Info
Daya Magis Babak 8 Besar Piala Dunia
July 6th, 2018

sfidn.com - Mengira pertandingan yang menarik pada setiap moment Piala Dunia adalah pertandingan final merupakan pemikiran yang keliru. Karena terkadang, babak perempat final lah yang justru menyajikan laga paling menarik sepanjang turnamen berjalan dengan adanya drama, klimaks, kontroversial dan bahkan mengejutkan pecinta bola di dunia. Ingatlah kembali pertandingan antara Argentina kontra Inggris pada perempat final Piala Dunia 1986 yang sampai sekarang masih lebih sering dikenang dari pada finalnya, dimana Diego Maradona CS menumbangkan Jerman dengan 3-2 dan menjadi juara dunia untuk kedua kalinya. Sejak saat itu, momen perempat final piala dunia selalu menyisakan sejarah yang tak terlupakan dan bahkan sarat akan daya magis. Berikut beberapa memori perempat final Piala Dunia legendaris sejak tahun 1994 yang masih bisa kami rekam dan kental akan sejarah.


Pertemuan Klasik Brasil VS Belanda

Pertandingan terbaik yang disajikan pada Piala Dunia 1994 di Amerika adalah duel klasik antara Brasil kontra Belanda di babak perempat final. Keduanya memiliki gaya permainan yang agresif dan bertemu di Stadion Cotton Bowl, Dallas, 9 Juli 1994. Babak pertama pertandingan mereka berakhir imbang dengan skor kacamata. Namun di babak kedua, Brasil mampu menguguli Belanda dengan skor 2-0 lebih cepat lewat gol Romario serta Bebeto. Belanda tidak tinggal diam, mereka mampu menyamakan skor dengan gol Dennis Bergkamp dan Aron Winter.

Akhirnya, Penjaga lini belakang yang cukup veteran, Blanco, mampu memberikan hasil akhir dengan golnya pada sembilan menit sebelum waktu selesai. Dia berhasil mengeksekusi bola mati di jarak 25 meter dan memaksa kiper Ed de Goey memumut bola dari gawangnya sendiri. Pertandingan tersebut merupakan pertandingan dengan level sepak bola paling tinggi, bertempo cepat, menegangkan, sekaligus menghibur. Hal lain yang paling di ingat dalam pertandingan ini adalah selebrasinya Bebeto yang seolah-olah menimang bayi. Selebrasi tersebut kemudian menjadi tren dan terus di tiru sampai sekarang. Selanjutnya, Brasil mampu menjadi juara dunia keempat kalinya. Berikut higlightnya: 

 

Pertandingan Argentina VS Belanda yang Membekas

Empat tahun berikutnya, babak perempat final Piala Dunia 1998, Argentina vs Belanda adalah yang paling membekas di Marseile. Pertandingan ini merekam sejarah tentang keras nan panasnya suatu pertandingan hingga terciptalah gol dengan teknik tinggi, berkelas internasional yang dicetak oleh striker Dennis Bergkamp pada menit 89.

Ketika kedudukan imbang 1-1, kedua tim bermain dengan 10 pemain karena pemain Belanda, Arthur Numan dan Pemain Argentina, Ariel Ortega terpaksa harus diusir wasit. Pertandingan tersebut sangat memanaskan emosi kedua tim, bahkan publik sudah menganggap pertandingan itu akan dilanjutkan pada babak perpanjangan waktu. Namun diluar dugaan,  gol ajaib penentu kemenangan itu datang dan terus diputar pada ajang akbar Piala Dunia.

Bergkamp mengaku, gol indah itu terjadi karena kalkulasi dan instingnya dalam waktu sepersekian detik. Diawali berhadapan dengan Ayala yang menjaganya dan lalu membuat kalkulasi penting tentang bagaimana caranya ia mengontrol bola. Ketika itu, otaknya berpikir dan mencari tahu tentang kemana arah angin. Pemikiran tersebut datang dari kedua instingnya, insting sadar dan tidak sadar yang jalan bersamaan di jaring syarafnya.

