
Triptofan: Jenis Asam Amino yang Dapat Tingkatkan Kualitas Tidur Anda
sfidn.com - Protein adalah nutrisi dalam tubuh yang terdiri atas rangkaian asam amino. Dalam tubuh manusia, asam amino terbagi menjadi dua, yaitu asam amino esensial dan non-esensial. Asam amino esensial terdiri atas valin, leusin, lisin, isoleusin, triptofan, metionin, fenilalanin, histidin, dan arginin. Sementara itu, asam amino non-esensial terdiri atas glisin, serin, alanin, tirosin, sistein, prolin, sistein, hidroksiprolin, asam glutamat, dan asam aspartat. Salah satu kandungan asam amino esensial yang memiliki pengaruh terhadap kualitas tidur adalah triptofan.
Apa Itu Triptofan?
Triptofan adalah asam amino esensial yang memiliki beberapa fungsi penting, seperti keseimbangan nitrogen pada orang dewasa dan pertumbuhan pada bayi. Triptofan juga menciptakan niasin yang bermanfaat dalam penciptaan neurotransmitter serotonin.
Ada dua jenis triptofan, yaitu L-triptofan dan D-triptofan. Kedua jenis triptofan ini berbeda dalam orientasi molekulnya. Anda bisa mendapatkan triptofan melalui makanan tertentu atau suplemen dalam bentuk bubuk. Triptofan dapat membantu meningkatkan triptofan dengan memperbaiki sirkadian atau jam internal tubuh.
Triptofan dapat ditemukan di beberapa makanan, terutama makanan tinggi protein. Berikut beberapa makanan tinggi triptofan.
- ayam
- telur
- keju
- ikan
- kacang kacangan
- biji labu dan wijen
- susu
- Turki
- tahu dan kedelai
- Cokelat
Namun, agar triptofan diubah menjadi niasin, tubuh Anda perlu memiliki cukup zat besi, vitamin B-6, dan vitamin B-2.
Manfaat Triptofan
Ada sejumlah manfaat kesehatan dari triptofan alami yang ditemukan dalam makanan. Sebagian besar manfaat kesehatan ini berasal dari potensi peningkatan niasin dan serotonin. Beberapa manfaat triptofan lainnya, yaitu memberikan kualitas tidur yang lebih sehat, menurunkan depresi, dan meminimalisir nyeri sendi. Jadi, triptofan tak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tidur, namun juga bermanfaat untuk para atlet untuk membantu pemulihan setelah olahraga dan meningkatkan kekuatan otot.
Efek Samping Triptofan
Fungsi triptofan memang baik untuk tubuh, namun jika dikonsumsi berlebihan, ada beberapa efek samping triptofan pada tubuh.
Efek samping triptofan menimbulkan penyakit yang memengaruhi gastrointestinal, seperti maag, bersendawa, diare, kehilangan selera makan, sakit kepala, mulut kering, pusing, lelah, dan lemah otot.
Penggunaan Suplemen Triptofan
Triptofan biasanya digunakan untuk mengobati insomnia dan gangguan tidur seperti apnea tidur. Selain itu, triptofan juga dapat membantu meringankan gangguan dysphoric pramenstruasi (PMDD). Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa triptofan juga efektif untuk orang yang ingin berhenti merokok.
Kesimpulan
Triptofan adalah salah satu asam amino esensial yang dapat meningkatkan kualitas tidur. Selain itu, triptofan juga dapat menurunkan tingkat depresi, meminimalisir nyeri sendi, dan meningkatkan kekuatan otot. Triptofan dapat diperoleh dengan konsumsi makanan maupun suplemen. Triptofan terkadang menimbulkan efek samping bagi beberapa kondisi. Efek samping tersebut, antara lain maag, sendawa, diare, kehilangan selera makan, pusing, dan lemah otot.