sfidn.com – Jawaban pertanyaan Apakah Latihan Kardio ( cardio training ) bisa menghambat pertumbuhan dan perkembangan otot dibawah ini akan mengakhiri rasa penasaran yang mungkin belum terpecahkan sampai saat ini. Banyak orang berpendapat bahwa melakukan olahraga cardio bisa menghambat proses perkembangan otot, tetapi apakah pendapat itu benar?
Apakah cardio bisa hambat pertumbuhan otot
Latihan Kardio dan Latihan Otot memang berbeda dalam hal tujuan utamanya. Latihan kardio bertujuan untuk membakar lemak, dan latihan otot bertujuan untuk pembentukan dan perkembangan otot. Tetapi bukan berarti berlatih kardio dan berlatih otot tidak bisa dilakukan secara bersama-sama loh. Jika deprogram dengan benar, latihan kardio justru bisa membantu perbaiki hasil latihan, meningkatkan kesehata, dan juga memperbaiki komposisi tubuh kita.
Apakah bisa berlatih kardio dan juga menjaga pertumbuhan otot kita secara bersamaan?
Jawabannya tentu bisa kok! Beberapa tahun kebelakang, telah dilakukan penelitian yang menghasilkan laporan bahwa 10 minggu berlatih kardio + berlatih otot (angkat beban) bisa menghambat perkembangan otot jika dibandingkan dengan berlatih beban saja. Tetapi, jika dibuat program latihan yang baik yaitu berlatih beban bersamaan berlatih cardio selama 2-3 hari bisa memberikan pertumbuhan otot yang lebih cepat dibanding hanya berlatih beban saja. Intinya, Latihan cardio akan menghambat pertumbuhan otot kalian jika dilakukan secara berlebihan. Kuncinya terletah pada pintarnya kalian dalam mengatur program latihan kombinasi ini.
Selain soal program latihan, hal lain yang perlu kalian perhatikan adalah tentang waktu berlatih. Adaptasi otot ketika kita berlatih cardio maupun berlatih beban bisa bersaing dan memiliki potensi dalam menghambat antara satu dengan lainnya. Berikanlah jeda antar sesi untuk minimalisir gangguan dan potensi cedera sehingga performa dan adaptasi selanjutnya bisa lebih optimal.
Temukanlah titik yang pas sehingga bisa terhindar dari DOMS. Biasanya penurunan kekuatan setelah berlatih dengan intensitas yang tinggi berlangsung sekitar 6 jam, pisahkan minimal 6 jam tersebut, jangan terlalu lama menunggu karena bisa terjadi Cedera Otot DOMS nantinya.
Jenis Cardio yang bisa dikombinasikan dengan Latihan Beban adalah bersepeda statis. Dibawah ini adalah contoh latihan yang bisa mengkombinasikan latihan cardio dengan latihan beban :
- Senin pagi : Berlatih otot Lower body (contoh : Squat, Barbell Squat, Barbell Deadlift, dan lainnya)
- Senin sore : Lakukan latihan cardio sepeda statis 8 sampai 10 set dengan interval 1 menit on dan 1 menit off. Dimulai dengan 5 menit lakukan pemanasan dan 5 menit pendinginan. (ON = kayuh secepat mungkin)
- Selasa : Berlatih otot upper body (contoh : Barbell shoulder press, crunch, chin up, dan lainnya)
- Rabu : Istirahat
- Kamis pagi : Berlatih lower body
- Kamis sore : Lakukan sepeda statis 15 km time trial (Selesaikan dengan cepat dan usahakan ada peningkatan waktu setiap minggunya)
- Jumat : Lakukan latihan upper body (Pull up).
Nah itu dia penjelasan dan jawaban tentang pertanyaan Apakah Cardio bisa Hambat Pertumbuhan Otot yang wajib kalian ketahui, sekarang sudah tahu kan hubungan antara cardio dan berlatih otot? Intinya ketika kalian melakukannya, pastikan telah tersusun program yang rapi dan benar maka latihan kalian pun akan mendapatkan hasil yang baik dan maksimal. Selamat berlatih dan salam olahraga!