Makanan Terbaik Pembentuk Otot Perut
sfidn.com – Berlatih secara rutin merupakan hal yang harus dilakukan untuk membentuk otot perut. Karena pada dasarnya, untuk membentuk otot, kita perlu membakar lemak terlebih dahulu. Mengapa? Karena lemak berlebih yang ada pada tubuh tersebar dan tertimbun di beberapa bagian, termasuk perut. Jadi, jika masih banyak lemak yang tertimbun di dalam perut, kita tidak akan bisa membentuk otot perut.
Selain itu, kita juga perlu memerhatikan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Pasalnya, setiap makanan mengandung nutrisi yang berbeda-beda. Jadi, jika ingin membentuk otot perut, kita perlu memilih makanan yang dapat memaksimalkan proses metabolisme, membantu dalam pembakaran lemak, dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Kita juga perlu menghindari makanan yang dapat menyebabkan penimbunan lemak di dalam tubuh, seperti yang tinggi kalori, tinggi kadar lemaknya, dan tinggi kandungan gulanya.
Berikut ini makanan yang perlu dikonsumsi dan yang perlu dihindari untuk dapat membentuk otot perut.
Makanan yang Perlu Dikonsumsi
- Buah dan Sayuran
Buah dan sayuran merupakan makanan yang padat akan nutrisi, yakni rendah kalori, namun kaya akan antioksidan, serat, vitamin, dan mineral. Karena kaya akan serat, buah dan sayuran akan menahan rasa kenyang lebih lama dan melancarkan pencernaan, sehingga dapat membantu dalam pembakaran lemak dan penurunan berat badan.
- Whole Grain
Whole grain atau sereal utuh merupakan makanan yang baik dikonsumsi untuk membentuk otot perut. Sama seperti buah dan sayur yang kaya akan serat, whole grain juga kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Beberapa penelitian pun menyebutkan bahwa whole grain dapat mengurangi nafsu makan sehingga membantu dalam proses penurunan berat badan maupun pengurangan lemak tubuh.
- Kacang – kacangan dan Biji – bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan makanan seimbang yang mengandung serat, protein, dan lemak sehat yang bermanfaat dalam pembentukan otot perut. Berdasarkan beberapa penelitian pun, mengonsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian secara rutin dapat menurunkan berat badan, membakar lemak perut, hingga mengecilkan lingkar pinggang.
Pistachio, kenari, almond, pecan, dan kacang brazil merupakan jenis kacang-kacangan yang sangat baik untuk dikonsumsi. Sementara, biji labu, chia, dan rami adalah biji-bijian yang disarankan.
- Legumes
Legumes adalah bahan makanan dari jenis kacang-kacangan seperti kacang polong, kacang tanah, hingga lentil. Legumes juga merupakan sumber protein, serat, vitamin B, zat besi, tembaga, magnesium, dan zinc. Maka dari itu, jenis bahan makanan ini sangat baik untuk dikonsumsi bersamaan dengan latihan yang rutin.
- Fatty Fish
Fatty fish atau ikan yang memiliki kandungan omega-3 yang tinggi ini memiliki banyak manfaat untuk tubuh, seperti menjaga kesehatan hati, fungsi otak, hingga mengontrol berat badan. Contoh fatty fish yang sangat disarankan untuk dikonsumsi, yakni salmon, tuna, mackerel, dan sarden.
- Teh
Banyak studi telah membuktikan bahwa teh hijau dapat membantu dalam pembakaran lemak dan penurunan berat badan. Selain teh hijau, teh hitam juga mengandung senyawa flavonoid yang dapat merangsang penurunan berat badan.
Makanan yang Perlu Dihindari
- Makanan dan Minuman Manis
Makanan dan minuman manis merupakan makanan yang harus dikurangi atau dihindari untuk dikonsumsi. Makanan dan minuman manis pada umumnya mengandung banyak kalori dan tinggi kadar gulanya, sehingga dapat merangsang nafsu makan dan menyimpan banyak lemak di perut. Contoh makanan manis yang paling sering dikonsumsi yakni camilan seperti cookies, kue, dan permen. Soda, minuman berlabel olahraga, dan jus dengan tambahan gula merupakan contoh minuman yang berkalori tinggi dan mengandung banyak gula tambahan.
- Refined Grain
Refined grain merupakan kebalikan dari whole grain. Refined grain biasanya mengandung karbohidrat sederhana yang tidak memiliki banyak serat, vitamin, dan mineral. Selain itu, refined grain juga umumnya tinggi akan kalori. Contoh dari bahan makanan ini, yakni nasi putih, roti putih, dan pasta.
- Gorengan
Selain tinggi kalori, makanan yang digoreng seperti kentang goreng, ayam goreng, dan berbagai macam gorengan memiliki kandungan lemak trans yang tinggi. Lemak trans merupakan salah satu lemak tak jenuh yang dihasilkan secara alami dan buatan. Lemak trans alami berasal dari bakteri yang terdapat di dalam perut domba, sapi, dan kambing. Sementara, lemak trans buatan dihasilkan dari proses industri yang menambahkan hidrogen pada cairan minyak sayur sehingga membuatnya lebih padat. Lemak trans ini dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dan meningkatkan kadar lemak di dalam tubuh.
Untuk dapat membentuk otot perut, kita perlu memerhatikan asupan makanan yang masuk. Buah, sayur, sereal utuh (whole grain), kacang-kacangan, biji-bijian, polong-polongan, fatty fish, dan teh merupakan makanan yang disarankan untuk dikonsumsi. Sementara, makanan dan minuman manis, gorengan, dan refined grain merupakan makanan yang perlu dikurangi atau dihindari. Untuk mendapatkan hasil terbaik, kita juga perlu berolahraga secara rutin, baik kardio maupun olahraga khusus untuk membentuk otot perut.
Referensi
https://www.healthline.com/nutrition/diet-for-abs#foods-to-avoid
https://www.openfit.com/eat-way-great-abs-7-tips
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4330049/
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4608274/
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25726210
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/27883924
https://www.nutritionadvance.com/fatty-fish/
https://www.healthline.com/nutrition/trans-fat-foods