Perbedaan antara Whey dengan Casein
Suplemen
Perbedaan antara Whey dengan Casein
September 28th, 2018

sfidn.com - Untuk Anda yang memang menggemari olahraga angkat beban, kemungkinan besar Anda sudah sering mendengar suplemen whey protein dan juga kasein. Kedua jenis suplemen ini kerap kali dikonsumsi dengan tujuan untuk meningkatkan massa otot karena kaya akan kandungan asam amino rantai bercabang atau BCAA. Kedua kandungan ini pun bisa ditemukan pada susu sapi murni. Tapi, apakah Anda sudah mengenal perbedaannya?

Pada susu sapi, umumnya kandungan whey protein terbaik didalamya adalah sebesar 20% dan 80% sisanya adalah kasein. Menurut National Strength and Conditioning Association, Whey kasein bisa ditemukan pada bagian cair susu, sedangkan kasein bisa ditemukan di dalam dadih susu. Tidak hanya sumbernya yang berbeda, tapi ternyata fungsi dari kedua jenis protein ini berbeda juga.

Mengenal Suplemen Whey Protein?


Whey protein merupakan sumber protein yang mampu dicerna oleh tubuh secara cepat. Hanya dalam hitungan jam, tubuh sudah mampu mencerna whey protein. Maka jangan heran jika suplemen whey protein mempunyai angka biologis yang cukup tinggi sebesar 104, angka yang lebih besar dari pada telur yang hanya 100. Tingginya nilai biologis ini membuat suplemen whey protein bermanfaat untuk tubuh. Tidak hanya itu, whey protein juga terkenal lebih anabolik, sehingga mampu membantu meningkatkan massa otot karena whey protein mampu membantu meningkatkan kadar asam amino dalam darah yang berfungsi untuk mengawali sintesis protein otot. Oleh karena itu, suplemen whey protein bisa dicerna sebelum, sesaat, ataupun setelah olahraga. Kemampuan tubuh dalam mencerna whey protein dengan cepat mampu memenuhi kebutuhan protein otot.

Bagaimana dengan Suplemen Kasein?


Jika suplemen whey protein dikenal mampu dicerna oleh tubuh dengan cepat, maka suplemen kasein adalah sebaliknya. Tubuh akan membutuhkan waktu yang lebih lama dalam mencerna kasein, yaitu sekitar 5 hingga 7 jam. Kasein pun memiliki nilai biologis yang hanya 77 sehingga kurang efisien manfaatnya untuk tubuh jika dibandingkan dengan suplemen whey protein. Suplemen kasein pun terkenal dengan anti-kataboliknya sehingga mampu dimanfaatkan untuk mencegah kerusakan otot dan untuk meningkatkan serta memelihara jaringan otot.

 SFIDN Baca juga

Suplemen apa yang Cocok Untuk Meningkatkan Massa Otot?


Suplemen whey protein dan kasein merupakan suplemen yang sama-sama berguna dalam meningkatkan massa otot. Namun kedunya memiliki fungsi yang berbeda walau saling melengkapi. Oleh karena itu, mengonsumsi kedua jenis suplemen ini adalah kombinasi yang baik dan ideal untuk membantu meningkatkan massa otot Anda. Hal ini telah didukung dari berbagai studi yang shahih. Seperti studi yang dikerjakan selama 2 minggu dengan mengikutsertakan para pria untuk membuktikan bahwa dengan mengonsumsi suplemen whey protein dan kasein sebelum, sesudah atau sesaat berolahraga akan mampu meningkatkan massa otot. Hal senadapun di keluarkan dalam studi yang diterbitkan Medicine and Science in Sports and Exercise di tahun 2004, mereka mengungkapkan bahwa mengonsumsi whey protein dan kasein setelah berolahraga akan mampu meningkatkan pertumbuhan otot.

Itulah perbedaan antara whey protein dan kasein, semoga informasi ini bisa dijadikan sebagai referensimu dalam memilih suplemen nantinya. Semangat Berlatih!

SHARE