Faktor Penyebab Perut Buncit
sfidn.com – Perut buncit pasti disebabkan oleh banyak faktor salah satunya adalah karena terlalu banyaknya asupan makanan dibandingkan kebutuhan harian tubuhmu. Pada artikel ini akan dibahas tentang beberapa faktor lain yang bisa sebabkan banyak lemak muncul disekitar perut yang bisa mengakibatkan perutmu menjadi buncit beserta Solusi yang bisa kamu lakukan mengatasinya. Selamat membaca guys!
Faktor Penyebab Perut Buncit
1. Kurang tidur
Tidak hanya stres, ternyata kurangnya jam tidur juga bisa menyebabkan berat badan naik dan berkontribusi pada lemak perut Kamu. Ketika tubuh Kamu kurang tidur, proses pembakaran lemak dalam tubuh Kamu juga akan berkurang. Kurang tidur juga menyebabkan metabolisme menurun. Menurut penelitian yang dimuat di American Journal of Clinical Nutrition, orang cenderung ngemil camilan saat malam karena kurang tidur. Selain itu, kurang tidur juga menyebabkan kita makan dalam porsi yang lebih besar.
Solusi yang bisa kamu lakukan : Perbaiki ritme biologis tubuh Kamu dengan membiasakan diri tidur secara teratur. Tidurlah selama 7 - 9 jam setiap malam.
2. Mengonsumsi terlalu banyak makanan berlemak
Kelebihan asupan makanan yang berupa energi, terutama berasal dari lemak dan karbohidrat, akan berpengaruh pada proses pencernaan dan metabolisme tubuh. Kelebihan karbohidrat akan diubah menjadi trigliseda, sedangkan kelebihan lemak akan menumpuk di pembuluh darah, perut, dan bagian tubuh lainnya. Selain itu, asupan lemak yang banyak akan menyebabkan lambung membesar dan hal ini merangsang otak untuk selalu merasa lapar.
Solusi yang bisa kamu lakukan : Jangan hilangkan porsi lemak dalam menu Kamu. Tapi, sebaiknya Kamu mengonsumsi lemak non-jenuh tunggal, yang banyak terbisa di kacang-kacangan, alpukat, atau minyak zaitun. Bisa juga mengonsumsi bahan makanan yang mengandung lemak non-jenuh gkamu, terutama asam lemak Omega-3 yang bisa ditemukan dalam kenari, biji bunga matahari, dan ikan salmon.
Selain berfungsi menurunkan level lemak jahat (LDL), makanan-makanan ini memiliki efek anti-inflamasi dalam tubuh.
3. Kurangnya asupan protein
Biasanya, ketika memulai mengurangi bobot badan, Kamu akan langsung menggunakan cara mengurangi kalori terutama asupan karbohidratnya. Namun, meskipun Kamu menurunkan asupan karbohidrat untuk menghilangkan lemak, Kamu juga perlu memastikan bahwa asupan protein pada tubuh Kamu cukup. Meningkatkan asupan protein bisa membantu menurunkan berat badan dengan tetap menjaga otot untuk membakar lemak bersamaan dengan menjaga perut terasa kenyang dalam jangka waktu yang panjang,
Solusi yang bisa kamu lakukan : Lalu, berapa banyak protein yang harus Kamu makan? Andewi mengatakan, baiknya Kamu mengonsumsi kedua jenis sumber protein (nabati dan hewani) sesuai kebutuhan agar jumlah dan kualitas zat gizinya lebih baik dan sempurna.
Takaran idealnya adalah protein hewani sebanyak 2 - 4 porsi (70 - 140 gr) atau 2 - 4 potong daging sapi ukuran sedang (80-160 gr) yang setara dengan 2 - 4 potong daging ayam dan ikan per ekor per hari. Untuk pangan nabati, dianjurkan 100 - 200 gr per hari atau setara dengan 4 - 8 potong tempe atau tahu.
4. Olahraga yang salah
Berolahraga kardio, seperti berlari di treadmill atau bersepeda, memang bisa menurunkan berat badan dan memperkuat daya tahan jantung Kamu. Tetapi, perlu Kamu ketahui bahwa untuk mengikis lemak di perut, latihan kardio saja tidaklah cukup. Hal inilah yang ternyata membuat latihan olahraga Kamu kerap tidak efektif.
Solusi yang bisa kamu lakukan : Kamu perlu menggabungkan latihan kardiovaskular dengan latihan angkat beban. Latihan beban bisa meningkatkan massa otot, yang mengatur tubuh Kamu untuk membakar kalori.
Otot membakar lebih banyak kalori dibanding lemak. Dengan massa otot yang besar, tubuh seakan menjadi mesin pembakar kalori yang beroperasi sepanjang, seperti yang diungkap oleh Kate Patton, ahli diet klinik Cleveland. Ia menganjurkan untuk melakukan 250 menit latihan dengan intensitas sedang atau 125 menit latihan pada intensitas tinggi dalam seminggu.
5. Sering mengalami stres
Stres menjadi pemicu sulitnya menghilangkan lemak di perut Kamu. Menurut penelitian dari University of Medical Center, pria yang mengalami stres memiliki lebih banyak ekstra lemak di bagian perutnya. Hal ini karena stres menyebabkan penurunan aktivitas fisik dan kebiasaan makan yang buruk. Stres juga bisa menyebabkan tubuh Kamu untuk memproduksi kortisol yaitu hormon stres yang bisa menurunkan otot dan membuat lemak menumpuk di bagian perut.
Solusi yang bisa kamu lakukan : Salah satu cara efektif untuk menghilangkan stres adalah berolahraga.
Berolahrata bisa meningkatkan tingkat cairan otak yang mengatur metabolisme lemak dan suasana hati. Ini juga bisa meningkatkan motivasi Kamu untuk melakukan aktivitas lain yang bisa membantu mencegah stres.
Nah itu dia penjelasan lengkap tentang Faktor Penyebab Perut Buncit yang wajib kamu ketahui dan sekaligus solusi untuk mengatasi permasalahan perut buncit yang bisa langsung kamu terapkan untuk dapatkan perut lebih langsing dan sixpack sehingga bisa menunjang rasa percaya diri dalam menjalani kegiatan sehari-hari. Semoga membantu dan salam olahraga!