sfidn.com – Ketika berbicara tentang angkat beban, seringkali kita melihat dua pemandangan yang berbeda. Ada yang memiliki otot besar dan berdefinisi tajam, sementara yang lainnya menampilkan kekuatan luar biasa. Mereka adalah seorang powerlifter dan bodybuilder. Apa perbedaan di antara keduanya?

Memahami Perbedaan antara Powerlifter dan Bodybuilder

Powerlifter dan bodybuilder adalah dua istilah yang mungkin terdengar mirip tetapi mereka mewakili dua cabang olahraga kekuatan yang berbeda. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan mendasar antara keduanya untuk memahami lebih dalam tentang dunia powerlifting dan bodybuilding. Silakan untuk menyimaknya.

Apa yang Dimaksud Powerlifter?

Powerlifter adalah seorang atlet yang berkompetisi dalam olahraga angkat besi yang dikenal sebagai powerlifting. 

Powerlifting melibatkan tiga gerakan utama, yakni bench press, squat, dan deadlift. Atlet pada cabang olahraga ini memiliki tujuan untuk menunjukkan kekuatan maksimum mereka dalam ketiga gerakan tersebut untuk memenangkan pertandingan. 

Fokus utama dari latihan mereka adalah peningkatan kekuatan otot, bukan sekadar bentuk atau pun ukurannya.

Apa yang Dimaksud Bodybuilder?

Bodybuilder adalah individu yang melakukan bodybuilding, yaitu sebuah proses yang bertujuan untuk mengembangkan otot tubuh hingga mencapai ukuran dan definisi yang optimal. 

Proses bodybuilding melibatkan serangkaian latihan fisik dan diet intensif untuk meningkatkan massa otot, mengurangi lemak tubuh, dan meningkatkan definisi otot. 

Tujuan utama dari bodybuilding adalah mencapai estetika tubuh yang ideal dengan otot-otot yang besar, simetris, dan terdefinisi.

6 Perbedaan Powerlifter dan Bodybuilder

Ada sekitar enam perbedaan powerlifter dan bodybuilder yang bisa ditelaah sehingga kita dapat memahami dengan lebih dalam tentang dua cabang olahraga tersebut.

Berikut adalah enam perbedaan powerlifter dan bodybuilder:

• Tujuan Latihan: Powerlifter bertujuan untuk meningkatkan kekuatan absolut dalam tiga gerakan utama powerlifting, sementara bodybuilder fokus pada pengembangan ukuran dan definisi otot untuk mencapai estetika tubuh.
• Metode Latihan: Powerlifter cenderung menggunakan latihan compound yang melibatkan beberapa sendi dan otot sekaligus, sementara bodybuilder lebih menekankan pada latihan isolasi yang memfokuskan pada kelompok otot tertentu.
• Repetisi dan Beban: Powerlifter menggunakan beban yang lebih berat dengan jumlah repetisi yang lebih sedikit, yaitu sekitar 1-6 repetisi, sedangkan bodybuilder melakukan lebih banyak repetisi dengan beban yang lebih ringan, yakni 8-12 repetisi.
• Bentuk Tubuh: Bodybuilder memiliki bentuk tubuh yang lebih bervariasi dengan fokus pada estetika tubuh yang ideal, sedangkan powerlifter memiliki bentuk tubuh yang lebih beragam dengan penekanan pada kekuatan otot.
• Penilaian dalam Kompetisi: Powerlifter dinilai berdasarkan berat beban yang berhasil diangkat kalau bodybuilder dinilai berdasarkan penampilan fisik, proporsi tubuh, dan definisi otot.
• Diet dan Nutrisi: Powerlifter memerlukan diet tinggi protein dan karbohidrat untuk mendukung pemulihan otot dan kebutuhan energi selama latihan, sementara bodybuilder sering melakukan siklus bulking dan cutting untuk mengatur massa otot dan lemak tubuh.

Meskipun powerlifting dan bodybuilding sama-sama menjalankan latihan kekuatan tapi keduanya memiliki tujuan dan pendekatan yang berbeda. Memahami perbedaan ini akan membantu Anda dalam menentukan cabang olahraga kekuatan yang sesuai dengan tujuan dan preferensi Anda.