Nasi Singkong vs Nasi Jagung, Apa yang Membedakannya?
sfidn.com – Nasi singkong dan nasi jagung adalah dua makanan non-padi yang mengandung karbohidrat kompleks. Kedua makanan ini semakin populer di Indonesia karena dianggap lebih sehat dibandingkan dengan nasi putih.
Meski sama-sama sehat, nasi singkong dan nasi jagung memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Mulai dari bahan baku, rasa, tekstur, kandungan gizi, sampai manfaatnya. Yuk, cari tahu apa saja perbedaan di antara keduanya melalui artikel berikut ini.
Apa Itu Nasi Singkong?
Nasi singkong adalah olahan makanan yang terbuat dari singkong atau ubi kayu yang diproses hingga menjadi butiran menyerupai nasi.
Makanan ini mengandung karbohidrat kompleks, terutama dalam bentuk pati resisten dan amilosa yang akan dicerna dan diserap lebih lambat oleh tubuh sehingga gula darah tetap stabil.
Apa Itu Nasi Jagung?
Nasi jagung adalah olahan makanan yang terbuat dari biji jagung yang ditumbuk halus hingga menjadi tepung atau diproses menjadi butiran kasar menyerupai nasi.
Masyarakat di daerah Jawa Timur sering menjadikan nasi jagung sebagai makanan pokoknya. Itu karena nasi jagung juga merupakan sumber karbohidrat kompleks yang baik untuk kesehatan pencernaan sekaligus menjaga kestabilan gula darah.
Perbedaan Nasi Singkong dan Nasi Jagung
Selain bahan baku pembuatan, ada beberapa perbedaan utama antara nasi singkong dan nasi jagung, seperti rasa, tekstur, kandungan gizi, dan manfaatnya.
Berikut perbedaan antara nasi singkong dan nasi jagung yang penting untuk Anda ketahui:
1. Perbedaan Rasa dan Tekstur
Nasi singkong memiliki rasa yang lebih hambar dibandingkan nasi jagung dengan tekstur yang lembut, lembap, dan kenyal.
Sedangkan nasi jagung memiliki rasa yang lebih manis dan gurih dengan tekstur yang lebih kasar dan agak kering. Oleh karena itu, nasi jagung memerlukan lebih banyak air saat dimasak.
2. Kandungan Gizi
Nasi singkong mengandung karbohidrat, serat, Vitamin C, kalsium, dan magnesium. Sedangkan nasi jagung mengandung karbohidrat, serat, antioksidan, Vitamin A, Vitamin B, zat besi, dan magnesium.
100 gram nasi singkong mengandung sekitar 160-170 kalori yang mana ini sedikit lebih tinggi daripada nasi jagung yang mengandung sekitar 130-150 kalori.
Meski nasi putih memiliki kalori yang lebih rendah, yakni sekitar 130 kalori tapi jenis nilai gizi dan jenis karbohidratnya berbeda dengan singkong dan jagung.
Nasi yang terbuat dari singkong dan jagung mengandung serat yang lebih tinggi sehingga lebih mengenyangkan.
Selain itu, karbohidrat dalam nasi singkong dan nasi jagung umumnya memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan nasi putih sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam serta memberikan energi yang lebih tahan lama.
Baca Juga:
Apa Itu Serat pada Makanan? Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Lainnya
3. Manfaat Nasi Singkong dan Nasi Jagung
Manfaat dari nasi singkong, yaitu membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, menjaga kesehatan tulang, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sedangkan manfaat dari nasi jagung, yakni meningkatkan kesehatan usus, melancarkan sistem pencernaan, menjaga kesehatan mata, mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas, dan mencegah anemia.
Nasi jagung juga bisa menjadi pilihan yang baik bagi penderita diabetes karena indeks glikemiknya lebih rendah dibandingkan nasi putih.
Itulah beberapa hal yang membedakan antara nasi singkong dan nasi jagung. Masing-masing memiliki manfaatnya tersendiri yang bagus untuk tubuh Anda.
Anda bisa menjadikan nasi singkong dan nasi jagung sebagai makanan alternatif pengganti nasi yang nilai gizi dan manfaatnya lebih sehat.