sfidn - Theobromine: Kandungan Suplemen Pre-Workout untuk Tingkatkan Performa Olahraga

Theobromine: Kandungan Suplemen Pre-Workout untuk Tingkatkan Performa Olahraga

sfidn.com - Salah satu hal umum yang rutin dilakukan oleh pegiat olahraga di tempat gym adalah mengonsumsi asupan pre-workout. Dengan mengonsumsi makanan, minuman, atau suplemen pre-workout tentu tubuh akan menunjukkan performa yang maksimal. Kafein adalah salah satu suplemen pre-workout yang diyakini dapat meningkatkan performa latihan. Namun, berdasarkan penelitian yang dimuat dalam jurnal Advances in Integrative Medicine (2014), kafein dapat menimbulkan beberapa permasalahan kesehatan, seperti insomnia, perubahan hormon, permasalahan kardiovaskular, dan kelelahan adrenal. 

Hal yang perlu Anda ketahui adalah kafein bukanlah satu-satunya senyawa stimulan yang bermanfaat dalam biji kopi, teh, maupun cokelat. Ada beberapa molekul serupa kafein yang ditemukan dalam tanaman-tanaman tersebut, salah satunya adalah theobromine. 

 

Apa Itu Theobromine?

 

sfidn-apa-itu-theobromine

 

Berdasarkan penelitian berjudul Unsweetened natural cocoa has anti-asthmatic potential (2014), theobromine yang juga dikenal sebagai theobromine dan xantheose adalah alkaloid alami yang merupakan kerabat dekat kafein. Dalam dunia binaraga, theobromine dapat membantu meningkatkan intensitas latihan sekaligus menjadi diuretik alami. Ia juga memiliki banyak khasiat obat yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Ini termasuk menjadi stimulan jantung, diuretik, afrodisiak, dan pengobatan asma.

Theobromine adalah senyawa alami yang ditemukan di tanaman kakao dan daun teh. Penamaan theobromine diadaptasi dari nama ilmiah pohon kakao, yaitu Theobroma Cacao. Penelitian berjudul The history and science of chocolate (2013) mengungkapkan bahwa theobromine berasal dari hutan hujan tropis Amerika pada masa peradaban Maya dan Aztec. 

 

Manfaat Theobromine

 

sfidn-theobromine-cocoa-powder

 

1. Efektif meningkatkan oksida nitrat pada binaragawan

 

Dalam beberapa hal, theobromine memiliki efek yang mirip dengan kafein. Namun, theobromine tidak merangsang sistem saraf pada tingkat yang sama. Sebaliknya, theobromine efektif untuk melebarkan pembuluh darah dan bermanfaat bagi pengidap hipertensi. Berdasarkan penelitian dalam Journal of Caffeine Research (2016), kakao berpengaruh pada peningkatan sintesis nitrogen oksida (NO) di dalam tubuh. Hal itu berarti bahwa theobromine efektif meningkatkan kinerja otot dan mempercepat pemulihan otot. 

 

2. Bermanfaat saat Cutting

 

Penelitian berjudul Theobromine (2016) mengungkapkan bahwa theobromine memiliki efek diuretik atau meningkatkan produksi urin. Hal ini bermanfaat dalam proses cutting. Efek diuretik yang diperoleh dari cutting mampu menguras air dalam tubuh dan membuat otot terlihat lebih kering. 

 

3. Meningkatkan kesehatan jantung 

 

Penelitian yang dilakukan oleh The University of Melbourne (2014) menunjukkan bahwa theobromine dapat membantu melindungi jantung dengan beberapa cara. Sebagai permulaan, secara alami theobromin dapat menurunkan tekanan darah. Hal itu dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Ada juga beberapa bukti theobromine dapat mengurangi kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik. Selain itu, zat tersebut juga dapat meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh sehingga meningkatkan kesehatan jantung.

--- Related Article ---

4. Meningkatkan energi

 

Berdasarkan penelitian yang dimuat dalam jurnal Psychopharmacology (2013), theobromine memiliki struktur yang sangat mirip dengan kafein; jadi tidak mengherankan jika theobromine dikenal sebagai stimulan. Mengonsumsi theobromine dapat menghasilkan peningkatan energi fisik dan mental. Lain halnya dengan kafein, theobromine memiliki efek stimulan yang cenderung lebih ringan dan tahan lama.

