sfidn.com – Ini dia strategi tim estafet putra kontingen Indonesia yang sangat efektif dan terbukti bisa membawa lagu Indonesia berkumandang di podium kemenangan dan memperoleh posisi kedua. Pada cabang lari estafet 4x100 meter dan dilaksanakan di Stadion utama Gelora Bung Karno pada hari kamis 30 Agustus 2018 kemarin. 

Diwakili oleh Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan, Fadlin, dan juga Bayu Kertanegara ini mampu mengalahkan tim China dengan skor waktu final yaitu 38.77 detik dan China berada dibawahnya dengan skor waktu 38.89 detik. 

Strategi Efektif Estafet Putra Indonesia

Meskipun belum menjadi juara satu dan mendapatkan medali emas, keberhasilan tim Indonesia ini bisa melebihi catatan waktu ketika bermain dibabak kualifikasi dengan torehan 39.03 detik. Hal ini menjadi rekor baru nasional untuk tim estafet putra Indonesia. 

Didapat informasi dari Sekretaris Jendral PB PASI, bapak Tigor Tanjung mengatakan bahwa tim estafet Putra Indonesia melakukan perombakan strategi sesaat sebelum pertandingan dimulai. Perombakan ini  adalah dengan menggantikan pelari Yaspi Boby dengan Bayu Kertanegara. Mengapa ini dilakukan? Hal ini bukan berarti Yaspi tidak mampu, tetapi dengan diskusi dan faktor-faktor yang dipikirkan secara keseluruhan. Sehingga susunan akhir pelari 4x100 timnas Indonesia adalah :

1. Fadlin

2. Lulu M. Zohri

3.Eko Rimbawan

4. Bayu Kertanegara

Dengan diperolehnya perak pada cabang ini, semakin menambah total medali Indonesia dan semakin menguatkan klasmen sementara Indonesia di ASIAN GAMES 2018 per 31 Agustus 2018 ( 9:53 WIB ).

Nah itu dia informasi seputar asian games 2018 dengan judul Strategi Tim Estafet Putra AG 2018 dapatkan Perak untuk Indonesia. Meskipun sebentar lagi ASIAN GAMES 2018 akan segera berakhir, kita tetap harus mendukung tim kontingen Indonesia agar bisa mendapatkan yang terbaik ya! Siapa kita???? INDONESIA! Salam olahraga!