Membakar Kalori dengan Lebih Cepat, 6 Faktor Ini Jadi Penentunya
sfidn.com – Saat berolahraga, harapan terbesar banyak orang tentunya ingin membakar kalori dengan lebih cepat agar lemak pun bisa terurai dengan lebih banyak.
Selain durasi, ada enam faktor lain yang menjadi penentu apakah tubuh Anda mampu membakar kalori dengan cepat atau tidak.
Penasaran dengan keenam faktor tersebut? Mari simak penjelasan lengkapnya pada artikel berikut ini.
Baca Juga:
Berapa Kalori yang Bisa Anda Bakar dengan Senam Zumba?
6 Faktor yang Memengaruhi Pembakaran Kalori
Salah satu kunci mendapatkan tubuh yang ideal serta kesehatan yang selalu terjaga ialah kemampuan mengontrol jumlah kalori yang ada di dalam tubuh.
Jika Anda mampu membakar kalori dengan lebih banyak maka hal tersebut dapat membantu Anda meningkatkan metabolisme, membakar lemak, serta menjaga berat badan yang ideal.
Atas dasar tersebut, banyak orang yang akhirnya rela berolahraga dengan sangat keras agar mampu membakar kalori sebanyak mungkin.
Namun sayangnya, tidak semua orang tahu bahwa membakar kalori dengan cepat bukan hanya tentang seberapa lama dan keras Anda berolahraga. Akan tetapi, ada faktor-faktor lain yang turut memengaruhinya, seperti:
1. Tingkat Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik adalah faktor utama yang akan memengaruhi seberapa banyak kalori yang bisa terbakar.
Semakin aktif Anda bergerak maka semakin banyak pula kalori yang hilang. Aktivitas yang direkomendasikan, yaitu olahraga scara rutin, berjalan kaki, berlari, berenang, dan bersepeda.
Aktivitas fisik juga dapat membantu meningkatkan massa otot yang secara alami membakar lebih banyak kalori daripada mssaa lemak bahkan ketika Anda tidak berolahraga.
Baca Juga:
Olahraga yang Tidak Cocok untuk Penderita Obesitas, Kesehatan Makin Buruk
2. Tingkat Metabolisme Basal
Metabolisme basal adalah jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga fungsi-fungsi dasar, seperti pernapasan, pemompaan darah, dan pemeliharaan suhu tubuh saat beristirahat.
Individu dengan tingkat metabolisme basal yang lebih tinggi cenderung membakar lebih banyak kalori bahkan ketika mereka sedang istirahat.
Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat metabolisme basal meliputi usia, jenis kelamin, tingkat hormon, dan jumlah massa otot.
3. Komposisi Tubuh
Komposisi tubuh, terutama persentase massa otot dan lemak juga berperan dalam pembakaran kalori.
Massa otot lebih aktif secara metabolik daripada lemak. Semakin tinggi persentase otot dalam tubuh maka semakin tinggi pula tingkat pembakaran kalorinya.
Namun, apabila persentase otot lebih rendah daripada lemak maka tingkat pembakaran kalori pun menjadi rendah. Dengan kata lain, tubuh Anda tidak mampu membakar kalori dengan cepat.
4. Pola Makan dan Nutrisi
Makanan dan nutrisi yang Anda konsumsi memiliki dampak yang besar terhadap kecepatan pembakaran kalori Anda.
Makanan tinggi serat, protein, dan komponen termogenik (misalnya, cabai) dapat membantu meningkatkan metabolisme serta membakar lebih banyak kalori selama pencernaan.
Selain itu, makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu menjaga gula darah Anda agar stabil sehingga mendukung pembakaran kalori yang lebih efisien.
5. Suhu Lingkungan
Suhu lingkungan juga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kecepatan pembakaran kalori.
Ketika berada di lingkungan yang dingin, tubuh akan bekerja lebih keras untuk mempertahankan suhu tubuh yang normal sehingga lebih banyak kalori yang terbakar.
Meski begitu, efek ini tidak terlalu signifikan jika dibandingkan dengan faktor-faktor lainnya, seperti aktivitas fisik dan metabolisme basal.
6. Genetika
Genetika memainkan peranan penting dalam metabolisme dan pembakaran kalori seseorang. Mengapa bisa begitu?
Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk memiliki metabolisme yang lebih cepat sehingga mereka cenderung membakar lebih banyak kalori secara alami.
Meskipun genetika tidak dapat diubah namun faktor-faktor yang sudah disebutkan sebelumnya dapat membantu Anda mengoptimalkan pembakaran kalori meskipun metabolisme Anda cenderung lambat.
Itulah enam faktor yang dapat memengaruhi pembakaran kalori dengan lebih cepat. Jadi sebaiknya, jangan hanya fokus pada durasi atau pun intensitas olahraga Anda tapi juga mengembangkan faktor lainnya.
Sebelum melakukan perubahan signifikan pada pola hidup, kami sarankan untuk berkonsultasi dengan profesional agar Anda mendapatkan nasihat yang sesuai dengan kebutuhan maupun kondisi tubuh. Salam sehat. ***
Referensi:
www.everydayhealth.com
www.mayoclinic.org