sfidn.com - Protein adalah salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk bisa digunakan sebagai membangun jaringan otot tubuh. Namun, protein memiliki banyak jenis dan whey protein adalah salah satunya. Whey protein kerap digunakan oleh para atlet dan mereka yang ingin meningkatkan massa otot. Dibawah ini adalah infotmasi tentang whey protein yang wajib Anda ketahui.
1. Memiliki Fungsi dan Bentuk yang Berbeda
Saat ini kita bisa menemukan 3 bentuk suplemen whey protein, diantaranya adalah powder, isolate, dan concentrate. Whey powder akan sering kita temukan pada industri makanan seperti roti, daging atau makanan ringan. Whey protein ini lebih sering dimanfaatkan pada makanan. Sedangkan whey concentrate merupakan whey protein yang telah melewati proses pemisahan air, laktosa dan juga sedikit mineral. Whey protein ini memiliki kandungan komponen aktif yang lebih banyak sehingga akan lebih sering digunakan oleh para atlet sebagai suplemen olahraga. Sementara itu, whey isolate merupakan sumber protein murni yang memiliki kandungan konsentrasi protein sampai 90% atau lebih. Whey ini telah mengalami pemisahan lemak dan laktosa sehingga bisa dikonsumsi oleh mereka yang tidak ingin mengonsumsi laktosa. Tapi meskipun memiliki kadar protein yang tinggi, whey ini memiliki kandungan yang sudah terdenaturasi pada proses pengolahan sehingga akan kurang efektif untuk pembentukan massa otot.
2. Mampu Meningkatkan Sistem Imun Tubuh
Di dalam whey protein terdapat kandungan asam amino dengan kandungan antioksidan yang disebut sistein. Sistein ini merupakan kandungan yang mampu melawan beragam penyakit. Para peneliti sudah banyak yang membuktikan bahwa dengan mengonsumsi suplemen prtotein, maka tubuh akan jarang terinfeksi bakteri dan virus.
3. Memperlambat Pemecahan Protein Tubuh
Di dalam kandungan whey protein, terdapat kandungan BCAA yang merupakan kelompok asam amino yang memiliki tugas dalam meningkatkan sintesis protein dan juga memperlambat pemecahan protein di dalam tubuh. Oleh karenanya, BCAA mampu menjaga protein yang terdapat di dalam tubuh.
4. Jauh Lebih Efektif dibanding Kasein
Kasein merupakan jenis protein yang bisa ditemukan pada susu murni. Kasein mampu diserap lebih lama oleh tubuh. Selain itu, penelitian telah membuktikan bahwa mengonsumsi whey akan mampu meningkatkan terbentuknya protein sebanyak 68% dibandingkan dengan kasein yang hanya 31%.
5. Baik dikonsumsi Sebelum, Sesaat dan Sesudah Olahraga
Mengonsumsi whey saat sebelum, sesudah ataupun ketika berolahraga mampu meningkatkan massa otot dan pemulihan otot tubuh secara maksimal pada seseorang.
6. Bantu Proses Pemulihan Otot
BCAA yang ada dalam whey protein juga berkhasiat untuk membantu pemulihan otot tubuh. Rasa pegal-pegal akan terasa lebih cepat hilang dengan mengonsumsi whey protein.
7. Mampu Mendongkrak Stamina
Selain itu, whey protein pun memiliki kandungan asam amino triptodan. Ketika berolahraga, asam amino tersebut dikonsumsi oleh otak untuk menghasilkan suatu zat yang memberikan sinyal lelah bernama serotonim. Jika kadarnya meningkat, maka hal tersebut akan menurunkan produktivitas serotonin guna menghindari rasa lelah
Selain sistein, whey mengandung asam amino triptofan. Pada saat berolahraga, asam amino ini dikonsumsi oleh otak sehingga akan menghasilkan serotonin, yaitu zat yang menyebabkan perasaan lelah. Bila kadar triptofan meningkat, maka hal ini dapat menurunkan produksi serotonin sehingga dapat mengurangi rasa lelah.
