Qigong, Pengobatan Ala Tiongkok yang Lebih Tua dari Tai Chi

sfidn.com – Qigong adalah seni pengobatan tradisional Tiongkok yang telah berkembang selama ribuan tahun lamanya dan ternyata lebih tua daripada Tai Chi.

Dengan mengombinasikan gerakan tubuh yang lembut, pernapasan dalam, dan meditasi, Qigong mampu memperbaiki aliran energi dalam tubuh yang dikenal sebagai "qi" atau "chi". 

Praktik ini merupakan bagian penting dari tradisi kesehatan Tiongkok dan telah menarik minat banyak orang di seluruh dunia.

Definisi Qigong

Istilah "Qigong" merujuk pada dua kata dalam bahasa Tiongkok, yaitu “qi” dan “gong”. Secara harfiah, “qi” diartikan sebagai “nafas halus” atau “energi vital”. Sedangkan “gong” diartikan sebagai “keterampilan yang dikembangkan melalui latihan terus-menerus.”

Jadi, istilah "Qigong" mencerminkan praktik kuno yang menggunakan pernapasan, gerakan tubuh, dan pikiran untuk memanfaatkan energi vital dalam rangka mencapai kesehatan dan keseimbangan tubuh.

Ciri khas dari gerakan Qigong, yaitu gerakannya yang lembut, lambat, dan beragam. Selain itu, jenis pengobatan ini juga dapat membuka paru-paru melalui penekanan postur tubuh yang benar ditambah dengan adanya sinkronisasi antara gerakan dan pernapasan.

Pada tingkat yang lebih dalam, Qigong juga mencakup visualisasi, mantra, dan teknik mental lainnya untuk mengalirkan dan mengatur energi vital atau "Qi" dalam tubuh.

Asal Usul Qigong

Qigong berasal dari tradisi pengobatan Tiongkok kuno lebih dari 4.000 tahun lalu. Praktik ini pertama kali dikembangkan oleh para Taoist sebagai cara untuk memelihara kesehatan, meningkatkan kekuatan fisik, dan memperpanjang umur.

Menurut Chris Bouguyon, seorang ahli terapi Qigong medis bersertifikat, Qigong merupakan akar dari tradisi pengobatan Tiongkok serta seni bela diri tradisional. 

Awalnya, praktik Qigong terinspirasi oleh gerakan hewan, lalu berkembang seiring dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang anatomi dan fisiologi manusia.

Salah satu contoh praktik Qigong yang paling awal adalah "Lima Permainan Hewan.” Para praktisi meniru gerakan hewan untuk meredakan ketegangan dan memperkuat tubuh mereka. 

Dengan memperhatikan gerakan hewan yang ada di sekitar mereka, mereka menemukan cara alami untuk memperbaiki kondisi fisik. 

Seiring berjalannya waktu, berbagai aliran Qigong muncul, masing-masing dengan fokus yang berbeda, termasuk kesehatan, pernapasan, meditasi, dan bela diri. Misalnya saja, Tai Chi.

Tai chi merupakan turunan dari Qigong tapi dengan akar sejarah yang sedikit berbeda. Meskipun berasal dari seni bela diri, Tai Chi modern lebih berfokus pada kesehatan dan pemulihan.

Prinsip Dasar Qigong

Praktik Qigong harus berlandaskan pada prinsip-prinsip Taoist tentang keseimbangan dan harmoni antara tubuh, pikiran, dan jiwa. Praktik ini mencakup tiga aspek utama, yaitu:

1. Gerakan Tubuh (Wen)

Gerakan-gerakan tubuh dalam Qigong dirancang untuk merangsang aliran energi ke dalam tubuh. Gerakan yang dilakukan sangat lembut dan koordinatif. Ini bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, dan koordinasi.

2. Pernapasan (Qi)

Pernapasan dalam Qigong sangat penting karena membantu mengatur aliran energi dalam tubuh. Pernapasan yang dalam dan alami digunakan untuk mengisi tubuh dengan oksigen dan memperlancar aliran qi.

3. Meditasi (Xing)

Meditasi dalam Qigong membantu dalam mengendalikan pikiran dan fokus. Ini melibatkan relaksasi pikiran dan tubuh, membantu mengurangi stres, dan meningkatkan kesadaran diri.

Baca Juga:

12 Macam Seni Bela Diri Paling Populer Beserta Asal Negaranya

Manfaat Qigong

Praktik Qigong memiliki beragam manfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Beberapa manfaat utamanya meliputi:

• Peningkatan sirkulasi darah
• Memperkuat sistem kekebalan tubuh
• Meningkatkan fungsi organ internal
• Mengurangi Stres dan Kecemasan
• Membawa kedamaian dan ketenangan pikiran
• Meningkatkan Keseimbangan dan Koordinasi gerak
• Terhindar dari risiko cedera
• Meningkatkan Konsentrasi dan Kekuatan Mental
• Memperbaiki fungsi kognitif dan memori.

Jenis-jenis Qigong

Ada berbagai jenis Qigong dan masing-masing memiliki fokus yang berbeda-beda. Tetapi, enis-jenis Qigong yang paling umum adalah:

• Medical Qigong: Berguna untuk mencegah penyakit atau pun menyembuhkan diri sendiri dan orang lain.
• Martial Qigong: Berguna untuk meningkatkan kekuatan fisik, seperti memecahkan batu bata, membengkokkan kawat baja, dll.
• Spiritual Qigong: Berguna untuk pencerahan. Biasanya menggunakan mantra, mudra (posisi tangan), meditasi, dan doa.

Praktik Qigong sudah bisa ditemukan di Indonesia. Anda bisa melakukannya bersama-sama dalam komunitas, memanggil instruktur, atau mencobanya sendiri di rumah dengan melihat tutorial. 

Dengan rutin melakukan praktik Qigong, Anda bisa menjaga kesehatan tubuh dan pikiran secara keseluruhan dengan cara yang sederhana dan penuh ketenangan.

Referensi:

• Taking Charge, Qigong
• Everyday Health, (2022), What Is Qigong? A Beginner’s Guide to This Energetic Movement Practice
• Piedmont, The difference between tai chi and qi gong