakan oleh tubuh saat beristirahat yang turut mempengaruhi efisiensi tubuh dalam membakar lemak dan mempertahankan massa otot.
5 Makanan Rendah Protein
Setelah memahami alasan mengapa protein sangat dibutuhkan ketika membentuk massa otot maka Anda harus mengetahui makanan apa saja yang sebaiknya Anda hindari karena kandungan proteinnya terbilang rendah.
Berikut adalah lima makanan yang rendah akan kandungan protein:
1. Buah-buahan
Buah memang makanan yang sangat sehat namun rendah protein. Kalau Anda sedang fokus pada pembentukan massa otot maka sebaiknya hindari pengonsumsian buah-buahan ini, terutama setelah Anda selesai berolahraga.
Sebagian besar buah mengandung karbohidrat alami dalam bentuk fruktosa. Kandungan ini dapat mengganggu kendali glikemik tubuh dan memengaruhi pelepasan hormon insulin yang mana dampaknya bisa menghambat pembentukan otot.
2. Sayuran kecuali Kacang Polong, Buncis, dan Jagung
Sayuran adalah sumber nutrisi yang penting bagi tubuh tetapi sebagian besar rendah protein. Meskipun kaya akan serat, vitamin, dan mineral tetapi jenis makanan ini tidak memberikan protein yang cukup untuk mendukung pertumbuhan otot yang signifikan.
Kecuali untuk tiga jenis sayuran, seperti kacang polong, buncis, dan jagung di mana makanan ini mengandung lebih banyak protein daripada sayuran lainnya. Anda dapat menyertakan saat ingin membentuk massa otot.
3. Lemak Sehat, seperti Minyak Zaitun dan Alpukat
Lemak sehat seperti minyak zaitun, alpukat, dan lainnya tidak memiliki protein yang cukup untuk membantu Anda membentuk massa otot.
Sebaliknya, makanan tersebut lebih banyak mengandung kalori yang akan meningkatkan berat badan. Jadi, sebaiknya Anda hindari atau batasi pengonsumsiannya.
4. Mentega dan Mayones
Mentega dan mayones memiliki kandungan protein yang relatif rendah. Mentega terbuat dari lemak susu yang mengandung sekitar 0,85 gram protein per sendok makan. Sedangkan mayones adalah saus yang terbuat dari minyak, telur, dan cuka yang hanya mengandung sekitar 0,4 gram protein per sendok makan.
5. Aneka Kue Manis
Kue manis adalah makanan yang tinggi gula dan lemak namun sangat rendah protein. Tentu saja ini tidak baik apabila dikonsumsi setelah olahraga maupun saat Anda berada dalam program pembentukan massa otot.
Apa saja Makanan yang Tinggi Protein?
Anda tentu tidak ingin usaha membentuk massa otot menjadi sia-sia. Maka dari itu, pastikan makanan yang Anda konsumsi tinggi akan protein, seperti daging, ikan, telur, kacang-kacangan, quinoa, seafood, dan yogurt Yunani.
Itulah daftar makanan apa saja yang rendah akan kandungan protein sehingga Anda perlu menghindarinya jika memiliki tujuan untuk membentuk massa otot.
Meski demikian, bukan berarti Anda dilarang untuk mengonsumsinya karena makanan seperti buah-buahan, sayuran, lemak sehat, dan mentega mengandung gizi yang baik untuk memenuhi nutrisi harian. Namun pastikan, makanan tinggi protein yang sudah disebutkan di atas menjadi pilihan Anda yang utama.
Referensi:
- Medical News Today, (2023), What to know about a low-protein diet
- Cleveland Clinic, (2023), Plate Debate: What Are the Best and Worst Sources of Protein?
- Men’s Health, (2022), The Anabolic Window Is a Myth. Here's What You Actually Need to Do to Gain Muscle.