sfidn - Waspadalah Terhadap 10 Mesin Fitnes ini

Waspadalah Terhadap 10 Mesin Fitnes ini

sfidn.com - Mesin statis merupakan mesin yang di desain khusus untuk meminimalisir kesalahan yang bisa terjadi kapan saja ketika berlatih, namun cedera dan overtraining tetap tidak bisa di cegah dengan mesin ini. Mereka yang memiliki pimikiran bahwa mesin statis merupakan cara yang paling baik dalam membentuk otot yang kekar, biasanya akan berpendapat bahwa mesin fitnes memang dibuat khusus untuk mencegah berbagai kesalahan ketika berlatih angkat beban atua latihan fitnes. Tapi, mesin yang digunakan sambil duduk atau seated machine sering sakali diberikan beban yang lebih berat dari pada punggung dan sendi. Hasilnya, latihan pun sering tidak menyasar pada tujuan awalnya dan bahkan tubuh menjadi lebih sakit. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui apakah caramu dalam menggunakan alat mesin sudah tepat? Berikut ini kami akan menguraikan 10 Mesin fitnes yang wajib kamu waspadai.

1. Seated Lat Pull Down 


Teknik latihan ini bisa melatih otot bagian punggungmu secara keseluruhan, seperti otot lastisimus, bicep dan deltoid. Namun dalam pengaplikasiannya, teknik ini sulit untuk dilakukan dengan benar dan tepat, kecuali jika bahumu memang sudah sangat fleksibel. Sehingga bisa beresiko terjadinya jepitan pada sendi bahu dan juga terjadi kerusakan pada area rotator.

2. Seated Pec Deck


Latihan dengan memanfaatkan alat seated pec deck akan mampu melatih otot dada dan otot bahumu. Namun, banyak yang belum menyadari bahwa teknik ini akan memberikan posisi bahu yang kurang stabil karena adanya beban yang berlebihan pada sendi bahu dan jaringan di dalamnya.

3. Seated Military Press


Latihan ini akan terkonsentrasi pada bahu dan triceps. Perlu digaris bawahi bahwa beban yang diberikan di atas kepalamu akan meningkatakan resiko cedera di area sendi bahu, karena beban tersebut tidak di berikan pada tempatnya. Gerakannya pun tidak memanfaatkan pinggul yang berguna memabantu tekanan yang di terima oleh bahu, padahal bergeraknya pinggul merupakan respon alami jika kamu mengangkat beban di atas kepala.

4. Seated Hip Abductor Machine


Paha bagian luarmu akan terlatih jika bisa memanfaatkan alat ini. Teknik ini sebenarnya tidak mampu memberikan keuntungan yang maksimal, karena dilakukan dengan posisi duduk. Apalagi jika berat yang digunakan sangat berat dan tidak bisa menggunakan tekniknya dengan tepat, hasilnya kamu hanya akan memberikan tekanan yang bukan seharusnya diterima tulang belakang.

5. Seated Leg Extension


Alat ini akan mampu melatih otot bagian quadricepmu. Namun waspadalah, karena gerakan ini akan mampu memberikan beban berlebihan dan bahkan diluar kemampuanmu, sehingga akan memberikan tekanan yang berlebihan pada otot ligamen serta tendond di area lutut.

6. Roman Chair Back Extension


Teknik ini akan melatih bagian bawah otot punggungmu. Waspadalah, kalau kamu mencoba  untuk melenturkan punggung dengan tekanan berat yang berulang-ulang maka hasilnya adalah meningkatkan resiko cedera.

7. Roman Chair Sit-Up


Mesin ini merupakan mesin yang mampu melatih otot abdominalmu. Tekniknya akan memberikan tekanan pada punggung bagian bawah.

8. Seated Leg Press


Gerakan yang dilakukan dengan memanfaatkan mesin ini akan melatih otot hamstring, gluteus, dan otot quadriceps mu. Tapi, masih banyak penggemar fitnes yang masih belum mengetahui bahwa gerakan ini mampu memberikan beban terhadap tulang belakang.

9. Squats (Smith Machine)


Teknik squats merupakan teknik yang akan melatih otot bicep, dada, dan juga otot kakimu. Namun perlu digarisbawahi bahwa gerakan rel vertikal hanya akan memberikan gerakan linear sehingga akan ada tekanan pada bahu, lutut, dan otot punggung bawah.

10. Seated Rotation Machine


Alat ini akan mampu melatih otot perutmu. Namun, panggulmu tidak bisa bergerak senada dengan dadamu, sehingga latihan ini mampu memberikan tekanan dan juga menghasilkan adanya paksaan yang terjadi pada tulang berlakang.

 SFIDN Baca juga

Tips Dalam Memanfaatkan Mesin Fitnes:

  • Pastikan dirimu sealalu melakukan peregangan selama 5 hingga 10 menit secara menyeluruh.
  • Hindari berlatih secara berlebihan dengan jarak dam waktu yang lama guna menghindari overtraining.
  • Istirahatkan tubuhmu, agar tubuhmu mampu melakukan pemulihan dari adanya sobekan halus pada segal jaringan oror. Lakukanlah latihan selama 40 – 60 menit dengan durasi maksmal 2 sesi dalam sehari.
  • Lakukan seluruh repitisi secara perlahan, lalu rasakanlah kontraksi yang ada pada otot.
  • Tingkatkan fokus dan kontrol penuh setiap gerakan yang sedang dilakukan.
  • Hindari menggunakan beban yang berlebihan pada awal set agar bisa terhindar dari cedera. jangan segan dan canggung dalam menggunakan beban yang ringan dari angkatanmu. Karena tubuh tetap memerlukan penyesuaian di setiap sesi latihan.

Itulah ke 10 mesin fitnes yang patut di waspadai dan harus berhati-hati dalam menggunakannya, semoga berguna. Semangat berlatih.


 
0 Comment
Leave Your Comment

Latest Article