 

5. Tidur tetap berkualitas

 

Dalam penelitian yang dimuat dalam jurnal Appetite (2016) yang dilakukan terhadap 5.587 orang, suplemen theobromine 30 mg membuat tidur tetap teratur. Dibandingkan dengan kafein, kakao dapat menghasilkan tidur yang lebih nyenyak karena kandungan theobromine yang lebih tinggi dan kandungan kafein yang lebih rendah. 

 

Sumber Theobromine Alami

 

Sumber Kandungan Theobromine
Brewed Cacao 350mg per 240ml
Cacao Powder 131mg per 45ml
Dark Chocolate 15mg per 44.36 ml
Black Tea 4mg per 240ml

 

Selain dapat dikonsumsi dari beberapa sumber alami seperti cokelat dan biji kakao, theobromine juga terkandung dalam minuman cola dan berri acai. Tak hanya itu, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen yang mengandung theobromine.

 

Kafein dan Teobromine: Persamaan dan Perbedaan

Sfidn-theobromine-kafein

Methylxanthines seperti kafein dan theobromine adalah senyawa stimulan karena bermanfaat di seluruh sistem saraf. Theobromine memengaruhi tubuh dengan cara serupa dengan kafein, namun 10 kali lebih lambat. Penelitian berjudul Differential contributions of theobromine and caffeine on mood, psychomotor performance and blood pressure (2011) mengungkapkan bahwa meskipun kafein dan teobromin dapat mengikat sistem saraf pusat dengan cara yang sama seperti kafein, namun ikatan teobromin kurang kuat. 

Hal itu membuat theobromin tidak menimbulkan rasa gugup dan meningkatkan detak jantung jika dikonsumsi dalam batasan yang cukup. Anda juga tidak akan mengalami penurunan energi seperti saat mengonsumsi kafein. Theobromine juga dapat meningkatkan kualitas otot. 

 

Dosis dan Efek Samping Theobromine

 

Sebagai suplemen pre-workout, dalam penelitian yang dimuat Psychopharmacology (2013), theobromine dapat dikonsumsi 250 sampai 500 mg per hari. Untuk pemula, mulailah dari dosis yang paling rendah. Ada beberapa efek samping yang dapat timbul ketika mengonsumsi theobromine berlebihan, yaitu mual, sakit kepala, dan menimbulkan rasa cemas serta gelisah. Jadi, pastikan dosis yang dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan Anda. 

 

Kesimpulan 

 

Theobromine adalah senyawa alami yang ditemukan di tanaman kakao dan daun teh. Senyawa ini memiliki manfaat yang serupa dengan kafein, yaitu meningkatkan performa olahraga. Namun, dalam dunia fitness, penggunaan theobromine lebih aman dibandingkan kafein karena bekerja 10 kali lebih lambat dibanding kafein. Hal itu membuat theobromine dapat meningkatkan oksida nitrat pada binaragawan dan membuat tidur tetap berkualitas. Dosis yang disarankan untuk konsumsi theobromine adalah 250 hingga 500 mg per hari. Pada sebagian orang, theobromine yang dikonsumsi berlebihan dapat menimbulkan rasa mual, pusing, dan gelisah.

 

Referensi

 

  • https://blogs.unimelb.edu.au/sciencecommunication/2014/08/08/coffee-or-yerba-mate-the-benefits-of-drinking-yerba-mate-to-keep-us-awake/
  • https://endurelite.com/blogs/free-nutrition-supplement-and-training-articles-for-runners-and-cyclists/what-is-theobromine-what-does-theobromine-do
  • https://www.sciencedirect.com/topics/medicine-and-dentistry/theobromine
  • Awortwe, C, dkk. (2014). “Unsweetened natural cocoa has anti-asthmatic potential”. International Journal of Immunopathology and Pharmacology. 
  • Baggott, Matthew, dkk. (2013). “Psychopharmacology of theobromine in healthy volunteers”. Psychopharmacology. 
  • Grandner, Michael A., dkk. (2013). “Dietary nutrients associated with short and long sleep duration. Data from a nationally representative sample”. Appetite. 
  • Nakamoto, Tetsuo. (2016). “Theobromine: A Safe and Effective Alternative for Fluoride in Dentifrices”. Journal of Caffeine Research.
  • Verna, R. (2013). “The history and science of chocolate”. The Malaysian Journal of Pathology. 
  • Wilson, James L. (2014). “Clinical perspective on stress, cortisol, and adrenal fatigue”. Translational Proteomics.

 
Tags:
#suplemen pre-workout  #theobromine 
0 Comment
Leave Your Comment

Latest Article