Tips Aman Berolahraga Di Bulan Puasa
Puasa Ramadhan
Tips Aman Berolahraga Di Bulan Puasa
June 7th, 2016

sfidn.com - Ketika berpuasa, kaum muslimin diwajibkan untuk tidak makan dan tidak minum. Oleh karena itu, nutrisi dalam tubuh akan berkurang selama 10 hingga 14 jam lamanya. Hal tersebut tentu mempengaruhi metabolisme tubuh sehingga banyak yang tidak berolahraga agar bisa menjaga metabolisme tubuh dan tidak cepat merasa lelah. Namun, alasan tersebut tidak bisa di terima karena tubuh tetap membutuhkan olahraga. Berikut kami akan memberikan tips aman agar bisa tetap berolahraga di bulan puasa.

Mengatur Jadwal dan Jenis Olahraga


Melakukan kegiatan fisik atau berolahraga di bulan puasa memang menghabiskan banyak sekali energi. Tapi hal tersebut bisa diatasi dengan mengatur strategi dan jadwal olahraga. selain itu waktu dan jenis olahraga yang dipilih pun harus benar-benar diperhatikan. Hal tersebut tergantung ketahanan tubuh setiap individu. Anda bisa melakukannya di pagi hari, sore menjelang berbuka atau malam hari setelah berbuka puasa.

Berolahraga di Pagi Hari dan Menjelang Buka Puasa


Olahraga yang disarankan diwaktu tersebut adalah jogging atau jalan cepat dengan durasi waktu 30 menit. Ketika melakukan olahraga dipagi hari, disarankan untuk melakukan olahraga dengan intensitas dan durasi yang tidak panjang karena tubuh masih memerlukan energi selama seharian penuh untuk beraktivitas.

Sama halnya dengan berolahraga di pagi hari, melakukan olahraga di sore hari sebelum berbuka disarankan untuk melakukan olahraga dengan intensitas ringan. Namun, apabila telah merasa pusing, sebaiknya hentikan olahraga dengan segera. Karena kondisi tersebut merupakan pertanda bahwa kadar glikogen yang menjadi sumber energi dalam tubuh sudah terkuras habis. Hal tersebut sangatlah wajar mengingat pada waktu tersebut kondisi gula darah sudah dibawah 60 mg/dl.

 SFIDN Baca juga

 

Berlatih Malam Pasca Berbuka Puasa


Waktu yang sangat tepat untuk berolahraga sebenarnya adalah setelah berbuka puasa atau setelah melakukan ibadah shalat tarawih. Karena pada saat ini Anda bisa melakukan olahraga apapun yang disuka dan tidak perlu khawatir akan kehabisan energi.

Jika Anda ingin melakukan olahraga angkat beban. Disarankan untuk melakukan latihan selama 30-40 menit dengan mengurangi beratnya beban. Selalu lakukan pemanasan dan pendingan jika ingin berolahraga dan pastikan cairan tubuh terpenuhi dengan menginsumsi 500 ml – 1 liter air.

Nutrisi setelah latihan


Setalah latihan, sel-sel otot akan mengalami kerusakan, oleh karena itu mengonsumsi protein sangatlah diperlukan untuk membantu pemulihan otot. Disarankan untuk mengonsumsi sumber makanan berprotein tinggi seperti dada ayam, daging, atau telur. Anda juga bisa menambahkan suplemen protein jika dirasa masih kurang. Karena suplemen whey protein mampu melengkapi kebutan protein dalam tubuh untuk mempercepat proses pemulihan membentuk otot, dan mencegah penyusutan otot.

Jika Anda bisa mengikuti strategi diatas, maka bukan tidak mungkin ibadah puasa Anda akan lancar dan tubuhpun akan tetap bugar.

 

SHARE