sfidn - 10 Tanda Tubuh Kurang Olahraga yang Perlu Diwaspadai

10 Tanda Tubuh Kurang Olahraga yang Perlu Diwaspadai

sfidn.com – Kurang olahraga bisa menimbulkan masalah kesehatan, mulai dari gejala ringan hingga berat. Padahal, menjadi aktif tidak membutuhkan modal besar. Cukup sediakan tenaga dan waktu sekitar 10 – 15 menit setiap hari untuk berolahraga, Anda sudah membuat perubahan besar untuk kesehatan Anda dalam jangka panjang. 

Jika Anda sudah mulai merasakan tanda-tanda tubuh kurang olahraga, segeralah susun jadwal olahraga Anda dan upayakan untuk melakukannya secara rutin setiap hari. Tidak harus pergi ke gym, Anda bisa melakukannya di mana saja, seperti rumah, kantor, taman, atau tempat lainnya yang membuat Anda semangat berolahraga.

10 Tanda tubuh kurang olahraga

Berikut 10 tanda tubuh kurang olahraga yang perlu diwaspadai:

1. Susah tidur atau insomnia

Sering mengalami susah tidur di malam hari adalah tanda tubuh kurang olahraga yang sering terjadi. Mungkin Anda mengira ini hanyalah efek dari mengonsumsi kafein, seperti teh atau kopi. Faktanya, ini bisa menjadi pertanda bahwa Anda tidak cukup bergerak di siang hari.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Advances in Preventive Medicine menganalisis hubungan antara tidur dan olahraga. Hasil studi menemukan bahwa aktivitas fisik dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi tidur. 

Jadi, jika Anda berolahraga di siang hari, kualitas tidur Anda pun meningkat di malam hari.

2. Punggung bawah sering sakit

Jika Anda menghabiskan banyak waktu untuk duduk dan tidur, siap-siap Anda akan terbangun di pagi hari dengan punggung bawah terasa kaku. Ini juga bisa menyerang Anda sepanjang hari, saat duduk di depan komputer hingga di malam hari menjelang tidur. 

Jika Anda tidak memiliki penyakit mendasar yang menyebabkan sakit punggung, maka waspadalah, bisa jadi ini alarm bahwa Anda harus lebih banyak bergerak.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam JAMA Internal Medicine menganalisis penyebab nyeri punggung bawah. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik. 

Dengan berolahraga yang cukup, otot-otot Anda pun semakin kuat, sehingga Anda lebih mudah menopang punggung Anda saat berdiri, duduk, atau bergerak.

3. Sering kelelahan dan stres

Kita semua tahu bahwa lelah dan stres adalah respons normal tubuh setelah seharian melakukan aktivitas padat. Namun, jika Anda sering mengalaminya – bahkan hampir setiap hari, jelas ini menjadi tidak normal lagi. Tubuh Anda seolah memberi tahu bahwa sudah saatnya Anda harus berolahraga. 

Melansir dari Harvard Medical School, tubuh yang mengalami stres fisiologis juga turut memengaruhi kesehatan fisik, termasuk otot tegang, sakit kepala, sakit leher, rahang terkatup, dan dada sering sesak. 

Oleh sebab itu, penting untuk bergerak setiap hari, agar Anda bisa mengatasi stres dengan cara yang sehat. Meskipun penyebab stres Anda mungkin tidak hilang, tetapi berolahraga dapat menghilangkan atau mengurangi gejala stres. Alhasil, Anda dapat berpikir jernih dan mampu menyelesaikan masalah dengan cara yang rasional.

4. Selalu merasa lapar

Tanda tubuh kurang olahraga selanjutnya adalah sering merasa lapar. Jika Anda memiliki nafsu makan yang konstan, tetapi Anda tidak aktif bergerak, bisa jadi pertanda bahwa tubuh Anda memproduksi terlalu banyak ghrelin, yaitu hormon yang membuat Anda merasa lapar.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sports Science and Medicines, menemukan bahwa olahraga memiliki efek positif dalam mengurangi nafsu makan dengan mengendalikan respons ghrelin dari waktu ke waktu.

Jadi, kalau Anda susah untuk berhenti makan, segeralah jadwalkan berolahraga.

5. Buang air besar tidak lancar dan teratur

Apakah Anda sering susah buang air besar? Waspadalah, karena ini adalah alarm tubuh kurang olahraga yang juga sering terjadi! Jika Anda tidak menggerakkan tubuh secara teratur, maka sistem pencernaan Anda pun tidak ‘termotivasi’ untuk terus bergerak. 

Menurut Harvard Medical School, usus besar merespons rangsangan. Oleh sebab itu, jika Anda tidak berolahraga, maka usus juga tidak akan terangsang.

