sfidn.com - Salah satu gerakan yang paling tekenal untuk membentuk otot lengan adalah gerakan push-up. Tentu kita semua tahu akan gerakan ini. Gerakan ini juga termasuk kedalam gerakan bodyweight karena dilakukan dengan cara memindahkan dan menahan berat tubuh. Ketika melakukan gerak push-up, beban terberat memang berada di titik lengan dan bahu, tapi sebenarnya otot dada pun turut serta bekerja. Oleh karena itu, gerakan ini bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan otot dada yang bidang. Lalu timbul pertanyaan, bagaimana jika gerakan ini dilakukan secara terus menerus dengan repitisi tinggi?
Pada saat baru melakukan gerakan push-up, tubuh tentu akan meresponnya dan kemungkinan untuk mendapatkan otot lengan yang kekar bisa sangat tinggi. Tapi, jika gerakan yang sama dilakukan tersu menerus tanpa ada variasi, maka otot tidak akan merespon lagi. Oleh karenanya, Anda memerlukan variasi gerakan push-up, seperti puh-up dengan tangan satu. Push-up jenis ini pun ternyata memiliki banyak variasi, penasaran? Mari kita ulas bersama.
Elevated One-Arm Push-up
Versi push-up tangan yang satu kali ini adalah merupakan versi modifikasi yang dilakukan dengan menempatkan lengan di permukaan yang lebih tinggi, seperti di bangku ataupun di bar. Sama halnya dengan gerak standar pada umumnya, pertahankan tangan Anda agar bisa tetap lebih tinggi dari pada kaki. Anda akan bisa menghemat energi lebih banyak dengan melakukan gerakan ini. Berikan tekanan kontraksi pada seluruh tubuh, khususnya pada otot perut dan belakang. Hal tersebut berguna agar tubuh bisa menjadi lebih tegang dan padat saat menekan tubuh dari bawah hingga ke atas. Saat melakukan gerakan ini, disarankan untuk menempatkan lengan yang tidak digunakan untuk ditempatkan di belakang pinggang.
Self-Assisted One-Arm Push-up
Gerakan ini sebenarnya serupa dengan gerakan push-up. Bedanya hanya menggunakan salah satu lengan dengan lengan yang satunya menjangkau sisi samping dan ditempatkan pada permukaan yang agak tinggi. Hal tersebut dilakukan agar tekanan kontraksi yang diterima otot lengan menjadi berbeda.
Negative One-Arm Push-up
Ketika Anda sudah berada pada di posisi atas saat melakukan gerak push-up satu tangan, pengembangan dan pembangunan pola gerak serta kekuatan Anda akan turut terbantu. Oleh karena itu, saat ingin kembali pada posisi awal, coba lakukanlah secara perlahan agar bisa tetap terkontrol. Saat melakukan variasi push up ini, tempatkan satu lengan Anda sebagai tumpuan saat sedang menurunkannya ke arah bawah. Gunakan kedua tangan saat mendorong tubuh ke atas. Dengan begitu, maka bisa dipastikan bahwa Anda bisa melatih kedua sisi otot tubuh secara merata dan juga menghindari diri dari adanya ketidakseimbangan otot.
Ada banyak sekali variasi gerakan dan metode dalam melakukan push-up satu tangan, ke 3 variasi di atas adalah variasi push-up satu tangan yang sering kali dilakukan oleh para penggiat fitness. Jika Anda masih bingung atau ingin mengetahui variai yang lainnya, Anda bisa bertanya pada personal trainer pada fitur live chat atau fitur forum fitness Indonesia. Semoga bermanfaat.