sfidn.com - Tabata merupakan salah satu jenis olahraga yang diciptakan oleh seorang ilmuan asal Jepang dr. Izumi Tabata dari National Institute of Fitness and Sport di Kagoshima. Jika kamu pernah mendengar tentang olahraga High Intensity Interval Training (HIIT), maka Tabata merupakan suatu bentuk latihan improvisasi dari HIIT yang berguna untuk meningkatkan stamina dan kebugaran tubuh, dengan mengkombinasikan latihan kardio, kekuatan otot, dan lain-lain pada satu waktu yang singkat. Lantas apa saja manfaatnya?
1. Lebih Hemat Waktu
Umumnya, kebanyakan olahraga membutuhkan waktu 30-60 menit. Namun, dengan olahraga tabata kamu hanya menghabiskan waktu 4 menit saja dalam sejari. Sungguh waktu yang hemat, terlebih lagi untuk kamu yang memang memiliki waktu super sibuk atau cukup malas untuk pergi ke pusat kebugaran. Tapi, tentu saja ada peraturan dalam melakukan olahraga ini. Umumnya, Tabata dilakukan dengan membagi 8 set pada kurun waktu 4 menit. Satu setnya dilakukan dengan waktu 30 detik, yang berupa 20 detik olahraga intensitas tinggi dan 10 detik jeda istirahat. Setelahnya dilanjut dengan olahraga selama 20 detik pada set pertama lalu ditutup lagi dengan jeda istirahat 10 detik.
Pola gerakan itu terus diulangi sampai 8 set. Beberapa gerakan yang biasa dilakukan dalam olahraga tabata adalah sit-up, push-up, jump squat, skipping, atau naik turun tangga.
2. Lebih Ampuh Dalam Membakar Lemak
Olahraga tabata adalah variasi dari jenis latihan HIIT yang sudah di rancang khusus untuk meningkatkan metabolisme tubuh ketika membakar lemak. Karena intensitasnya yang tinggi, tabata bahkan mampu membakar lebih banyak lemak jika dibandingkan dengan olahrga aerobik pada umumnya dengan durasi 60 menit.
Olahraga tabata mampu meningkatkan kinerja jantung dan paru-oaru sampai dengan ke batas maksimalnya. Jika otot jantung dan juga paru-parumu terlatih, maka tentu saja pembuluh darahmu akan mampu mengalirkan darah yang lebih banyak dan juga cepat untuk mengalirkan oksigen pada sel-sel otot. Hal tersebut akan memungkinkan tubuh untuk membakar lebih banyak lemak ketika berolahraga dan bahkan ketika beristirahat sekalipun. Itulah sebabnya olahraga tabata lebih efektif dalam menurunkan berat badan.
3. Memperkuat dan Meningkatkan Massa Otot
Tabata terbukti mampu memperkuat dan meningkatkan massa otot dengan cara membuat stress fisik yang berupa sobekan luka kecil pada berbagai serat otot beserta jaringan ikatnya. Hal tersebut tentu saja memicu tubuh untuk mampu sesegera mungkin untuk memperbaiki kerusakan dan juga mengganti berbagai sel otot yang rusak dengan yang baru. Kemampuan tersebut juga diiringi dengan meningkatknya ukuran, kekuatan, dan juga kapasitas otot.
4. Meningkatkan Stamina
Melatih kebugaran tubuh dengan olahraga tabata akan mampu meningkatkan kekuatan dan juga ketahanan paru-parumu ketika melakukan kegiatan yang cenderung lebih intensif. Sang pencipta olahraga ini, Izumi Tabata menemukan fakta bahwa tabata yang dilakukan dengan intensitas tinggi dan waktu jeda istirahat yang singkat akan meningkatkan kekuatan aerobikmu sebanyak 14% dan juga anaerobik sampai 28%.
Kapasitas anaerobik merupakan suatu kadar maksimum energi dalam tubuh yang diproduksi tanpa harus menggunakan oksigen. Sedangkan aerobik merupakan kemampuan tubuh dalam menyerap oksigen secara maksimal sehingga kamu bisa melakukan berbagai aktivitas dengan lancar dan tidak mudah kelelahan.
- Mengenal Manfaat Lain Dari Berolahraga
- Respon Tubuh Ketika Berhenti Berolahraga
- Tips Stretching Sebelum Berolahraga
Perhatikan Hal ini Sebelum Melakukan Olahraga Tabata
Walaupun manfaat dari olahraga Tabata sangat menarik, namun tidak semua orang cocok melakukan olahraga ini. Karna olahraga ini merupakan olahraga yang dilakukan dengan intensitas tinggi, maka kamu diharuskan untuk memberikan semua kemampuan dan juga kekuatan fisikmu. Itulah kenapa olahraga ini lebih cocok dilakukan untuk mereka yang memang sudah memiliki kebugaran tubuh yang baik dan telah terbiasa berolahraga. Jadi, untuk kamu yang baru ingin berolahraga atau masih pemula, sebaiknya tidak langsung melakukan olahraga tabata.
Selain itu, ketika melakukan olahraga berintensitas tinggi, pasti ada resiko cedera yang membayang-bayangi. Oleh karena itu, lakukanlah pemanasan selama kurang lebih 10 menit sebelum berlatih. Untuk berjaga-jaga, sebaiknya konsiltasikanlah tentang rencana olahraga ini pada dokter, terlebih lagi jika kamu memiliki riwayat medis khusus atau sudah berusia di atas 50 tahun. Iringi juga dengan pola makan sehat agar hasil yang di dapat lebih maksimal.