Diawali dengan bola yang digiring oleh Frank de Boer di lini belakang, terlihat belum mengancam, bola digiringnya dengan tenang berhadapan dengan pemain Argentina yang seolah kehilangan konsentrasi. De Boer selanjutnya memberikan umpan panjang diagonalnya yang menusuk ke sisi kiri kotak penalti Argentina dan menuju Bergkamp. Selanjutnya, bola tersebut di kendalikan denga baik oleh kaki kanan Bergkamp dan dengan sekejap mengecoh pengawalan Ayala, bek Argentina. Hasilnya, Bergkamp menciptakan ruang tembak yang cukup dan menembak dengan teknik tempurung kaki. Bola melesat cepat ke pojok atas jauh yang dikawal oleh kiper Argentina, Carlos Roa. Akhirnya, belanda melaju ke semifinal dan Argentina angkat koper. Namun di babak semifinal, Belanda dikalahkan oleh Brasil degan drama adu penalti yang memang sangat melemahkan De Oranye. Berikut highlightnya:

 

Pertemuan yang Heboh Antara Brasil VS Inggris

Perhelatan Piala Dunia 2002 menampilkan pertandingan perempat final yang heboh ketika Brasil berjuma dengan Inggris. Inggris terlihat nyaman dengan keunggulan 1 – 0 lewat gol Michael Owen. Namun, gol Rivaldo berhasil menyamakan kedudukan sebelum turun minum dengan hasil kerjasamanya bersama Ronaldinho. Musibah yang dialami timnas Inggris terjadi pada babak kedua melalui bola mati. Berawal dari jantung kiri pertahanan inggris, dari titik tersebut, biasanya Ronaldinho tidak menembak bola secara langsung, namun mengirim umpan ke tengah kotak penalti.

Namun, Ronaldinho mendapatkan intuisinya setelah melihat kondisi lapangan dan sedikit majunya kiper inggris, David Seaman karena berpikir pagar betisnya sudah rapat. Bola mati tersebut di tembak oleh Ronaldinho dengan cara yang tidak biasa, bola lob melayang tinggi di atas pagar pertahanan inggris dan semuanya mengira bola akan keluar. Namun, bola tersebut malahan meluncur menukik, tinggi lalu jatuh tepat dititik pojok atas gawang. Seaman terdiam tanpa reaksi, terlihat dia terhuyung-hutung berusahan menepis bola, tapi terlalu bola cepat dan akhirnya dia tumbang di dalam gawang bersamaan dengan bola yang sudah masuk. Gol tersebut lalu meruntuhkan mental timnas Inggris sampai berakhirnya pertandingan. Brasil lalu berhasil menjuarai Piala Dunia, Inggris angkat koper dengan pemberitaan kiper timnas mereka, Seaman yang gantung sepatu. Berikut ini adalah highlight pertandingannya:

 

Misteri Adu Pinalti Portugal VS Inggris

Laga perempat final Piala Dunia 2006 yang mempertemukan Portugal dan Inggris menyisakan misteri di balik menangnya portugal lewat adu penalti. Pertandingan tersebut diawali dengan sangat membosankan karena kedua tim bermain dengan cara yang hati-hati dan tak mampu terlepas dari tekanan beratnya. Rooney yang saat itu memanggul harapan besar malah justru menjadi biang kekalahan karena terusir oleh wasit. Dia tidak mampu mengendalikan emosinya sehingga dia terlihat menginjak paha kaki Rcardo Carvalho. Keluarnya Rooney pada pertandingan itu pun dituding karena aksi provokasi yang dilakukan pemain Portugal terhadap hakim lapangan, terutama sang mega biintang, Cristiano Ronaldo yang saat itu terekam mengedipkan mata ke Rooney saat keluar lapangan. Terusirnya Rooney membuat keseimbangan tim Inggris menjadi goyang dan kalah dalam drama adu penalti. Untuk kesekian kalinya pun inggris menjadi korban babak delapan besar melalui cara yang tragis, menyedihkan dan tidak mampu diterima para pendukungnya.


