5 Cara Alami Meningkatkan Nitrit Oksida dalam Tubuh
sfidn.com – Nitrit oksida adalah molekul yang diproduksi secara alami oleh tubuh. Fungsi utamanya adalah sebagai vasodilator, yaitu melemaskan otot-otot pembuluh darah, menyebabkannya melebar, sehingga aliran darah Anda menjadi lancar.
Itulah mengapa molekul ini menjadi sangat penting, karena peranannya yang memungkinkan darah, oksigen, dan nutrisi mengalir ke setiap bagian tubuh Anda secara efektif dan efisien.
Namun sayangnya, produksi nitric oxide dapat terhambat karena berbagai kondisi, seperti penyakit jantung, diabetes, dan disfungsi ereksi. Untungnya, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya.
Nah, bagaimana cara meningkatkan nitrit oksida di dalam tubuh? Silahkan cek di sini jawabannya!
5 Cara meningkatkan nitrit oksida di dalam tubuh
1. Konsumsi sayuran tinggi nitrat
Envato/Chervil
Beberapa sayuran dikemas dengan kadar nitrat yang tinggi, seperti seledri, selada, cervil, akar bit, bayam, dan arugula. Ketika ini dimakan, senyawa nitrat di dalamnya diubah menjadi nitrit oksida yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan kinerja olahraga Anda.
Namun, para ahli juga menyatakan bahwa nitrat dapat memicu kanker, karena dapat membentuk senyawa nitrosamin yang mampu menyebabkan kanker.
Perlu diketahui bahwa sayuran yang menyumbang lebih dari 80 persen asupan nitrat juga mengandung senyawa antioksidan, seperti vitamin C, sehingga dapat membantu mencegah pembentukan nitrosamin.
2. Meningkatkan asupan antioksidan
Oksida nitrat adalah molekul tidak stabil yang terdegradasi dengan cepat dalam aliran darah, sehingga harus terus diisi ulang. Maka dari itu, salah satu cara untuk meningkatkan dan mengurangi kerusakannya adalah dengan mengonsumsi antioksidan.
Seperti yang diketahui, antioksidan merupakan molekul yang dapat menetralkan radikal bebas – senyawa tidak stabil yang dapat memperpendek umur nitrit oksida.
Anda dapat memenuhi asupan antioksidan dari makanan seperti buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Contoh nutrisi yang bertindak sebagai antioksidan termasuk vitamin C, E, polifenol, dan glutathione.
Sayuran tinggi nitrat juga cenderung tinggi antioksidan, sehingga juga efektif untuk meningkatkan dan mempertahankan kadar oksida nitrat yang optimal di dalam tubuh.
3. Konsumsi suplemen peningkat nitrit oksida
Beberapa suplemen juga dipasarkan dengan fungsi peningkat dan penguat nitrit oksida.
Pada dasarnya, suplemen tersebut tidak secara khusus mengandung nitric oxide, melainkan mengandung bahan-bahan yang membantu pembentukannya di dalam tubuh.
Adapun dua bahan paling umum adalah L-arginine dan L-citrulline.
Arginine
Asam amino esensial bersyarat ini dapat menghasilkan nitrit oksida secara langsung melalui jalur L-arginin-NO. Beberapa penelitian juga membuktikan bahwa L-arginine dapat meningkatkan aliran darah, termasuk pada wanita hamil dan orang yang berolahraga rutin.
Umumnya, suplemen arginine aman dikonsumsi 20 gram per hari, tetapi dapat menyebabkan gejala pencernaan pada dosis serendah 10 gram.
Citrulline
Citrulline adalah asam amino yang dapat dibuat oleh tubuh. Ketika diubah menjadi nitrit oksida, itu artinya L-citrulline diproduksi sebagai produk sampingan.
L-citrulline juga dapat didaur ulang kembali menjadi L-arginine dan digunakan untuk meningkatkan oksida nitrat alami di tubuh Anda.
Faktanya, L-citrulline bahkan dapat meningkatkan kadar L-arginine dalam tubuh Anda lebih dari suplementasi dengan L-arginine itu sendiri. Ini karena sebagian besar arginin dipecah sebelum mencapai aliran darah Anda.
Secara umum, suplemen asam amino ini aman dikonsumsi, tetapi ada efek samping yang rendah bahkan dalam dosis yang tinggi.
4. Batasi penggunaan obat kumur
Cara lainnya untuk meningkatkan nitrit oksida di dalam tubuh adalah dengan membatasi penggunaan obat kumur – jika Anda menggunakannya.
