sfidn.com – Diet GOLO adalah metode penurunan berat badan yang berfokus pada mengatur kadar insulin dalam tubuh.

Mengenal Apa Itu Diet GOLO untuk Menurunkan Berat Badan

Tujuan dari diet GOLO adalah memulihkan keseimbangan hormon, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi rasa lapar yang mana semua itu dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Program ini biasanya berlangsung selama 30, 60, atau 90 hari.

Fokus utama pada diet GOLO adalah menyeimbangkan hormon. Oleh karena itu, Anda diharuskan untuk memilih makanan dengan bijak, menjalani gaya hidup sehat, dan melakukan olahraga lebih sering.

Diet GOLO lebih mengutamakan makanan sehat dibandingkan menghitung kalori atau mengurangi asupan makanan sehingga tidak akan membuat Anda merasa kelaparan. Anda hanya diharuskan untuk mengurangi gula dan makanan olahan dalam bentuk apa pun.

Baca Juga:

Apa yang Terjadi Jika Tubuh Kekurangan Kalori?

Keunggulan Diet Golo

Ada sejumlah keunggulan yang dimiliki oleh Diet GOLO, seperti:

1. Mampu Menurunkan Berat Badan 

Diet GOLO dapat membantu Anda menurunkan berat badan tanpa harus kelaparan atau melakukan pengurangan kalori yang ekstrem.

Hasil penurunan berat badan biasanya akan terlihat jika Anda mengombinasikan pola makan sehat dan olahraga.

Ada baiknya jika Anda mengonsumsi kalori sebanyak 1.300 hingga 1.800 kalori per hari atau 5-10% di bawah dari jumlah kebutuhan kalori harian serta melakukan olahraga atau latihan beban secara teratur.

Dengan begitu, Anda bisa mencapai defisit kalori— di mana jumlah kalori yang dikonsumsi lebih sedikit dari yang dibakar — sehingga penurunan berat badan bisa tercapai.

2. Mendorong Konsumsi Makanan Sehat

Diet GOLO mengharuskan Anda mengonsumsi makanan utuh. Ini akan membentuk kebiasaan makan baru di mana Anda hanya mengonsumsi makanan yang sehat.

Makanan yang tidak sehat, seperti tinggi gula dan lemak jahat dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang akan meningkatkan berat badan.

Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan utuh, seperti buah, sayur, biji-bijian, kacang-kacangan, protein, dan lemak sehat.

3. Memperbaiki Metabolisme dan Keseimbangan Hormon

Mengonsumsi makanan utuh yang padat nutrisi saat menjalankan diet GOLO bisa membantu Anda memperbaiki metabolisme dan mendukung keseimbangan hormon.

Diet GOLO akan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin sehingga tubuh bisa memproses gula darah dengan baik. Dengan demikian, tubuh mampu menyimpan lebih sedikit lemak dan membakar kalori dengan lebih banyak sehingga berat badan menjadi turun.

4. Mencegah Anda Mengonsumsi Makanan Olahan

Diet GOLO mengajak Anda untuk mengurangi atau menghindari makanan olahan yang mengandung gula tambahan, garam, dan lemak trans.

Beberapa studi menunjukkan bahwa makanan olahan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat sehingga membuat Anda cepat lapar. Sebaliknya, makanan utuh yang lebih alami membantu menjaga stabilitas gula darah dan membuat Anda kenyang lebih lama.

5. Meningkatkan Motivasi untuk Berolahraga

Olahraga adalah bagian penting dari setiap rencana penurunan berat badan dan diet GOLO sangat menekankan hal ini. Selain membantu membakar kalori, olahraga juga dapat menstabilkan kadar gula darah.

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa berolahraga secara teratur mampu meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengendalikan berat badan dalam jangka panjang.

6. Diet GOLO dapat Disesuaikan dengan Kebutuhan

Manfaat diet GOLO lainnya adalah jenis diet ini cukup fleksibel sehingga dapat dimodifikasi, dikombinasikan, atau pun disesuaikan dengan kebutuhan. Baik itu dalam hal asupan makanan maupun pilihan suplemen untuk membantu meningkatkan metabolisme tubuh.

Baca Juga:

Begini Cara Diet Kahiyang Ayu, Sukses Turunkan BB 30 Kg

Makanan yang Boleh Dikonsumsi saat Diet GOLO

Makanan yang boleh dikonsumsi saat diet GOLO, yakni makanan utuh yang padat nutrisi, seperti:

• Lemak sehat: Biji chia, biji rami, minyak zaitun, minyak kelapa, kacang almond, kacang kenari, dll.
• Protein: Dada ayam, telur, ikan.
• Karbohidrat: Havermut, beras merah, quinoa, kentang, ubi, labu.
• Sayuran: Bayam, asparagus, sawi, bok choy, selada, kale, dll.

Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi saat Diet GOLO

Diet GOLO membatasi Anda untuk mengonsumsi makanan manis dan olahan, termasuk daging merah karena dapat menyebabkan peradangan dan mengganggu sensitivitas insulin.

Berikut adalah makanan yang tidak boleh dikonsumsi saat menjalankan Diet GOLO:

• Makanan olahan: sosis, nuget, keripik, kue kering, makanan yang dipanggang.
• Daging merah (untuk diet jangka pendek): sapi, kambing, domba, dan babi.
• Minuman manis: Soda, Jus dengan gula tambahan, teh manis, minuman berenergi, dll.
• Pemanis buatan: aspartame, sakarin, dan sukralosa.

Diet GOLO bisa menjadi pilihan yang lebih mudah dijalani bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan tanpa harus merasa kelaparan atau terbebani dalam menghitung kalori.