Mencekamnya Pertandingan Uruguay VS Ghana

Sedangkan pertandingan Perempat Final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan lalu menyisakan momen mencekam antara Ghana melawan Uruguay. Pertandingan dua kuda hitam ini di akhiri dengan drama adu penalti yang di menangkan oleh albiceleste (sebutuan Uruguay). Namun, bukan kemenangan itu yang di soroti oleh pecinta sepak bola, namun insiden bola volly striker Uruguay, Luiz Suarez, pada menit 120.

Dimulai dari tendangan penjuru, lalu terjadilah kemelut di depan gawang, kiper Uruguay, Fernando Muselera ikut berusaha menyingkirkan bola namun tidak terjangkau, kemudian bola di tanduk oleh pemain Ghana, Dominic Adiyiah, ke arah gawang yang sudah ditinggal oleh Muslera. Tapi, disana masih tersisa sang penyelamat Suarez, yang hanya bisa menghentikan bola dengan kedua tangannya.

Wasit meniup peluit dan menunjuk titik putih, sedangkan Suarez diusir oleh wasit. Diambang kemenangannya, Asamoah Gyan terpilih menjadi Algojo titik putih Ghana, namun sejarah baru bagi benua Afrika yang mampu menembus semifinal Piala Dunia akhirnya harus tertunda karena sepakan Gyan membentur tiang gawang dan skor bertahan 1-1. Suarez yang awalnya tertunduk lesu, seketika bangkit kegirangan setelah melihat adegan tersebut dari layar tv yang ada di lorong ganti. Pertandingan akhirpun di menangkan oleh Uruguay lewat adu penalti dan membuat pendukung Ghana bersedih. Berikut highight pertandingannya:

 

Pertandingan Belanda VS Kosta Rika yang Viral

Pertandingan perempat final Piala Dunia 2014 antara Belanda kontra Kosta Rika adalah pertandingan yang selalu menjadi perbincangan pengamat sepak bola sampai saat ini. Sebenarnya, Belanda sudah menguasai semua sektor penguasaan permainan dan menyerang perthanan Kosta Rika di sepanjang permainan, namun atak ada satupun gol yang mampu tercetak hingga babak adu penalti. Penjaga gawang Kosta Rika, Keylor Navas di beri gelar man of the match oleh Fifa karena usahanya.

Tapi, publik menilai bintang sebenarnya yang ada pada pertandingan itu adalah Tim Krul, kiper kedua Belanda yang percaya untuk menggantikan kiper Jasper Cillesen tepat sebelum babak ke 2 perpanjangan waktu berhenti. Yang sangat dramatis pada laga ini sebenarnya bukan hasil akhirnya, tapi bagaimana cara tim orange dalam menghadapi babak penalti yang tidak lazim, apalagi pada turnamen sekelas Piala Dunia. Pelatih Belanda, Van Gaal, yang membuat keputusan untuk memasukan Krull mampu menghalau dua tendangan penalti Bryan Ruis dan Michael Umama dan membawa Belanda ke semifinal.

Keputasan tidak lazim itu membuat Van Gaal seolah menemukan taktik baru saat berhadapan dengan Argentina di babak semifinal yang kembali ditentukan dengan adu penalti. Namun, keputusannya kali ini sangat berbeda, dia tidak mempercayakan Krul untuk menghalau bola yang di eksekusi oleh algojo Argentina sehingga Belanda pun takluk. Beberapa orang kemudian mulai menyalahkan van gaal dan menudingnya melakukan blunder. Berikut highlightnya:

 

 

 SFIDN Baca juga

 

Piala Dunia 2018 sekarangpun sudah memasuiki babak perempat final. Kedelapan tim terbaik dunia sudah mendapatkan jatah lawannya masing-masing, dan pertandingan ini pun merupakan jalan untuk bisa menuju final nanti. Namun, yang perlu digaris bawahi sekali lagi adalah bahwa babak perempat final Piala Dunia selalu mampu memberikan ketegangan, klimaks, sekaligus hiburan yang berbeda. Babak perempat final Piala Dunia pun selalu menyembunyikan mistis, misteri bahkan daya magis tersendiri. Akankan dunia kembali terkejut dengan drama yang dibuat pada jum’at dan sabtu malam nanti?

SHARE