Diet
Mitos fasted cardio dan fed cardio
January 4th, 2019

sfidn.com - Mitos fasted cardio bakar lemak lebih banyak dari fed cardio. Banyak sekali beredar sebuah rumor mengenai jika anda kardio dalam keadaan puasa akan lebih terbakar lemaknya dibandingkan anda dalam keadaan sudah mengkonsumsi makan. Disini saya akan menjelaskan sampai tuntas alasan mengapa saya memberikan judul diatas disertai dengan bukti – bukti riset yang beredar pada saat ini. 

ASAL MITOS INI BEREDAR

Strategi pembakaran lemak yang dilakukan oleh para binaragwan, atlet, dan individu yang intusias melakukan pembakaran lemak dengan cara latihan karidovaskular di pagi hari sebelum mengkonsumsi makanan. Strategi tersebut di populerkan oleh Bill Phillips di bukunya yang berjudul “Body for Life”. Menurutnya dengan melakukan latihan aerobic yang intens setelah berpuasa semalaman memiliki dampak yang tinggi dalam pembakaran lemak daripada melakukan 1 jam kardio disaat setelah makan. 

Pada November tahun 1976, munculah riset yang dilakukan oleh Gunvor Ahlborg dan Philip Felig dengan judul “ Influence of Glucose Ingestion on Fuel-Hormone Response During Prolonged Exercise”. Mendapat kesimpulan bahwa pada saat anda mengkonsumsi karbohidrat selama sesi kardio tubuh anda akan memulai untuk menggunakan karbohidrat sebagai tenaga dibandingkan dengan lemak.

Figure 1.PNG

Figure 1. Grafik diatas menunujukan energi yang dipakai pada saat kardio setelah makan dengan interval waktu 40 menit sampai 240 menit.

Bukan hanya dari artikel ini saja melainkan masih banyak lagi artikel – artikel lainnya yang mendukung riset tersebut.


KENYATAAN

Fasted kardio tidak membakar lebih banyak lemak atau menyebabkan individu kehilangan banyak berat badan dibandingkan yang fed kardio. Pembakaran lemak keseluruhan tergantung pada hypocaloric defisit anda. Memang betul bahwa pada saat puasa anda membakar lemak lebih banyak daripada anda setelah makan pada saat kardio. Akan tetapi untuk pembakaran lemak dalam sehari – hari itu tidak memiliki perbedaan yang signifikan yang artinya overall burning fatnya dalam perhari sama. Hal Tersebut didukung oleh berbagai riset.

Menurut Brad Jon Schoenfeld, Alan Albert Aragon, Colin D Wilborn, James W Krieger, dan Gul T Sonmez. Dari artikel berjudul “ Body Composition Changes Associated with Fasted Versus Non-Fasted Aerobic Exercise”. Journal of the International Society of Sport Nutrition menunjukkan bahwa perubahan komposisi tubuh yang terkait dengan latihan aerobik dalam hubungannya dengan diet hypocaloric adalah sama terlepas apakah seseorang berpuasa sebelum latihan atau tidak. Oleh karena itu, mereka yang ingin kehilangan lemak tubuh dapat memilih untuk berlatih baik sebelum atau sesudah makan berdasarkan preferensi. Penelitian ini menggunakan 20 wanita muda, dengan sama-sama dalam keadaan kalori defisit.

Menurut Antonio Paoli, Giuseppe Marcolin, Fabio Zonin, Marco Neri, Andrea Sivieri, dan Quirico F.Pacelli. Dari artikel berjudul “Exercising Fasting or Fed to Enhance Fat Loss? Influence of Food Intake on Respiratory Ratio and Excess Postexercise Oxygen Consumption After a Bout of Endurance Training” menunjukan bahwa jika anda membakar lebih salah satu subtrat selama anda kardio, maka anda akan membakar salah satu subtrat lebih rendah selama 24 jam.
 

--- Related Article ---

KESIMPULAN

Sesuai dengan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa kedua hal tersbut pada akhirnya pembakaran akan sama. Jadi pilihlang mana yang lebih enak untuk anda. Jika anda lebih termotivasi pada pagi hari sebelum makan maka fasted kardio akan berfungsi baik untuk anda. Sedangkan jika anda memiliki tenaga lebih pada sore hari anda bisa melakukan fed kardio.
 

Referensi

  • https://breakingmuscle.com/fitness/debunking-the-myth-of-fasted-cardio 
  • https://legionathletics.com/fasted-cardio/ 
  • http://suppversity.blogspot.com/2014/11/new-fasted-cardio-study-falsifies-myth.html 
  • https://web.noom.com/blog/2018/02/health-myths-debunked-fasted-cardio-burns-more-fat-than-fed-cardio/ 
  • https://www.bodybuilding.com/content/the-myth-of-cardio-before-breakfast-debunked.html 
  • https://www.muscleforlife.com/fasted-cardio/ 
  • Ahlborg, G., & Felig, P. (1976). Influence of glucose ingestion on fuel-hormone response during prolonged exercise. Journal of Applied Physiology. https://doi.org/10.1152/jappl.1976.41.5.683
  • Paoli, A., Marcolin, G., Zonin, F., Neri, M., Sivieri, A., & Pacelli, Q. F. (2011). Exercising fasting or fed to enhance fat loss? Influence of food intake on respiratory ratio and excess postexercise oxygen consumption after a bout of endurance training. International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism. https://doi.org/10.1123/ijsnem.21.1.48
  • Schoenfeld, Brad Jon et al. “Body composition changes associated with fasted versus non-fasted aerobic exercise” Journal of the International Society of Sports Nutrition vol. 11,1 54. 18 Nov. 2014, doi:10.1186/s12970-014-0054-7
SHARE