
sfidn.com – Keraguan dan keingintahuan tentang jawaban dari pertanyaan ‘ Apakah Wanita Hamil Boleh Berolahraga? ‘ ini tentu sangat terbayang dibenak mereka para wanita yang sedang hamil. Tidak sedikit dari mereka yang ragu dan menghentikan rutinitas olahraga yang biasa mereka lakukan dan memilih untuk full rest demi kehamilannya.
Apakah Hamil Boleh Berolahraga?
Memang, berdasarkan saran dokter ketika hamil anda harus kurangi aktivitas fisik yang melelahkan tubuh dan calon bayi. Tetapi, berdasarkan peneliti kesehatan juga menyatakan bahwa dengan meninggalkan aktifitas fisik akan menimbulkan efek negative untuk tubuhmu. Efek yang akan timbul dan dirasakan oleh wanita hamil adalah merasakan mual, lelah, nyeri punggung, insomnia dan bahkan pembengkakan pada bagian tubuh tertentu. Efek ini akan terus terjadi bahkan setelah wanita telah melahirkan. Solusi untuk meminimalisir efek negatif diatas adalah dengan melakukan olahraga.
Olahraga ringan ketika hamil bisa memberikan manfaat mengurangi rasa mual, lelah, nyeri pungging dan sekaligus bisa tingkatkan energi. Berolahraga ketika sedang hamil juga bisa turunkan berat badan berlebih, tingkatkan kekuatan, tingkatkan daya tahan, dan juga kemampuan seorang wanita.
Sebelum membahas tentang jenis olahraga yang cocok anda lakukan para wanita hamil, cobalah untuk hindari jenis dan model olahraga dibawah ini :
- Scuba diving, olahraga air ini akan sebabkan penyumbatan pembuluh darah oleh udara.
- Olahraga yang bisa mengakibatkan terjatuh seperti berlari, ski, dan bersepeda gunung atau down hill.
- Olahraga kontak, seperti sepakbola, tinju, dan gulat.
- Melakukan olahraga dengan posisi terlentang.
- Melakukan olahraga dalam kondisi dehidrasi.
- Melakukan olahraga dalam kondisi panas dan lembab.
- Jangan lakukan olahraga Jogging ketika sedang hamil.
Dibawah ini adalah jenis latihan atau jenis olahraga yang bisa anda lakukan :
- Latihan aerobic yang terdiri dari gerakan ritmis yang berkelanjutan yang bisa gerakan otot besar sangat direkomendasikan sebagai latihan atau olahraga pilihan untuk ibu hamil.
- Latihan angkat beban ringan dengan repetisi sedang juga cukup aman dilakukan oleh wanita hamil. Latihan angkat beban ringan ini dapat membantu pertahankan fleksibilitas dan meminimalkan risiko cedera.
Lakukan olahraga tersebut kurang lebih selama 20 sampai 30 menit yang merupakan waktu yang aman untuk berlatih.
Kesimpulan yang bisa diambil adalah bahwa berlatih atau berolahraga ketika masa kehamilan itu aman-aman saja asal tidak ada komplikasi medis apapun. Dari beberapa kasus, wanita hamil tidak dianjurkan untuk berolahraga ataupun berlatih. Konsultasikan dengan dokter sebelum memutuskan program olahraga atau latihan yang aman untuk calon bayi anda nantinya. nah itu dia penjelasan dan jawaban dari pertanyaan Apakah Wanita Hamil Boleh Berolahraga. Semoga bermanfaat dan salam sehat!