
sfidn.com - Penjelasan tentang Mitos dan fakta lengkap hilangnya massa otot saat melakukan program membangun dan membentuk otot tubuh agar mendapatkan bentuk tubuh yang indah baik oleh pria maupun wanita. Tidak sedikit yang percaya dengan mitos dibawah ini dan melakukannya ketika melaksanakan program latihan otot di gym fitness maupun dirumah. Simak penjelasannya sekarang juga.
Mitos dan fakta lengkap hilangnya massa otot
1. Harus makan protein setiap 2-3 jam
Mitos : Saat melakukan program fitness, kalian wajib makan protein setiap 2 -3 jam perhari.
Fakta : Protein merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh saat membangun otot, karena protein mampu mempercepat recovery otot setelah latihan. Lantas apakah kalian harus mengkonsumsinya setiap 2-3 jam? Jawabannya adalah tidak. Yang menentukan bukanlah seberapa sering kalian mengkonsumsi protein, tapi apakah kalian mengkonsumsinya dengan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh kalian setiap harinya. Mengkonsumsi protein secara berlebihan justru akan memberikan efek yang tidak baik bagi kesehatan tubuh kalian tentunya. Mengkonsumsi protein per cukup, tidak berlebihan atau tidak kekurangan. dan untuk timming-nya sendiri tidak diharuskan tiap per 2-3 jam, selagi tubuh membutuhkannya, maka Anda disarankan untuk mengkonsumsinya.2-3 jam bukan bertujuan untuk terhindar dari kehilangan massa otot, melainkan untuk memenuhi kebutuhan pangan agar metabolisme tubuh tetap bertenaga, dan kebutuhan protein terus terjaga. Pada umumnya makan 2-3 jam dilakukan dengan porsi yang cukup, tidak berlebihan atau tidak kekurangan. dan untuk timming-nya sendiri tidak diharuskan tiap per 2-3 jam, selagi tubuh membutuhkannya, maka kalian disarankan untuk mengkonsumsinya.
2. Cuti selama seminggu dari gym akan menyebabkan kehilangan massa otot
Mitos : Tidak berolahraga selama seminggu akan membuat massa otot hilang.
Fakta : Siapa bilang otot harus terus dilatih sepanjang waktu agar mendapatkan hasil yang maksimal? Otot juga membutuhkan istirahat untuk proses pemulihan setelah dilatih dengan beban yang berat. Saat otot kalian dibebani dengan beban yang berat, serabut otot akan mengalami perobekan. Dengan beristirahat dan mengkonsumsi protein, robekan tersebut akan sembuh kembali dan terus bertambah ukuran. Protein juga berfungsi sebagai penyembuh sekaligus membantu mempercepat recovery otot yang robek. Selain itu dengan beristirahat, akan sangat membantu tubuh mengisi ulang sistem saraf pusat. Beristirahat selama seminggu tidak akan memberikan banyak pengaruh yang signifikan pada otot, namun bila dilakukan lebih lama, maka otot akan kembali kepada bentuk semula, atau dengan kata lain otot akan kembali tertimbun lemak. namun jika memliki genetik tubuh yang mudah kurus, tidak menutup kemungkinan tubuh akan kembali menjadi kurus, atau menyusut.
- Whey Protein Terbaik untuk membentuk otot
- Tips lengkap olahraga dirumah
- Tips terbaik hindari cedera saat fitness
3. Membatasi kalori tubuh akan mengakibatkan hilangnya massa otot
Fakta : Membatasi asupan kalori tidak akan membuat kalian kehilangan otot. Selama kalian rutin berlatih dan makan cukup protein, kalian tidak perlu khawatir kehilangan massa otot. Hal ini juga berlaku pada kalian yang sedang fokus menurunkan kadar lemak tubuh. Jika kalian memiliki presentase lemak yang tinggi, maka tubuh akan membakar lemak sebagai bahan bakar untuk menghasilkan energi. Namun bila kadar lemak kalian sangat sedikit, tubuh akan menggunakan otot sebagai bahan bakar energi. Untuk itu kalian perlu tetap mengkonsumsi cukup protein sebagai bahan bakar energi selama Anda berlatih. Opsi untuk menambah ekstra energi adalah dengan suplementasi menggunakan Suplemen jenis Whey Protein seperti EAS Myoplex100% Whey Protein 5 LBS.
Nah itu dia informasi tentang Mitos dan fakta lengkap hilangnya massa otot. Semoga bisa menambah wawasan, dan jangan lupa untuk selalu berolahraga agar tubuh fit dan sehat. Salam olahraga!