sfidn.com – Cutting otot adalah fase dimana kamu ingin agar otot kamu terlihat definisinya dengan cara memangkas lemak dalam tubuh kamu. Tubuh berotot namun tidak dapat terlihat definisi ototnya tentu masih kurang menarik. Itu sama saja kamu menyembunyikan otot yang sudah kamu bangun dengan susah payah pada masa bulking. Dengan menjalankan program cutting ini dengan baik, kamu akan mendapatkan otot-otot kering yang terlihat secara definitif.
Siapa saja yang cocok untuk menjalankan program cutting?
1. Kamu yang menginginkan otot kering bebas lemak
2. Kamu yang ingin menurunkan berat badan
Bedanya Cutting dan Bulking
- Konsep utama dalam cutting adalah defisit kalori, sedangkan bulking surplus kalori.
- Cutting bertujuan untuk mengurangi kadar lemak dalam tubuh semaksimal mungkin dengan mempertahankan massa otot semaksimal mungkin, sedangkan bulking bertujuan meningkatkan massa otot semaksimal mungkin dengan penambahan lemak seminimal mungkin.
- Cutting membuat kamu berada dalam proses weight loss dan pembentukan otot kering, sedangkan bulking membuat kamu berada dalam proses weight gain sambil mendapatkan otot basah.
- Cutting membutuhkan banyak kardio, sedangkan bulking tidak.
- Diet dalam cutting adalah low carb - low fat - high protein, sedangkan diet dalam bulking adalah moderate/high carb - moderate fat - high protein.
Konsep Cutting Otot
Konsep utama dalam cutting adalah defisit kalori, dimana kalori harian kamu harus lebih sedikit daripada kalori kebutuhan kamu. Pengurangan kalori sebesar 500 kalori sudah cukup sebagai defisit kalori. Misalnya kalori kebutuhan harian kamu 2500 kalori, maka kamu harus mengurangi kalori harian kamu menjadi sekitar 2000 kalori.
Bila dalam bulking tujuannya menambah massa otot sambil meminimalkan kenaikan lemak, maka tujuan cutting adalah mengurangi kadar lemak sambil meminimalkan penurunan massa otot. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa dalam menjalankan program cutting sangat sulit untuk tetap menjaga massa otot, bahkan binaragawan-binaragawan sekalipun juga masih mengalaminya.
Untuk mempertahankan massa otot kamu kuncinya adalah kamu sebaiknya tidak menurunkan berat badan terlalu cepat. Penurunan berat badan ideal untuk menghindari kemungkinan buruk penurunan massa otot adalah sekitar 0.5 - 1 pounds per minggu (0.2-0.5 kilogram per minggu). Jadi jangan bersenang-senang dulu bila kamu dapat mengurangi 4 kg berat badan dalam seminggu karena kemungkinan besar otot kamu juga ikut terbakar dalam proses tersebut.
Program Latihan Cutting
1. Jangan pernah menurunkan berat beban angkatan kamu sewaktu bulking pada saat cutting. Jadi bila kamu mampu mengangkat beban 40 kg pada saat bulking, maka tetaplah 40 kg pada saat cutting. Kunci dari perkembangan otot kamu pada saat latihan adalah melalui berat beban yang mampu kamu angkat. Bila kamu menurunkan berat beban angkatan kamu, maka sama saja kamu menurunkan perkembangan otot kamu.
2. Repetisi yang disarankan adalah 6-10 repetisi.
3. Pada saat repetisi negatif, turunkan beban kamu perlahan-lahan. Hal ini bertujuan untuk mempercepat perusakan serat-serat otot. Dengan metode repetisi negatif, maka kamu dapat menurunkan beban lebih berat. Contohnya pada saat kamu mengangkat beban hanya mampu mengangkat 40 kg, tetapi pada saat menurunkan beban kamu mampu menahan 50 kg. Minta bantuan spotter (rekan kamu) untuk membantu pada saat mengangkat beban yang lebih berat dari kemampuan kamu.
4. Jangan korbankan gerakan sempurna. Gerakan sempurna dengan teknik gerakan yang benar tentu menjadi salah satu faktor penunjang berhasilnya latihan kamu. Lebih baik kamu hanya dapat mengangkat beban sebanyak 6 kali dengan gerakan sempurna daripada 10 kali dengan gerakan yang belum benar atau setengah-setengah.
5. Lakukan cardio paling tidak 4 kali seminggu. Dalam menentukan waktu kardio tentu terserah kamu. Ada pendapat yang mengatakan bahwa kardio terbaik di pagi hari saat perut kosong, ada yang mengatakan di sesi yang berbeda dengan weight training / latihan beban, ada yang mengatakan pada saat setelah melakukan latihan beban, dan sebagainya. Saya tidak dapat mengklaim yang satu salah atau yang satu benar, namun menurut saran saya kamu sebaiknya melakukan kardio di sesi yang berbeda dengan latihan beban atau pada hari off training.
Istirahat
Istirahat cukup juga tetap dibutuhkan baik pada masa bulking maupun cutting, tidurlah setidaknya 7-8 jam per hari.
Nah itu dia informasi fitness tentang Penjelasan Tentang Cutting dan perbedaan antara cutting dan bulking yang wajib kamu ketahui bro bro! Semoga bermanfaat dan salam olahraga!
