Perbedaan Weight Gainer dan Mass Gainer
Suplemen
Perbedaan Weight Gainer dan Mass Gainer
October 4th, 2018

sfidn.com - Jika Anda memiliki jenis tubuh ectomorph atau jenis tubuh berbadan kurus, ceking, dan sangat sulit untuk meningkatkan berat badan serta meningkatkan massa otot, maka cobalah mengonsumsi weight gainer atau mass gainer. Lantas apa perbedaannya?

Sekilas Tentang Weight Gainer dan Mass Gainer serta Perbedaannya


Weight gainer maupun mass gainer merupakan salah satu suplemen fitnes yang mampu membantu mereka yang kesulitan dalam mendapatkan kalori dalam jumlah yang besar. Kedua suplemen ini merupakan suplemen kombinasi antara protein, lemak, karbohidrat, mineral, vitamin, dan asam amino dari beberapa macam protein seperti creatine, putih telur, whey, BCAA, dll. Setiap porsi dari suplemen ini memiliki kandungan 360 hingga 1000 kalori dengan 16–60 gram protein. Umumnya, suplemen ini dikonsumsi dengan menggunakan susu atau air putih biasa, saat sesudah maupun sebelum berlatih. Saat ini, suplemen mass gainer yang mudah ditemukan di pasaran adalah super mass gainer, serious mass, dan juga king mass.

Fungsi dari kedua jenis suplemen ini sebenarnya hampir sama, yaitu guna meningkatkan bobot tubuh, meningkatkan massa otot dan juga membentuk otot. Perbedaan mendasarnya terletak dari jumlah kalori dan lemak, mass gainer memiliki kalori dan lemak yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan weight gainer.

Melengkapi Kebutuhan Nutrisi dengan Gainer


Kalau kamu memang sedang dalam program peningkatan berat bedan, pembentukan otot, dan membesarkan otot, maka kalori yang kamu butuhkan sangat besar. Sebanyak 2200 hingga 3200 kalori sangat dibutuhkan dalam meningkatkan berat badan, tergantung dari jenis kelamin dan usia pada tiap individu. Banyaknya kalori tersebut bisa didapatkan dari makanan, tapi tidak semua orang bisa memiliki waktu dalam mengonsumsi kalori makanan yang banyak.

Contohnya adalah kalau keperluan harian kalori Anda 2200 kalori, sedangkan makanan yang Anda konsumsi adalah 100 gram dada ayam tanpa kulit dengan jumlah 110 kalori, 0 gram karbohidrat, 1,24 gram lemak, dan 23,09 protein. Atau dengan mengonsumsi 100 gram steak sapi dengan kandungan 187 kalori, 0 karbohidrat, 6.63 gram lemak dan 29,81 gram protein. Maka berapa kilogram dada ayam ataupun steak sapi yang harus dikonsumsi agar mampu memenuhi kebutuhan harian kalori tubuh? dan berapakah biaya yang harus dikeluarkan agar bisa memenuhi kebutuhan kalori harian?

Maka jika dibandingkan, harga daging perkilonya tentu lebih mahal dari harga weight gainer ataupun mass gainer. Tidak hanya itu, kandungan lemak jenuh pada daging juga lebih tinggi dan tergantung dari proses memasaknya, belum lagi kemampuan setiap individu yang berbeda dalam mengonsumsi makanan. Maka suplemen weight Gainer atau mass gainer merupakan pilihan yang tepat. Kedua jenis suplemen ini akan mampu memenuhi kebutuhan kalori harian Anda, karena setiap porsinya memiliki kandungan 320–1000 kalori lebih. Tentunya dengan harga yang lebih murah dan lebih mudah untuk dikonsumsi.

 SFIDN Baca juga

Kandungan yang terdapat dalam weight gainer dan juga mass gainer pun terdiri dari beragam kombinasi suplemen seperti creatine, sehingga jika Anda mengonsumsi suplemen ini, maka Anda sudah tidak perlu lagi mengonsumsi suplemen creatine.

Namun, semuanya akan sia-sia jika Anda masih bermalas-malasan dalam melakukan latihan angkat beban. Karena jika Anda sudah siap untuk mengonsumsi suplemen weight gainer atau mass gainer, maka itu artinya Anda harus sudah siap juga untuk melakukan latihan yang berat. Karena jika tidak melakukan latihan yang berat, Anda hanya akan menumpuk lemak tubuh. Selain itu, Anda tetap perlu melakukan diet ketat rendah lemak agar hasilnya lebih maksimal.

SHARE