sfidn.com - Cedera betis bisa menimpa siapapun dan dalam keadaan apapun, seperti sedang berolahraga. Bahkan cedera betis bisa terjadi ketika sedang melakukan olahraga jalan kaki. Kurang melakukan gerak pemanasan sebelum berolahraga merupakan salah satu penyebabnya. Otot betis terbentuk dari dua jenis otot besar, yaitu otot gastrocnemius dan juga otot soleus. Disisi lain, ada juga otot kecil yang bernama otot plantaris yang membentuk jaringan otot betis. Otot betis juga ditopang oleh dua tulang yang biasa disebut dengan tulang tibia dan fibula.
Namun, sebelum mengetahui bagaimana tips menghindari cedera betis, ada baiknya kita menambah pengetahuan kita terlebih dahulu tentang penyebab terjadinya cedera betis.
Penyebab Cedera Betis
1. Otot yang Tegang
Pada dasarnya, cedera betis terjadi akibat adanya otot yang tegang karena berolahraga. Gejala yang kerap kali terjadi adalah bengkak, sakit, dan memar.
2. Otot Gastrocnemuis Tengah yang Tegang
Otot betis yang paling sering terkena cedera adalah otot gastrocnemuis. Otot besar ini menjadi sumber terjadinya rasa sakit saat seluruh otot betis merasakan tegang.
3. Ruptur Otot Plantaris
Bagian otot ini merupakan bagian otot yang sangat tipis dan kecil di area betis. Tapi, jika otot ini pecah, maka rasa sakit yang ditimbulkan akan terasa sangat luar biasa.
4. Achilles Tendonitis
Otot ini memiliki hubungan yang erat dengan otot betis dan juga tumit kaki. Rasa sakit yang terasa pada otot ini bisa menjalar hingga kebelakang tumit kaki.
5. Kista Baker
Kista baker adalah suatu cairan yang terdapat pada sendi lutut dan berhubungan dengan bagian belakang lutut. Saat cairan ini terproduksi secara berlebih, maka akan ada rasa sakit pada bagian belakang kaki Anda. Kalau cairan ini pecah, cairannya bisa mengalir ke betis dan bisa menyebabkan rasa nyeri.
6. Pembekuan Darah
Pembekuan darah atau penggumpalan darah bisa menyebabkan cedera otot betis. Hal tersebut terjadi karena adanya pembekuan darah pada bagian dalam kaki serta menyumbat sistem sirkulasi. Alhasil, penyumbatan ini yang selanjutnya akan menyebabkan rasa nyeri diarea betis. Jika tidak ada penanganan serius, maka bisa menyambar hingga ke paru-paru.
7. Kram Kaki
Penyebab cedera betis yang selanjutnya adalah karena terjadi kram kaki. Pertolongan pertama yang harusnya dilakukan adalah dengan melakukan peregangan kaki.
Tips Menghindari Cedera Betis
Agar bisa menghindari cedera betis, Anda bisa melakukan berbagai kegiatan ini:
- Melakukan pemanasan minimal 20 menit agar terjadi peningkatan ekstensi dan fleksibilitas.
- Melakukan pendinginan setelah berolahraga
- Melatih otot betis secara rutin agar bahaya cedera otot betis bisa terhindar
- Konsumsi makanan bergizi untuk kesehatan otot, karena jika tubuh kekurangan gizi maka bukan tidak mungkin bisa menyebabkan cedera betis.
Jika sudah mengetahui penyebab dan cara mencegah cedera betis, diharapkan Anda bisa menghindari setiap cedera. Tetap semangat berolahraga yah!
