Ternyata Ini Manfaat Whey Protein untuk Pria dan Wanita

sfidn.com – Manfaat whey protein untuk pria dan wanita itu tidak jauh berbeda tapi ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui lebih jauh tentang suplemen olahraga ini. 

Sudah menjadi rahasia umum jika manfaat whey protein yang paling utama adalah meningkatkan dan menjaga massa otot. 

Namun ternyata, banyak wanita yang tidak mau memiliki otot besar sehingga menolak untuk mengonsumsi whey protein. Padahal, manfaat suplemen ini jauh lebih banyak daripada apa yang Anda pikirkan. 

Baca Juga:

Berapa Protein untuk Otot Anda? Ini Cara Menghitungnya!

Manfaat Whey Protein

Tahukah Anda jika tubuh tidak memproduksi asam amino essensial yang ditemukan dalam suplemen whey protein sehingga kita hanya bisa mendapatkan melalui makanan atau minuman. 

Protein yang terdapat dalam whey protein berperan dalam pembentukan jaringan otot, fungsi enzim, serta menjaga kesehatan dan kinerja tubuh secara keseluruhan. 

Whey protein telah menjadi suplemen populer bagi banyak orang, terutama bagi pria dan wanita yang aktif dalam olahraga, kebugaran, atau menjalani gaya hidup sehat. 

Berikut adalah beberapa manfaat utama whey protein, baik bagi bagi pria dan wanita yang tidak terbatas pada peningkatan massa otot saja. 

Baca Juga: 

8 Minuman Tinggi Protein dan Kalori untuk Bulking yang Sehat

Manfaat Whey Protein Bagi Pria

Pria menjadi konsumen yang paling banyak mengonsumsi whey protein. Terlebih lagi jika ia aktif berolahraga untuk membentuk otot-otonya.

Dengan mengonsumsi whey protein secara teratur, seorang pria akan mendapatkan beberapa manfaat seperti berikut ini: 

1. Pembentukan Otot dan Pemulihan Pasca Latihan

Bagi pria yang berfokus pada pembentukan otot dan aktivitas fisik yang intens, whey protein dapat menjadi pendukung yang hebat. 

Whey protein mengandung asam amino esensial yang diperlukan dalam proses pembentukan dan pemulihan otot pasca latihan. 

Konsumsi whey protein dalam periode pasca-latihan dapat membantu mempercepat pemulihan dan mengurangi risiko cedera otot.

2. Peningkatan Performa Olahraga

Pria yang berpartisipasi dalam kegiatan olahraga atau latihan intensif memerlukan asupan protein yang lebih tinggi. 

Whey protein dapat membantu meningkatkan daya tahan serta kinerja otot dengan memasok nutrisi yang diperlukan untuk mengoptimalkan fungsi otot.

3. Manfaat Whey Protein untuk Menurunkan Lemak Tubuh

Meskipun protein dikenal terutama sebagai "bahan bangunan" untuk otot, konsumsi whey protein juga dapat mendukung penurunan lemak tubuh. 

Tingginya protein dalam whey dapat membantu menjaga perasaan kenyang lebih lama sehingga membantu mengurangi asupan kalori dan meningkatkan proses pembakaran lemak.

4. Dukungan Sistem Kekebalan Tubuh

Whey protein mengandung imunoglobulin dan lactoferrin yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh. 

Bagi pria yang beraktivitas tinggi akan rentan terhadap infeksi setelah latihan berat. Dengan mengonsumsi suplemen whey protein maka akan membantunya menjaga kesehatan secara keseluruhan.

5. Mendukung Kesehatan Jantung

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi whey protein dapat membantu menurunkan tekanan darah serta mengurangi risiko penyakit jantung. 

Konsumsi whey protein dalam jangka pendek memiliki efek positif pada profil lipid, seperti penurunan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat). 

Meski demikian, dampaknya mungkin tidak begitu signifikan dan bisa saja berbeda bagi masing-masing individu.

Manfaat Whey Protein untuk Wanita

Tahukan Anda jika jenis whey protein yang berada di pasaran untuk wanita biasanya sedikit berbeda dengan yang dijual untuk pria.

Beberapa produsen memformulasikan whey protein khusus dengan menambahkan beberapa vitamin dan mineral, seperti asam folat dan Vitamin B6 untuk memaksimalkan pertumbuhan wanita. Berikut adalah

manfaat whey protein untuk wanita.

1. Pembentukan Otot dan Pemeliharaan Berat Badan

Anda perlu tahu bahwa massa lemak wanita pada dasarnya lebih banyak dibandingkan pria. Hal ini juga yang membuat seorang wanita sulit menurunkan dan menjaga berat badannya. 

Namun, melalui pengonsumsian whey protein, Anda dapat menumbuhkan serta menjaga otot sekaligus mengelola berat badan yang ideal.

Protein membantu menjaga massa otot yang berperan dalam meningkatkan laju metabolisme. Ini akan membantu pembakaran kalori yang lebih efisien, baik selama latihan maupun istirahat.

2. Pemenuhan Kebutuhan Protein Selama Latihan Fisik

Wanita yang aktif berolahraga biasanya memiliki kebutuhan protein yang lebih tinggi selama dan setelah latihan. 

Selain membentuk, menjaga, dan meningkatkan massa otot, manfaat protein yang ada di dalam whey protein juga dapat mempercepat proses pemulihan otot yang rusak. Selain itu, whey protein juga mudah dicerna dan diserap oleh tubuh.

3. Nutrisi Penting Selama Kehamilan dan Menyusui

Bagi wanita hamil atau menyusui, kebutuhan nutrisi meningkat secara signifikan. Whey protein dapat menjadi cara yang efektif untuk memastikan asupan protein yang cukup untuk mendukung pertumbuhan janin dan produksi ASI.

Baca Juga: 

6 Manfaat Teratas dari Mengonsumsi Suplemen Kolagen

4. Manfaat Whey Protein untuk Mendukung Kesehatan Tulang

Penting untuk mengetahui bahwa protein membentuk sekitar 50% volume tulang dan sekitar sepertiga massa tulang. 

Whey protein mengandung kalsium dan vitamin D tinggi yang dapat mendukung kesehatan tulang. Ini bisa sangat penting bagi wanita, terutama setelah menopause ketika risiko penyakit osteoporosis meningkat.

5. Menyehatkan Rambut, Kulit, dan Kuku

Bagi seorang wanita, penampilan adalah hal yang sangat penting sehingga ia akan rajin menjaga dan merawat tubunya.

Protein memainkan peran struktural untuk menjaga dan menyehatkan rambut, kulit, dan kuku yang menjadi area penting bagi seorang wanita. 

Penelitian menemukan bahwa suplemen termasuk protein whey memiliki manfaat dalam meningkatkan kesehatan rambut, kulit, dan kuku secara signifikan.

Baik itu bagi pria atau pun wanita, whey protein memiliki manfaat yang sangat besar bagi kesehatan tubuh Anda. Jadi, jangan ragu untuk mengonsumsinya, terutama jika Anda rajin berolahraga atau melakukan

latihan fisik yang intens. ***

Referensi: 
www.kineticasports.com 
www.thewellnesscorner.com