Penelitian telah menemukan bahwa selain menghancurkan bakteri di mulut yang dapat memicu gigi berlubang dan masalah gigi lainnya, obat kumur juga membunuh semua jenis bakteri, termasuk bakteri bermanfaat yang membantu menghasilkan nitric oxide.
Hal ini menyebabkan penurunan kadar oksida nitrat dan dalam beberapa kasus, dapat berkontribusi pada tekanan darah tinggi, diabetes, dan penurunan kinerja olahraga.
Oleh karena itu, sebaiknya gunakan obat kumur Anda secara hemat untuk mempertahankan kadar nitrit oksida yang optimal.
5. Olahraga secara rutin
Produksi nitrit oksida yang tidak mencukupi dapat menyebabkan disfungsi endotel, yang berkontribusi pada aterosklerosis, tekanan darah tinggi, dan faktor risiko penyakit jantung lainnya.
Endotel merupakan sel yang melapisi pembuluh darah dan menghasilkan nitric oxide, sehingga menjaga pembuluh darah Anda tetap sehat.
Olahraga benar-benar membuat darah Anda terpompa, terutama karena peranannya yang dapat meningkatkan fungsi endotel. Selain itu, olahraga juga meningkatkan aktivitas antioksidan, sehingga membantu mencegah kerusakan oksida nitrat akibat radikal bebas.
Bahkan, penelitian menyatakan bahwa manfaat olahraga terhadap kesehatan endotel dan produksi nitrit oksida ini dapat dilihat ketika Anda berolahraga selama 30 menit setidaknya 3 kali seminggu selama 10 minggu.
Agar hasil makin optimal, kombinasikan latihan aerobik, seperti jalan kaki atau jogging, dengan latihan anaerobik, seperti latihan ketahanan. Pastikan olahraga yang Anda pilih adalah yang Anda sukai dan dapat Anda lakukan dalam jangka panjang.
Kesimpulan
Nitrit oksida secara alami diproduksi oleh tubuh untuk melebarkan pembuluh darah, sehingga dapat menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung lainnya, serta meningkatkan kinerja atletik.
Karena ini merupakan molekul tidak stabil, Anda perlu meningkatkan dan mempertahankan kadar optimalnya di dalam tubuh. Misalnya, dengan mengonsumsi sayuran tinggi nitrat, meningkatkan asupan antioksidan, konsumsi suplemen, batasi obat kumur, dan berolahraga secara rutin.
Referensi:
- Brki? et al. 2017. Nitrate in leafy green vegetables and estimated intake. Afr J Tradit Complement Altern Med. 14 (3): 31-41.
- Castillo et al. 1993. Dietary arginine uptake by the splanchnic region in adult humans. Am J Physiol. 265 (4 Pt 1): E532-9.
- Chikara et al. 2007. Acute moderate-intensity exercise induces vasodilation through an increase in nitric oxide bioavailiability in humans. American Journal of Hypertension. 20 (8): 825-830.
- Collier et al. 2005. Growth hormone responses to varying doses of oral arginine. Growth Horm IGF Res. 15 (2): 136-9.
- De et al. 2012. Processed meat consumption and risk of cancer: a multisite case-control study in Uruguay. Br J Cancer. 107 (9): 1584-1588.
- Gui et al. 2014. Arginine supplementation for improving maternal and neonatal outcomes in hypertensive disorder of pregnancy: a systematic review. J Renin Angiotensin Aldosterone Syst. 15 (1): 88-96.
- Hadi et al. 2005. Endothelial dysfunction: cardiovascular risk factors, therapy, and outcome. Vasc Health Risk Manag. 1 (3): 183-198.
- Healthline (2018). 5 Ways to Increase Nitric Oxide Naturally.
- Hord et al. 2009. Food sources of nitrates and nitrites: the physiologic context for potential health benefits. Am J Clin Nutr. 90 (1): 1-10.
- Kapil et al. 2013. Physiological role for nitrate-reducing oral bacteria in blood pressure control. Free Radic Biol Med. 55: 93-100.
- Kelm M. 1999. Nitric oxide metabolism and breakdown. Biochimica et Biophysica Acta (BBA) – Bioenergetics. 1411 (2-3): 273-289.
- Lundberg et al. 2008. The nitrate–nitrite–nitric oxide pathway in physiology and therapeutics. Nat Rev Drug Discov 7. 156-167.
- Moinard et al. 2008. Dose-ranging effects of citrulline administration on plasma amino acids and hormonal patterns in healthy subjects: the Citrudose pharmacokinetic study. Br J Nutr. 99 (4): 855-62.