Ketika otot Anda kencang, mereka dapat membantu mencegah sembelit, sehingga buang air besar Anda jadi lancar. Inilah mengapa menambahkan olahraga ke dalam rutinitas harian dapat membantu meringankan gejala sembelit kronis.

--- Related Article ---

6. Tubuh sering sakit

Sering sakit menandakan bahwa sistem imunitas sedang melemah dan ini diakibatkan oleh gaya hidup yang kurang aktif.

Studi yang diterbitkan dalam Journal of Sport and Health Science menyimpulkan bahwa olahraga dapat meningkatkan regulasi kekebalan dan menunda munculnya disfungsi terkait usia.

Jadi, jika Anda sering mengalami sakit, seperti flu, tambahkan olahraga setiap hari untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda.

7. Sulit fokus

Kehilangan fokus dalam aktivitas sehari-hari adalah hal yang biasa terjadi jika Anda tidak melakukan olahraga secara teratur.

Dr. John dari Harvard Medical School menjelaskan bahwa latihan aerobik secara fisik dapat meningkatkan kewaspadaan dan perhatian, sekaligus memudahkan Anda untuk menyerap informasi baru. 

8. Sering merasa cemas

Jika Anda lebih sering mengalami kecemasan akhir-akhir ini, cobalah untuk mulai rutin berolahraga. Olahraga dikenal sebagai cara jitu untuk melepaskan energi buruk dan membuat pikiran jauh lebih tenang.

Ini karena aktivitas fisik merangsang tubuh menghasilkan hormon endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati. Satu sesi olahraga dengan intensitas sedang hingga tinggi dapat membantu Anda meringankan gejala depresi selama berjam-jam. Melakukannya secara teratur dapat mengurangi kecemasan dari waktu ke waktu secara signifikan.

9. Kulit kusam

Tanda tubuh kurang olahraga yang satu ini sangat bisa dilihat dengan mata telanjang. Anda mungkin akan menemukan kulit Anda kusam, sekalipun Anda sudah melakukan perawatan kulit yang sama secara teratur. 

Dr. Whitney Bowe, seorang dokter kulit di New York, menyatakan bahwa olahraga dapat meningkatkan aliran darah ke kulit, yang memperlambat proses penuaan. Meningkatnya aliran darah ini juga memberikan nutrisi dan oksigen ke sel-sel kulit, sehingga kulit Anda tidak kusam dan lebih sehat.

10. Tubuh bungkuk

Terakhir yang mungkin tidak Anda sadari adalah postur tubuh terlihat bungkuk. Jika Anda membungkuk di meja hampir sepanjang hari, bisa jadi ini karena Anda kurang olahraga. Tanpa latihan yang tersusun, otot abs Anda bisa melemah. 

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Physical Therapy Science, otot abs yang lemah menyebabkan ketidakseimbangan postural, sehingga mengakibatkan masalah tulang belakang dalam jangka panjang. Untuk memperbaiki ini, Anda perlu meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas otot melalui olahraga secara teratur. 

Dari 10 tanda tubuh kurang olahraga di atas, poin mana saja yang sering Anda alami? Ingatlah, jangan menganggap sepele tanda-tanda tersebut! 

Studi membuktikan bahwa kurang olahraga adalah penyebab utama sebagian besar penyakit kronis, seperti obesitas, diabetes, sindrom metabolik, dan penyakit jantung. Jadi, sering-seringlah gerakkan tubuh Anda, bangun otot Anda, dan cegah masalah kesehatan di kemudian hari.

 

Referensi:

Booth et al. (2012). Lack of exercise is a major cause of chronic diseases. Compr Physiol. 2 (2): 1143-1211.
Dolezal et al. (2017). Interrelationship between Sleep and Exercise: A Systematic Review. Adv Prev Med. 2017 (2017): 1364387. 
Kim et al. (2015). Effect of an exercise program for posture correction on musculoskeletal pain. J Phys Ther Sci. 27 (6): 1791-1794. 
Nieman et al. (2019). The compelling link between physical activity and the body's defense system. Journal of Sport and Health Science. 8 (3): 201-217.
Steffens et al. (2016). Prevention of Low Back Pain: A Systematic Review and Meta-analysis. JAMA Intern Med. 176 (2): 199-208. 
Vatansever-Ozen et al. (2011). The effects of exercise on food intake and hunger: relationship with acylated ghrelin and leptin. J Sports Sci Med. 10 (2): 283-291. 


 
Tags:
#olahraga  #kurang olahraga  #tanda tubuh kurang olahraga  #dampak buruk kurang olahraga 
0 Comment
Leave Your Comment

Latest Article