Olahraga saat Haid, Bolehkah Dilakukan?
sfidn.com – Ketika sedang datang bulan, banyak dari kaum hawa memilih untuk tidak melakukan banyak aktivitas fisik, seperti olahraga.
Alasannya tidak lain karena kurang nyaman. Seperti yang diketahui banyak orang, haid dapat menyebabkan seseorang merasa nyeri, kram, dan kembung pada area perut.
Olahraga saat Haid, Bolehkah Dilakukan?
Olahraga dapat membantu mengurangi gejala dari siklus haid. Yang mana, ini berarti seseorang boleh melakukan olahraga, meski dirinya sedang haid.
Di artikel ini, kita akan membahas tips berolahraga, manfaat, dan rekomendasi olahraga yang dilakukan selama haid. Jadi, simak artikelnya sampai selesai!
Tips nyaman berolahraga saat haid
Berbicara tentang olahraga saat haid ada beberapa tips agar Anda bisa nyaman melakukannya. Berikut sederet tips-tipsnya:
1. Gabungkan peregangan dan yoga
Latihan peregangan yang lembut, seperti yoga dan tai chi dapat mengurangi ketegangan, meningkatkan aliran darah, dan membantu merasa lebih baik selama haid.
2. Jaga agar tubuh tetap terhidrasi
Dehidrasi dapat meningkatkan efek samping yang tidak menyenangkan, seperti kembung dan sembelit. Selain itu, minum air dapat mengurangi nyeri haid, yang dapat membuat olahraga terasa lebih menyenangkan.
Penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang minum lebih banyak air memiliki nyeri haid yang lebih ringan selama tiga hari pertama menstruasi mereka.
3. Gunakan pereda nyeri
Sakit punggung dan kram di awal haid dapat menghalangi seseorang untuk berolahraga.
Untuk membantu meredakannya, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti Ibuprofen (Advil) dan Acetaminophen (Tylenol).
4. Pastikan pembalut dapat memberikan proteksi
Olahraga dapat membuat aliran darah meningkat. Untuk itu, pastikan Anda menggunakan pembalut yang cukup lebar untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Manfaat berolahraga saat haid
Manfaat fisik dan mental dari olahraga tidak berhenti hanya karena Anda sedang haid. Melakukan olahraga saat haid justru bisa membantu meringankan beberapa keluhan umum yang menyertai haid.
Selain itu, haid adalah waktu yang kompleks dari sudut pandang hormonal. Hormon Progesteron dan Estrogen berada pada titik terendah selama seluruh fase periode siklus haid, yang mana ini dapat membuat seseorang merasa lelah dan kurang energik.
Dengan demikian, menghindari olahraga tidak akan menghemat energi dan membuat Anda merasa lebih baik. Selain itu, olahraga saat haid memberikan banyak manfaat, seperti
- Meringankan gejala haid
- Meningkatkan endorphin
- Meningkatkan suasana hati
- Mengurangi kelelahan
- Mengurangi rasa sakit pada area perut bawah
- Membuat Anda menjadi lebih kuat
Rekomendasi jenis olahraga saat haid
Di awal siklus, haid bisa menjadi hal yang kurang nyaman karena banyaknya pendarahan yang terjadi. Oleh karena itu, ada beberapa jenis olahraga yang direkomendasi agar Anda bisa tetap nyaman melakukannya, yaitu:
- Berjalan kaki: Ini adalah latihan mudah yang tidak memerlukan peralatan khusus, pakaian, atau lokasi. Anda dapat mengambil waktu sebanyak yang Anda butuhkan, dan Anda dapat menyesuaikan kecepatan sesuka Anda.
- Latihan kardio atau aerobik ringan: Tidak perlu lama melakukannya. Anda bisa melakukannya dengan jogging, bersepeda, berenang, atau senam.
- Latihan kekuatan: Jika Anda siap, cobalah beberapa latihan kekuatan yang lembut dan pertimbangkan beban yang lebih ringan daripada yang biasanya Anda gunakan. Hindari mengangkat beban berat saat sedang haid.
- Peregangan dan keseimbangan lembut: Yoga sangat bagus untuk mengendurkan otot dan mengurangi kram dan rasa sakit. Pilates baik untuk meregangkan otot, sembari mengurangi kram dan nyeri pada area perut bawah. Tai chi baik untuk mengurangi ketegangan dan stres.
Olahraga yang perlu dihindari selama haid
Berolahraga selama masa haid Anda memberikan banyak manfaat, tetapi ada beberapa jenis olahraga yang harus dihindari, seperti:
- Olahraga berat atau berkepanjangan tidak baik untuk tubuh saat Anda sedang haid. Satu studi menemukan bahwa 60 menit olahraga sedang hingga intens selama menstruasi menyebabkan peradangan yang disebabkan oleh olahraga.
- Pose yoga tipe inversi dianggap menarik rahim ke arah kepala. Meskipun tidak ada bukti ilmiah untuk teori ini, tapi beberapa orang percaya bahwa ini dapat menyebabkan ligamen lebar yang menopang rahim meregang dan menekan pembuluh darah yang membawa darah keluar dari rahim. Hal ini dapat menyebabkan kemacetan pembuluh darah dan peningkatan perdarahan karena arteri yang memasok rahim terus memompa darah ke daerah tersebut.
- Terakhir, jika Anda merasa sangat lelah, mual, atau ada peningkatan rasa sakit atau ketidaknyamanan, maka hentikan apa yang Anda lakukan dan istirahat. Jika gejala ini berlanjut, hentikan sepenuhnya.
Kesimpulan
Olahraga saat haid tetap boleh dilakukan. Berolahraga dapat memberikan manfaat, seperti mengurangi rasa nyeri, mengurangi kelelahan, dan meningkatkan suasana hati.
Namun, pastikan Anda melakukan olahraga yang tepat dan jangan berlebihan melakukannya. Terapkan tips-tips di atas juga untuk memberikan kenyamanan selama berolahraga.
Referensi:
Healthline, (2018). Can You Exercise on Your Period?
Flo. Exercising During Your Period: Benefits and Things to Avoid.
Medicalnewstoday, (2017). Should you exercise during your period?