Pangkas Lemak Tubuh dengan Ekstrak Teh Hijau
sfidn.com - Minuman teh hijau atau ekstrak teh hijau telah banyak dimanfaatkan untuk banyak kebutuhan, salah satunya adalah untuk memangkas timbunan lemak ditubuh. Tidak seperti tanaman herbal lainnya, teh hijau memiliki berbagai manfaat yang telah di uji secara ilmiah dan telah dimanfaatkan sejak berabad-abad yang lalu. Pada kesempatan kali ini, kami akan meringkas berbagai penelitian tentang teh hijau yang telah di lakukan oleh parah peneliti selama berbulan-bulan dan akan kami sajikan untuk Anda sebagai bahan referensi agar lebih mudah dibaca serta dipelajari. Khususnya untuk Anda yang ingin meningkatkan pembakaran lemak sekaligus mencegah penimbunan lemak dalam tubuh.
Cara Kerja Teh Hijau dalam Mencegah Timbunan Lemak
1. Meningkatkan Metabolisme Tubuh dengan Termogenik Alami
Dalam suatu kondisi yang tepat, teh hijau mampu memangkas timbunan lemak yang ada pada tubuh manusia maupun pada tubuh binatang. Hal tersebut dikarenakan adanya efek termogenik. Efek Termogenik pada teh hijau erat kaitannya dengan kandungan Kafein, L-Theanine, dan Epigallocatechin Gallate (EGCG). Menariknya, berbagai kandungan tersebut mampu meningkatkan kinerja norepinefrin dan cAMP.
Jadi intinya, teh hijau akan mampu meningkatkan jumlah pembakaran kalori yang berasal dari lemak karena adanya peningkatan proses metabolisme alami yang berasal dari norepinefrin dan cAMP di dalam tubuh. Berikut ini adalah hasil penelitian yang diperoleh para peneliti setelah meminta para partisipan mengongumsi teh hijau:
- Rata-rata para pria dan wanita jepang kehilangan 10% lemak tubuh setelah meminum teh hijau selama 12 minggu. Sedangkan kelompok yang lainnya hanya kehilangan 2,2 % lemak tubuhnya setelah mengonsumsi plasebo dalam kurun waktu yang sama.
- Dalam sebuah penelitian terbuka, pasien obesitas sedang berhasil menurunkan 4,6% berat badannya selama periode 3 bulan setelah mengonsumsi teh hijau.
- Dalam dua penelitian yang berbeda, partisipan yang menggunakan campuran kafein dan teh hijau EGCG berhasil meningkatkan pembakaran lemaknya sekitar 3,5%.
Jadi dalam kondisi yang yang tepat, teh hijau, khususnya ekstrak teh hijau, mampu membantu meningkatkan penurunan berat badan. Tapi, ada beberapa kondisi dimana manfaat teh hijau tidak bisa didapatkan, yaitu kondisi dimana:
- Mereka yang terlalu membatasi asupan kalori secara berlebihan dan tidak berolahraga.
- Mereka yang selalu mengonsumsi banyak kafein setiap harinya.
Pada dasarnya, diet yang dilakukan secara berlebihan akan secara otomatis menghapus efek termogenik dari teh hijau karena pada saat itu tubuh mengalami stress yang berat. Jadi, teh hijau atau ekstrak teh hijau akan mampu meningkatkan proses metabolisme tubuh ketika sedang beristirahat dengan jumlah kalori yang cukup dan ekstrak teh hijau mampu meningkatkan penurunan berat badan.
2. Meningkatkan Power dan Endurance Anda dalam Berolahraga
Dalam setiap pertandingan olahraga, semua orang tentunya mencari kemenangan. Nah, teh hijau mampu membantu performa Anda dalam melakukan pertandingan olahraga. Hal yang sama tidak akan Anda dapatkan hanya dengan mengonsumsi creatin.
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2009 menyimpulkan bahwa efek teh hijau dan kafein mampu meningkatkan performa para pembalap pesepeda pria. Para peneliti mengatakan bahwa manfaat utama dari teh hijau tersebut di dapat dari kandungan kafein yang ada pada teh hijau. Namun, penelitian selanjutnya tentang kandungan teh hijau, yaitu Epigallocatechin Gallate (EGCG) telah dilakukan dengan hasil:
- Sebuah studi plasebo double-blind pada tahun 2011 menyimpulkan bahwa ekstrak EGCG dari teh hijau mampu meningkatkan VO2 Max selama latihan endurance.
- Sebuah studi double-blind yang dilakukan pada tahun 2015 menyimpulkan bahwa terjadi peningkatan konsumsi ekstrak teh hijau kapsul tanpa kafein sebanyak 10,9%.
Dari hasil penelitian tersebut, bisa ditarik kesimpulan bahwa kandungan kafein pada teh hijau mampu meningkatkan respons energi sedangkan kandungan EGCG mampu meningkatkan metabolisme tubuh dalam membakar lemak dan memaksimalkan penggunaan energi tubuh.
3. Mengurangi Lemak di Perut dan Resiko Peradangan Agar Kesehatan Tubuh Lebih Meningkat
Seperti yang kita ketahui, lemak berlebih, khususnya lemak yang tertimbun di area perut, bisa membahayakan kesehatan dan mempersingkat umur kita. Untuk wanita, lemak perut menjadi tanda masalah kesehatan mereka. Sedangkan lemak perut pada para pria bisa memperburuk kadar hormon testosterone mereka.
Penelitian pada tahun 2012 yang dilakukan selama 12 minggu menemukan bahwa mengonsumsi minuman teh hijau dengan kandungan katekin yang berlimpah mampu mengurangi kadar lemak perut di dalam tubuh manusia. Kesimpulan ini didukung dengan dua penelitian terbaru lainnya yang melibatkan seekor tikus dengan hasil yang sama, bahkan teh hijau mampu menurunkan peradangan kronis.
Jadi, efek termogenik pada pembakaran lemak dari teh hijau akan sangat terlihat pada sejumlah lemak di area perut. Selain itu, kesehatan pun akan meningkat secara lebih signifikan.
Kesimpulan
Teh hijau mampu membantu program penurunan berat badan Anda lebih cepat dengan kombinasi diet ketat dan olahraga yang teratur. Hal tersebut bisa Anda jadikan suatu tantangan baru, terlebih lagi jika Anda bisa mengonsumsi suplemen teh hijau atau suplemen lain yang memiliki kandungan ekstrak teh hijau.