Waspadalah, Gejala Ini Menandakan Anda Harus Berhenti Latihan Olahraga

sfidn.com - Kita semua tentu sepakat bahwa olahraga, baik itu olahraga dalam bentuk latihan kardio atau angkat beban, memiliki manfaat yang besar untuk kesehatan tubuh. Selain itu, latihan olahraga juga mampu meminimalisir berbagai serangan penyakit yang selalu mengintai. Latihan olahraga juga mampu membuat tubuh tetap bugar dan bersemangat untuk melalui kegiatan yang sangat padat. Meskipun begitu, ada beberapa gejala dan pertanda yang mengharuskan kita berheniti melakukan latihan. Apa saja pertandanya dan gejalanya? Berikut ini akan kami jabarkan berbagai tanda dan gejala yang harus Anda perhatikan agar bisa segera menghentikan latihan atau kegiatan lain yang dinilai berat.

1.Perut Kram atau Terasa Sakit

Ada baiknya Anda segera menghentikan olahraga atau latihan angkat beban Anda jika perut Anda terasa mual dan kaku. Jika Anda masih tetap melakukan kegiatan latihan tersebut, maka Anda akan berpotensi mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, disarankan agar Anda bisa mengobati sakit perut atau perut yang kaku tersebut lebih dahulu. Jika sudah merasa lebih baik, maka Anda bisa memulai latihan kembali.

2.Tubuh yang Tidak Nyaman

Rasa tidak nyaman pada tubuh bisa disebabkan karena berbagai hal, seperti sedang malas, tidak mood, ataupun terkena penyakit flu dan demam. Jika ketidaknyamanan tersebut berasal dari penyakit flu atau demam, disarankan agar Anda beristirahat terlebih dahulu hingga benar-benar bisa pulih. Namun jika rasa tidak nyaman itu disebabkan rasa malas dan tidak mood, maka Anda harus tetap latihan dengan mencoba melakukan pemanasan terlebih dahulu.

3. Tubuh Rentan Berkeringat

Berkeringatnya tubuh pasca melakukan latihan tentu adalah hal yang wajar, karena gerakan fisik akan membakar energi pada tubuh yang menghasilkan keringat. Namun jika tubuh Anda sudah dibanjiri dengan keringat pada awal sesi pemanasan, ada baiknya Anda segera hentikan latihan, karena kemungkinan hal tersebut adalah efek overtraining dan Anda memerlukan waktu istirahat yang lebih lama.

4. Sedang Cedera Otot

Tujuan utama dalam melakukan latihan fitness adalah demi meningkatkan massa otot dan membentuk otot tubuh. Tapi, jika ada salah satu bagian otot yang mengalami cedera setelah melakukan latihan, maka ada baiknya Anda segera menghentikan latihan. Namun, jika yang dialami hanyalah peradangan, maka itu bisa diatasi dengan beberapa gerakan peregangan atau bentuk latihan yang ringan. Menuruti ego yang tinggi dengan cara melakukan latihan fisik saat otot sedang mengalami radang hanya akan membuat kondisi makin buruk. Untuk itu, istirahatkanlah tubuh Anda hingga benar-benar fit untuk berlatih. Jika kondisi otot Anda semakin parah, sebaiknya konsultasikan hal tersebut pada dokter guna memastikan kondisi Anda.

5. Siklus Haid Terganggu

Jika Anda wanita dan mengalami gangguan siklus haid karena latihan olahraga, maka sebaiknya Anda hentikan latihan Anda. Hal tersebut bisa disebabkan karena suatu gejala penyakit tertentu yang memerlukan penanganan medis. Jika Anda cukup berpengalaman dalam melakukan latihan olahraga yang selama ini Anda lakukan, justru seharusnya siklus haid Anda lancar. Namun jika hal tersebut terjadi, sebaiknya evaluasi program latihan Anda mulai sekarang.

6. Siklus Tidur Terganggu

Latihan olahraga dalam bentuk apapun yang dilakukan secara teratur dan tepat harusnya bisa meningkatkan kulitas tidur Anda. Namun, jika yang terjadi adalah siklus tidur Anda terganggu, disarankan Anda hentikan terlebih dahulu program latihan Anda dan silahkan evaluasi kembali apa yang salah. Anda bisa membicarakan hal ini dengan instruktur latihan Anda agar mendapatkan arahan yang tepat.

Itulah sejumlah tanda dan gejala yang harus Anda perhatikan dalam melakukan program latihan olahraga. Pastikanlah kondisi Anda sangat fit saat melakukan latihan, dan segera hentikan latihan Anda jika salah satu atau beberapa gejala di atas sudah terasa.