Penyakit Tulang: Jenis, Gejala, dan Pengobatan yang Bisa Dilakukan

sfidn.com – Penyakit tulang adalah kelompok gangguan yang dapat memengaruhi struktur, kekuatan, dan fungsi tulang serta mobilitas manusia. 

Tulang sendiri merupakan bagian penting dari tubuh yang memberikan kerangka dan dukungan bagi organ-organ lain sehingga apabila ia terkena suatu penyakit maka mobilitas manusia akan terganggu.

Pada artikel ini, kita akan membahas delapan jenis penyakit tulang, mulai dari osteoporosis, osteomalasia. Arthritis hingga Paget's disease beserta gejala dan pilihan pengobatan yang tersedia.

1. Osteoporosis

Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang mengalami kehilangan massa dan kepadatan yang membuatnya lebih rapuh dan mudah patah. 

Kondisi ini disebabkan oleh ketidakseimbangan antara pembentukan tulang baru dan penyerapan tulang lama di tubuh Anda. 

Osteoporosis umumnya terjadi pada orang lanjut usia, terutama wanita yang telah melewati menopause.Pencegahan dan pengobatan penyakit ini melibatkan pola makan yang sehat, olahraga teratur, serta penggunaan suplemen kalsium dan vitamin D.

2. Osteomalasia

Osteomalasia adalah kondisi medis yang ditandai oleh pelemahan tulang yang biasanya disebabkan penurunan kadar mineral penting dalam tulang, seperti kalsium dan fosfor yang mengakibatkan tulang menjadi lembek, rapuh, dan mudah patah.

Penyebab umum terjadinya osteomalasia ada dua, yaitu antara kekurangan vitamin D atau ketidakmampuan tubuh menyerap vitamin D dengan baik.

Gejala yang biasanya dirasakan oleh penderita osteomalasia, yaitu nyeri tulang, kelemahan otot, kram otot, kesemutan, gigi rusak, tulang bengkok, hingga patah tulang. 

Pengobatan osteomalasia bertujuan untuk memperbaiki kadar mineral dalam tubuh dengan pemberian suplemen vitamin D, kalsium, dan fosfor serta meningkatkan paparan sinar matahari. 

3. Osteoarthritis

Osteoarthritis adalah jenis artritis (peradangan) yang memengaruhi sendi-sendi tubuh, terutama sendi yang menopang berat badan seperti lutut, pinggul, dan tulang belakang. 

Gejala utama dari penyakit tulang ini adalah nyeri sendi, kemerahan, pembengkakan, dan keterbatasan gerakan. 

Pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejala, diantaranya dengan melakukan fisioterapi, mengonsumsi obat penghilang nyeri, dan dalam kasus yang parah harus melakukan operasi sendi.

4. Rheumatoid Arthritis

Rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun yang menyerang sendi-sendi dalam tubuh. Ini adalah salah satu jenis peradangan di mana sistem kekebalan tubuh salah mengidentifikasi jaringan sendi sebagai ancaman dan mulai menyerangnya.

Gejala dari rheumatoid arthritis, di antaranya nyeri, kemerahan, bengkak, kekakuan, kelelahan, dan sensasi panas pada sendi. 

Penyakit tulang ini juga dapat memengaruhi organ dan sistem tubuh, seperti mata, kulit, jantung, paru, ginjal, dan sistem saraf. 

Rheumatoid arthritis adalah penyakit kronis yang tidak memiliki obat yang dapat menyembuhkan sepenuhnya. 

Namun, ada berbagai pengobatan yang dapat membantu mengendalikan gejala dan mengurangi peradangan, seperti penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), obat DMARD (Disease-Modifying Antirheumatic Drugs), dan terapi fisik.

5. Osteomielitis

Osteomielitis adalah infeksi tulang yang serius akibat bakteri atau mikroorganisme yang menyebar melalui aliran darah hingga sampai ke tulang. Kasus yang paling sering, infeksi berawal dari paru-paru atau saluran kemih. 

Saat seseorang terkena penyakit osteomielitis, gejala yang paling umum terjadi, yakni nyeri hebat pada daerah yang terinfeksi, bengkak, kemerahan, demam, dan kadang-kadang pembengkakan cairan atau nanah di sekitar area yang terinfeksi.

Pengobatan penyakit ini bergantung pada seberapa parah infeksinya dan seberapa cepat perawatan dimulai. 

Perawatan dan pengobatan osteomielitis umumnya mencakup kombinasi antibiotik dan beberapa kasus lainnya harus melalui tindakan bedah.

6. Tumor Tulang

Tumor tulang adalah pertumbuhan sel-sel abnormal di jaringan tulang. Ada yang bersifat jinak (non-kanker) dan ganas (kanker). 

Gejala yang mungkin dirasakan oleh penderita tumor jinak, yaitu seperti rasa sakit, pembengkakan, dan gangguan fungsi jika tumor memengaruhi tulang dan jaringan di sekitarnya. 

Sedangkan pada tumor ganas, gejalanya tentu lebih parah, seperti nyeri tulang yang bertambah buruk, pecahnya tulang, pembengkakan, perubahan bentuk tulang, dan kelelahan akut. 

Pengobatan yang dilakukan akan melibatkan pengangkatan tumor, radioterapi, kemoterapi, terapi imunologi, atau pun terapi hormon. Semua tergantung pada jenis dan tingkat keparahan tumor.

7. Paget's Disease

Penyakit Paget atau Paget's disease adalah penyakit kronis yang ditandai oleh pertumbuhan tulang yang tidak normal dan berlebihan. 

Meskipun dapat terjadi di seluruh tulang tubuh, penyakit ini paling sering mempengaruhi tulang panggul, tulang belakang, tengkorak, dan tulang kaki.

Gejala yang biasanya ditimbulkan atau dirasakan oleh penderitanya, yaitu seperti nyeri tulang, deformitas tulang, fraktur atau tulang yang rapuh, sendi kaku, kepala tengkorang yang besar, kehilangan pendengaran, hingga kelainan saraf.  

Pengobatan untuk penyakit tulang satu ini umumnya dilakukan untuk mengurangi nyeri, mencegah komplikasi, dan memperlambat pertumbuhan tulang. 

Maka dari itu, dokter biasanya akan meresepkan obat-obatan yang menghambat aktivitas sel-sel tulang, melakukan pembedahan, terapi radiasi, atau terapi fisik. 

8. Skoliosis

Skoliosis adalah sebuah kondisi medis yang ditandai oleh lengkungan abnormal tulang belakang ke samping, yang biasanya terlihat dalam bentuk "S" atau "C".

Gejala dari penyakit tulang ini cukup bervariasi. Ada postur tubuh yang tidak simetris, seperti salah satu bahu lebih tinggi atau salah satu pinggul lebih menonjol dari yang lain. Ada pula yang merasa tidak nyaman atau nyeri di area punggung. 

Pengobatan tergantung pada tingkat keparahan tetapi bisa mencakup pemakaian korset, fisioterapi, atau pun operasi. 

Penting untuk Anda pahami kalau masing-masing penyakit tulang memiliki karakteristiknya tersendiri dan memerlukan pendekatan pengobatan yang khusus. 

Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan atau merasa memiliki risiko mengembangkan penyakit tulang, segera berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat. ***