Penyebab Cedera Betis & Cara Mengatasinya
Otot Betis
Penyebab Cedera Betis & Cara Mengatasinya
October 10th, 2018

sfidn.com - Betis adalah bagian belakang kaki yang memiliki banyak bagian otot. Betis terdiri dari tiga penyusun otot utama, yaitu otot soleus, otot lateral dan otot medial yang merekat di bagian tulang fibia dan tibia. Koordinasi dari otot dan tulang tersebut sangat dibutuhkan ketika melakukan beragam gerakan seperti berlari, duduk, ataupun berdiri. Saat ada rasa sakit ketika melakukan beragam aktivitas tersebut, maka ada kondisi medis tertentu yang jadi penyebabnya. Lantas apa saja penyebab dan cara mengatasinya?

Mengenal Cedera Betis

Terdapat rasa sakit yang berbeda-beda pada tiap individu, seperti ditusuk-tusuk atau nyut-nyutan. Bahkan berbagai gejala dibawah ini adalah pertanda bahwa kondisi betis sudah parah.

  • Adanya pembengkakan
  • Ada rasa kebas atau dingin
  • Terjadi perubahan warna yang pucat
  • Mati rasa atau kesemutan
  • Betis melemah
  • Terjadi penumpukan cairan di area betis
  • Terasa hangat dan kemerahan

Penyebab Cedera Betis

1. Kram otot


Penyebab cedera betis yang paling sering terjadi adalah kram. Kondisi ini biasa terjadi ketika sedang atau setelah berolahraga. Seperti saat Anda mengalami dehidrasi, kekurangan elektrolit, kurang pemanasan, atau olahraga yang terlalu lama.

2. Otot tegang


Bagian otot betis yang sering terluka adalah Gastronecmius medial. Kondisi ini terjadi karena ada sobekan di serabut otot. Umumnya, gejala yang dialami berupa adanya rasa nyeri dan sakit secara tiba-tiba di area otot betis karena menegangnya otot. Hal tersebut terjadi karena otot terlalu dipaksa secara berlebihan. Olahraga yang paling sering mengakibatkan resiko ini adalah berenang, lari, bersepeda dan angkat beban, karena di dalamnya menuntut banyak tekanan pada otot betis sehingga menegang hingga robek.

3. Plantar fasciitis


Dibagian bawah kaki Anda, terdapat otot yang kecil dan tipis yang biasa disebut otot plantaris. Kalau ada banyak tekanan yang ditanggung otot betis, maka otot plantaris akan pecah dan mengakibatkan rasa sakit dari belakang kaki sampai betis. Kondisi tersebut biasa dinamakan plantar fasciitis yang bisa mengakibatkan sakit kaki dan kaki sulit untuk diregangkan.

4. Tendonitis achilles


Jaringan ikat yang menghubungkan tumit dengan otot betis Anda disebut dengan Tendon achilles. Kalau otot betis menerima tekanan yang amat sangat, maka tendon achilles akan pecah. Gejala yang biasa terjadi adalah pembengkakan, nyeri betis, dan sulit meregangkan kaki.

5. Klaudikasio arteri


Gejala dari kondisi ini akan mengakibatkan nyeri pada betis, punggung bawah, bokong, dan paha yang terjadi karena adanya penyumbatan atau penyempitan arteri yang bertugas untuk mengalirkan darah menuju kaki. Gejala akan hilang ketika sedang berisitirahat, namun akan terasa kembali saat berjalan. Hal tersebut terjadi karena arteri memang memerlukan pasokan oksigen saat bergerak.

6. Sindrom kompartemen


Sindrom kompartemen merupakan kondisi cedera otot betis karena adanya darah berlebih atau menumpuknya cairan pada kaki sehingga tidak mampu meregang dengan sempurna. cairan berlebihan akan memberikan tekanan yang besar pada pembuluh darah dan saraf yang ada di kaki bagian bawah Anda. Sehingga akan menyebabkan rasa sakit pada betis. Kondisi ini biasa terjadi ketika sedang berolahraga atau trauma kaki karena kecelakaan.

7. Varises


Seperti yang kita tahu, varises terjadi karena pembesaran pembuluh darah yang kerap kali menonjol di kaki. Kondisi tersebut akan lebih parah jika katup dipembuluh darah sudah rusak dan darah tidak bisa mengalir lagi. Gejala yang biasa timbul adalah kram otot atau kaki berdenyut dengan rasa sakit yang sangat.

 SFIDN Baca juga

Mengatasi Cedera Betis


Mengatasi cedera betis tergantung dari penyebab awalnya. Coba periksalah ke doker jika rasa sakit terlalu mengganggu hingga tidak juga sembuh. Tapi, beberapa rangkaian di bawah ini bisa meringankan cedera betis Anda, atau paling tidak bisa dijadikan sebagai pertolongan pertama.

  • Istirahatkan kaki dari berbagai kegiatan fisik
  • Kompres dengan es batu selama 10-15 menit ketika ada rasa sakit
  • Balut dengan kain
  • Beri tumpuan seperti bantal untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi pembengkakan ketika sedang tidur.
  • Lakukanlah gerakan pemanasan atau peregangan sebelum berolahraga agar bisa menghindari cedera kaki
  • Tingkatkan intensitas olahraga Anda secara bertahap agar bisa memberikan sinyal tekanan pada otot kaki.

Itulah pembahasan singkat namun bermakna tentnag penyebab dan cara mengatasi cedera betis. Semoga pembahasan di atas bisa memperkaya wawasan Anda. 

SHARE