Pliometrik, Olahraga yang Melatih Kelincahan
sfidn.com - Latihan pliometrik adalah salah satu jenis olahraga yang menuntutmu untuk bisa melakukan gerakan melompat ataupun bergerak secara aktif. Latihan ini bisa dilakukan dengan ataupun tanpa alat bantu, seperti melompat ke atas suatu box, skipping, squatting dengan menggenggam bola, dll. Karena gerakan ini lebih banyak dilakukan dengan cara melompat, maka beban yang akan sangat terasa adalah pada kedua kakimu. Manfaatnya adalah guna meningkatkan respon peregangan pada kaki. Setiap kali kamu melakukan lompatan, maka berbagai otot pahamu akan meregang dan berkontraksi kembali untuk bisa melakukan gerakan melompat. Sehingga, lompatan yang seterusnya akan menjadi jauh lebih kuat dan juga lebih tinggi.
Manfaat Latihan Pliometrik
Terdapat banyak sekali manfaat yang ditawarkan jika kamu melakukan latihan pliometrik. Pada umumnya, atlet yang melakukan gerakan ini memiliki tujuan agar kaki dan persendiannya bisa lebih lincah dan lebih kuat. Latihan ini pun bisa dimanfaatkan sebagai olahraga kardio, karena jenis olahraga ini mampu membakar 10 kalori banyaknya dalam kurun waktu satu menit, lebih cepat di bandingkan dengan olahraga kardio pada umumnya.
Jika latihan ini bisa dilakukan secara rutin, maka tubuhmu akan sangat terbiasa untuk bergerak lincah. Tubuhpun akan menjadi lebih mudah beradaptasi dengan olahraga yang lainnya, baik itu olahraga kardio, kekuatan atau kegiatan sehari-hari. Resiko cedera pun bisa semakin diminimalisir dengan rutin melakukan latihan ini.
Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Latihan Pliometrik
Sama halnya dengan olahraga pada umumnya, terdapat beberapa hal yang penting untuk diperhatikan sebelum melakukan olahraga ini. Harus selalu diingat juga bahwa setiap olahraga yang berintensitas tinggi selalu memiliki resiko cedera yang lebih besar. Oleh karenanya, sangat tidak disarankan untuk melakukan olahraga ini tanpa melakukan olahraga yang lainnya terlebih dahulu, minimal tujuh bulan sebelumnya.
Kalau kamu sebelumnya belum bisa rutin melakukan olahraga, terutama olahraga yang menekankan kaki, maka kakimu akan terkejut ketika melakukan latihan pliometrik, sehingga beresiko cedera. Oleh karena itu, cobalah agar bisa rutin melakukan olahraga ini terlebih dahulu agar tubuhmu bisa lebih siap dan juga bugar. Contohnya melakukan olahraga skipping, squatting, dll. Jika tubuhmu sudah bisa mulai beradaptasi, lakukanlah beberapa kombinasi olahraga kardio dengan olahraga kekuatan otot sebelum melakukan latihan pliometrik.
Cara Melakukan Latihan Pliometrik yang Tepat
1. Pemanasan
Pertama, lakukanlah pemanasan minimal lima menit sebelum melakukan latihan pliometrik agar bisa memanaskan dan mempersiapkan tubuh sebelum berolahraga.
2. Mengenakan Perlengkapan Olahraga
Pastikan perlengkapan olahraga yang kamu kenakan sudah tepat, seperti kaus kaki dan sepatu yang nyaman. Hal ini akan mempengaruhi gerakanmu agar bisa meminimalisir resiko cedera ketika berolahraga. Pastikan juga permukan box atau kotak tidak terlalui keras saat latihan, hindari melakukan latihan di lantai kayu, lantai gym, ataupun jogging track yang memiliki permukaan beton.
3. Perhatikan Pendaratan Kakimu
Ingatlah bahwa latihan ini termasuk kedalam kategori latihan berintensitas tinggi. Oleh karena itu, lakukanlah secara hati-hati agar terhindar dari cedera. Ketika kamu melakukan lompatan, maka perhatikanlah kakimu ketika mendarat. Jangan hentakan kakimu dengan keras ketika menyentuh tanah. Usahakan pula agar jari-jari kakimu dapat menyentuh tanah terlebih dahulu lalu diikuti bagian tumit kaki. Agar tidak pusing dan bingung, lakukan lah lompatan ringan terlebih dahulu, jika sudah benar, kamu bisa melakukan latihan pliometrik dengan meminta bantuan pelatih peribadi.
- Mengenal Olahraga Tabata Dan Manfaatnya
- Aneka Olahraga Air Yang Wajib Kamu Tahu
- 3 Manfaat Olahraga Aqua Jogging Untuk Tubuh
4. Waktu Olahraga yang Konsisten
Disarankan juga agar kamu tidak berhenti berlatih olahraga ini setelah tubuh merasakan kelelahan. Kamu harus tetap konsisten dengan waktu olahragamu. Jadi, kalau kamu sudah menghabiskan waktu selama 15 menit untuk berlatih pliometrik namun tubuh masih segar, tetap hentikanlah latihan ini untuk beristirahat. Contohnya, jika kamu sudah pemanasan 5 menit, joging 5 menit, maka lakukanlah latihan pliometrik selama 1 menit dengan dilanjutkan latihan jogging selama 5 menit sebagai bagian rileksasi. Jika sudah selesai, maka aturlah napas dan keseimbangan tubuhmu sebelum berlatih lagi.