Nama-nama Alat Pilates yang Paling Sering Digunakan
sfidn.com – Pilates dikenal sebagai olahraga yang efektif dalam meningkatkan kelenturan, keseimbangan, dan koordinasi tubuh, termasuk memperbaiki postur yang buruk.
Keefektivitasan tersebut tidak lepas dari penggunaan berbagai alat pilates yang membantu pengguna untuk melakukan gerakan dengan benar dan efisien.
Sebelum memulai perjalanan kebugaran bersama pilates, ada baiknya untuk mengetahui alat apa saja yang sering digunakan saat melakukan olahraga tersebut. Simak informasinya berikut ini.
Apa Fungsi Alat Pilates?
Meski pilates bisa dilakukan tanpa alat tapi tidak bisa dipungkiri jika kehadiran alat-alat tersebut dapat memberikan sejumlah keuntungan.
Alat-alat pilates digunakan untuk mendukung gerakan yang benar, meningkatkan resistensi dan intensitas latihan, menargetkan otot spesifik, menjaga postur tubuh yang benar, serta memberikan variasi latihan yang lebih beragam.
Ada baiknya untuk mengetahui alat pilates apa saja yang sering digunakan. Tujuannya agar Anda tidak bingung saat menemukannya di kelas pilates atau pun saat ingin membelinya untuk digunakan di rumah.
Alat-alat Pilates
Alat yang bisa digunakan untuk pilates sangat beragam. Mulai dari alat-alat yang paling sederhana, seperti matras dan resistance band sampai yang lebih kompleks seperti cadillac dan barrel.
Berikut adalah alat-alat pilates yang perlu Anda tahu:
1. Matras Pilates
Matras adalah alat latihan paling dasar yang digunakan dalam olahraga pilates klasik. Biasanya terbuat dari bahan yang lebih tebal dan ukurannya lebih besar daripada matras yoga untuk memberikan dukungan dan kenyamanan yang lebih baik saat melakukan latihan.
Penggunaan matras akan membantu Anda melakukan gerakan dengan lebih aman dan nyaman. Dengan begitu, Anda bisa meningkatkan keseimbangan, fleksibilitas, kekuatan, dan koordinasi tubuh tanpa harus membebani sendi secara berlebihan.
2. Reformer
Reformer menjadi alat pilates yang paling sering digunakan. Alat ini dirancang dengan sebuah rangka yang terdiri dari spring (pegas), pulley (katrol), dan sliding platform (platform geser).
Alat tersebut menawarkan berbagai latihan yang melibatkan penggunaan tangan atau kaki untuk menarik dan mendorong platform. Pengaturan tali dan pegas yang berbeda untuk memberikan resistensi.
Fungsi utama dari penggunaan reformer adalah meningkatkan kekuatan otot, fleksibilitas, rentang gerak, keseimbangan, dan postur tubuh.
3. Cadillac/Trapeze Table
Cadillac atau yang disebut juga trapeze table adalah alat pilates yang menawarkan beragam kemungkinan gerakan dan penarikan. Terdiri dari rangka dengan bar horizontal, tali, dan spring, alat ini memungkinkan
Anda melakukan peregangan hingga penguatan otot dengan menggunakan berbagai posisi tubuh.
Menariknya, cadillac dapat digunakan untuk rehabilitasi fisik karena mampu memberikan dukungan yang lebih besar.
4. Wunda Chair
Wunda chair adalah alat pilates yang terdiri dari sebuah bangku dengan pedal yang bisa dipompa untuk meningkatkan resistensi. Alat ini menawarkan latihan yang terkonsentrasi pada kaki, panggul, dan punggung.
Ini membuat Anda bisa lebih fokus untuk meningkatkan kekuatan dan keseimbangan tubuh bagian bawah.
Selain itu, wunda chair juga sering digunakan dalam rehabilitasi fisik karena dapat disesuaikan dengan tingkat kekuatan dan kemampuan individu.
5. Barrel
Barrel dalam Pilates hadir dalam berbagai jenis, seperti Ladder Barrel dan Spine Corrector. Alat-alat ini dirancang untuk membantu meningkatkan fleksibilitas tulang belakang dan menguatkan otot-otot inti. Dengan memberikan dukungan yang tepat, barrel memungkinkan individu untuk melakukan gerakan yang lebih dalam dan terfokus.
6. Pilates Ring
Pilates Ring atau yang dikenal juga sebagai magic ring adalah alat yang terbuat dari cincin berbahan lentur dengan pegangan di kedua sisinya. Alat ini sangat efektif dalam menambahkan resistensi pada latihan dan mencapai otot-otot kecil yang sering dilewatkan.
Anda dapat mencengkram pilates ring menggunakan tangan, lutut, atau pun bagian kaki lainnya. Ini akan meningkatkan kekuatan otot dada, paha, fleksor pinggul, dan lain-lain.
7. Foam Roller
Meskipun bukan alat Pilates klasik, foam roller sering digunakan sebagai alat pendukung dalam latihan Pilates.
Dengan menggulung tubuh di atasnya, alat ini bisa membantu Anda melemaskan otot dan meredakan nyeri sebelum atau pun sesudah latihan sehingga Anda bisa terhindar dari cedera dan performa fisik akan meningkat.
8. Pilates Bar
Pilates Bar adalah alat yang terdiri dari tongkat panjang dengan tali elastis yang terhubung ke masing-masing ujungnya. Ini akan membantu Anda melatih kekuatan, keseimbangan, dan fleksibilitas dengan memberikan resistensi melalui tali pengikat saat melakukan gerakan.
9. Resistance Band
Resistance band adalah alat yang sangat sederhana dan fleksibel. Terbuat dari karet atau bahan elastis lainnya, membuat alat ini mampu memberikan resistensi saat diregangkan.
Dengan menggunakan resistance band, Anda bisa melakukan olahraga pilates di rumah atau di tempat manapun yang Anda mau karena alat ini mudah dibawa dan tidak memerlukan tempat penyimpanan yang besar.
10. Mini Ball
Alat pilates yang terakhir adalah mini ball. Bola kecil yang biasanya terbuat dari bahan karet atau PVC yang lunak.
Alat ini sering digunakan untuk memberikan dukungan tambahan, meningkatkan stabilitas, dan menargetkan otot-otot inti. Terutama otot-otot kecil yang jarang terlibat saat berlatih menggunakan alat berukuran besar.
Mini ball sering digunakan untuk latihan yang melibatkan peregangan, keseimbangan, dan peningkatan kekuatan otot.
Dengan memanfaatkan alat-alat Pilates di atas, Anda bisa menyesuaikan latihan sesuai dengan kebutuhan dan meningkatkan intensitasnya sesuai dengan kemampuan.
Penting untuk diingat bahwa penggunaan alat-alat tersebut harus dipandu oleh instruktur yang terlatih jika Anda masih pemula atau belum mahir menggunakannya. Itu demi memastikan gerakan yang Anda lakukan sudah benar dan aman.