sfidn.com – Makanan tinggi protein sangat bermanfaat dan diperlukan oleh anda yang sedang dalam program pembentukan otot di gym center favorit anda. Dengan mengkonsumsi makanan tinggi protein maka akan mempercepat proses pembentukan otot, penambahan berat badan dan massa otot, juga bisa menjaga agar berat badan tetap ideal. Namun, apakah kalian tahu ternyata ada beberapa mitos tentang pengaruh makanan tinggi protein terhadap kesehatan tubuh kalian?
Pada artikel ini SFIDN akan membahas tentang fakta dari mitos makanan tinggi protein. Selamat membaca.
Fakta dari Mitos Makanan Tinggi Protein
1. Mitos bahwa dengan konsumsi makanan tinggi protein akan membahayakan ginjal
Berdasarkan sebuah penelitian oleh Dr. Jose Antonio dan dirilis pada Journal of the International Society of Sports Nutrition telah memecahkan mitos ini, Penelitian dilakukan terhadap beberapa laki-laki sehat untuk mengkonsumsi makanan dengan kadar protein yang tinggi dan berlatih secara rutin selama 8 mingguan. Lalu peneliti mengobservasi tentang organ ginjal masing-masing laki-laki tersebut. Mereka diinstruksikan untuk mengkonsumsi protein sebanyak kurang lebih 270gr per harinya selama 8 minggu. Hasilnya, ginjal mereka baik-baik saja dan sehat. Penelitian lain juga dilakukan oleh ahli nutrisi Delia A.Hammock dan mendapatkan hasil bahwa tidak dibuktikan bahwa dengan mengkonsumsi makanan tinggi protein akan merusak ginjal manusia. Tetapi, memang jika kalian mengkonsumsi makanan tinggi protein secara berlebihan tentu bisa membebani kinerja ginjal dengan catatan terjadi pada mereka yang pernah mengalami sakit ginjal sebelumnya.
2. Mitos bahwa protein tinggi akan membuat tulang rapuh
Mitos kedua adalah bahwa protein tinggi akan membuat tulang rapuh, apakah benar? Beberapa bukti yang telah didapat dari penelitian kesehatan sepertinya membuktikan kontradiksi dari hal tersebut. Berdasarkan studi dalam US National Library of Medicine National Institutes of Health, diet dengan tinggi protein tidak akan menyebabkan perubahan pada proses pembentukan dan komposisi tulang. Selain itu, seperti yang telah dijelaskan pada Journal Cinical Endocrinology Metabolism, menunjukan bahwa dengan konsumsi makanan dengan kandungan protein yang tinggi justru bisa tingkatkan proses penyerapan kalsium sehingga bisa menambah kesehatan tulang kalian.
3. Mitos bahwa dengan konsumsi makanan tinggi protein akan mengakibatkan badan bau
Mitos ketiga yang banyak beredar dikalangan masyarakat, anekdot menyebutkan bahwa bau badan akan bertambah jika orang melakukan diet tinggi protein. Ini disebabkan karena makanan tinggi protein hanya diimbangi dengan konsumsi serat, karbohidrat, dan lemak yang rendah. Pada saat latihan yang keras, tubuh kalian akan dibanjiri keringat. Solusi terbaik agar keringat tidak memiliki bau adalah dengan menambahkan makanan yang mengandung serat, karbohidrat,dan lemak. Ada juga yang mengatakan bahwa makan makanan tinggi protein bisa menyebabkan bau mulut. Jika memang tidak ingin aroma mulut Anda menyengat, maka sebaiknya sikat gigi dengan bersih agar nafas dan mulut Anda terasa segar.
Alternatif yang bisa kalian coba untuk suplai protein tubuh selain dengan mengkonsumsi makanan dengan protein tinggi adalah dengan mengkonsumsi susu whey atau sering disebut dengan whey protein terbaik. Manfaat dari whey protein ini adalah membantu mempercepat proses pembentukan otot, sekaligus membantu proses recovery otot setelah latihan. Selain itu whey protein ini juga akan mencukupi kebutuhan protein tubuh setiap hari.
