sfidn.com – Esports adalah akronim dari Electronic Sports atau Olahraga Elektronik yang merupakan bidang olahraga yang menggunakan game sebagai bidang kompetitif utamanya. Esports muncul pada tahun 1972 dan berkembang sampai saat ini. Sebelum ada internet, esports menggunakan metode skor tertinggi untuk menentukan pemenangnya. Esports disebut game competitive, pro gaming, ataupun electronical gaming. Event espots besar memiliki prize pool / hadiah utama yang tidak main-main loh. Bisa kita lihat pada turnamen internasional terkini dari game Dota 2 ( TI8 ) yang telah menyentuh prize pool 25 juta dollar atau jika disetarakan sama dengan 366,407,502,140.62 rupiah ( 366 miliar rupiah ), wow!
Alasan Mengapa Esports adalah Olahraga
Secara garis besarnya, ada 3 komponen utama dari Olahraga diantaranya adalah : Strategi, Kebugaran, dan Koordinasi tubuh. Setiap olahraga pastilah membutuhkan strategi, apalagi olahraga yang dilakukan secara berkelompok / team. Itu juga berlaku di Esports. Semua game yang masuk kategori esports membutuhkan strategi untuk mencapai kemenangan.
Berdasarkan peneiltian yang telah dilakukan oleh beberapa ahli, game bahkan memerlukan strategi yang lebih kompleks dibandingkan dengan olahraga catur, selain itu kebugaran juga dibutuhkan oleh pemain esports ( disebut : pro gamers ). Apa alasannya? Karena seorang gamer wajib duduk selama bersam melihat monitor selama fokus dalam pertandingan / turnamen esports.
Hal yang tidak kalah penting, seorang atlet esports pasti juga menggunakan koordinasi tubuh sebagai reaksi mata melihat objek tertentu, melakukan hide and seek untuk menghindari serangan lawan. Refleks dan kecepatan dan reaksi tubuh ketika bermain game sangatlah dibutuhkan untuk menjadi juara. So, itu dia alasan mengapa esports masuk dalam kategori olahraga.
Esports di Asian Games 2018 Jakarta – Palembang
Untuk pertama kalinya, Olympics Council of Asia ( Dewan Olimpiade Asia ) menyertakan esports dalam ajang olahraga Asian Games 2018 yang dilaksanakan di Indonesia tahun ini. Esports ini tampil sebagai cabang olahraga eksibisi, yang pemenangnya akan mendapatkan medali tapi perhitungan medalinya tidak akan ditambahkan ke update klasmen umum.
Ada enam jenis game yang akan dipertandingkan di cabang esports Asian Games 2018 diantaranya adalah :
1. Arena of Valor
Game bergenre Multiplayer Online Battle Arena ( MOBA ) Mobile dengan total anggota tim 5 orang dengan 5 role berbeda.
2. Pro Evolution Soccer
Game sepakbola besutan Publisher Game ternama Konami, Jepang ini sangatlah populer didunia. Bisa kamu temukan di rental PS favorit dan juga di warnet diseluruh penjuru Indonesia.
- 5 Cara Menonton Pertandingan Asian Games
- Persembahan Medali Emas Defia Untuk Ayahanda
- Tips Atasi Kecewa karena Tim Favorit Kalah
3. League of Legends
Game MOBA versi PC / Komputer ini menggabungkan kecepatan dan intensitas dari game RTS ( Real Time Strategy ) dengan sedikit unsure RPG ( Role-playing Game ) didalamnya.
4. Clash Royale
Game buatan Supercell ini adalah game yang menggabungkan sebuah permainan RTS dan MOBA dengan konsep kartu.
5. Hearthstone
Adalah game bergenre card game yang mengambil setting di dunia Warcraft.
6. Starcraft 2
Game starcraft adalah permainan dengan genre RTS yang dibuat oleh Blizzard Entertainment dan merupakan produk pertama dari serial game StarCraft.
Itu dia ke enam game yang akan dimainkan di eksibisi Asian Games 2018, semoga kontingen Indonesia bisa mendapatkan hasil maksimal dalam setiap pertandingannya, semangat timnas Indonesia!
Nah sekarang kamu sudah Mengenal Esports sebagai salah satu cabang Olahraga Dunia, kira-kira apakah kamu tertarik untuk menjadi salah satu atlet esports ( pro player ) dan membela Indonesia berjuang dalam event olahraga dunia? Teruslah berjuang dan wujudkan mimpimu bro / sis !
