
sfidn.com - Masyarakat pada umumnya saat ini masih banyak yang belum mengetahui tentang hormon testosterone. Kalaupun tahu, mereka mungkin hanya menghubungkan kedalam hubungan intim antar lawan jenis saja. Padahal manfaat dari hormone testosterone bukan itu saja, lho. Hormone testosterone sangat penting untuk membentuk otot pria pada umumnya. Selain itu, otot ini juga berperan penting untuk mencegah terjadinya osteoporosis. Beberapa sumber bahkan menyebutkan bahwa hormone ini berfungsi untuk peremajaan pada pembuluh darah.
Jumlah Testosteron Normal Dalam Darah
Normalnya, kadar testosterone dalam darah berkisar di angka 350 – 400 nanogram/desiliter. Jika kadar tersebut jurang dari angka idealnya, maka orang tersebut beresiko mengalami testosterone deficiency syndrome (TDS).
Akibat Kekurangan Hormone Testosterone
Berbagai resiko kesehatan otomatis akan menyerangmu jika kadar hormon testosteron dalam tubuh berkurang. Kamu pun cenderung akan terlihat cepat tua kerena perkembangan tubuhmu menerun, termasuk pembuluh darah, otot dan berbagai tulangmu.
Penyebab Produksi Hormon Ini Terganggu
1. Obesitas / Kegemukan
Umumnya, para pria yang mengalami obesitas cenderung akan terlihat buncit pada bagian perutnya, atau biasa disebut dengan central obesity. Hal tersebut terjadi karena lemak yang tersimpan banyak pada perut adalah daerah yang sentral. Bisa dikatakan sentral obesity jiika lingkar perut telah lebih dari 92 cm.
Lemak pada bagian ini menjadi penyebab dari berkurangnya produksi hormon testosterone. Karena lemak perut memiliki kandungan hormon esterogen yang banyak seperti para wanit. Lemak itu akan meningnkatkan produksi hormon kristol, dan hal tersebut menjadi indikator penuaan.
2. Begadang
Waktu tidur setiap orang idealnya adalah delapan jam dalam sehari. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2011 di University of Chicago mengungkapkan bahwa rata-rata orang yang hanya tidur lima jam dalam sehari, penurunan produksi hormon testosteron nya adalah sebebsar 15%.
3. Konsumsi Alkohol
Menurut para peneliti, alkohol terbukti mampu mempengaruhi kecepatan hormon testosterone dan endrogen lain menuju esterogen. Itulah sebabnya mengonsumsi alkohol menjadi hal yang paling harus dihindari jika kamu ingin membentuk otot, menghilangkan lemak dan juga memaksimallkan produksi hormon testosteron.
4. Ereksi
Sebuah penelitian yang ada dalam arsip perliaku seksual, delapan orang simpatisan telah menjalani pengukuran kandungan hormon testosteron dalam darahnya. Pengukuran tersebut dilakukan selama, sebelum dan setelah mereka menonoton fil dewasa. Tingkatan tertinggi produksi testosterone ketika 90 menit adegan film berakhir, rata-rata naiknya hormon testosteron adalah 3,5%. Jadi, ereksi bisa juga dijadikan cara untuk memaksimalkan produksi testosteron.
- Penyebab Dan Cara Mencegah Obesitas Dengan Mengkonsumsi Makanan Sehat
- Manfaat Memiliki Tubuh Sehat Dan Bugar
- Bahaya Steroid Untuk Kesehatan
5. Menghindari Makanan Kaleng
Di dalam makanan maleng dan wdah plastik, terdapat suatu bahan kimia yang disebut dengan Bisphenol A yang menjadi penyebab turunnya produksi testosterone. Untuk itu, sebisa mungkin, kurangilah mengonsumsi makanan kaleng, plastik, atau makanan cepat saji lainnya.
Itulah ke-5 penyebabnya menurunnya hormone testosteron pada tubuhmu. Semoga bermanfaat.